Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World

Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World

By:  NaberiusCat's  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings
39Chapters
2.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Zelda adalah seorang Mafia terkaya di Negaranya , suatu ketika Zelda mengalami kecelakaan dan mengalami koma . Dan arwah Zelda masuk kedalam Jiwa seorang Pelajar yang telah mati , dia adalah Silvan siswa SMA yang selalu di jauhi oleh temannya karena Silvan adalah anak dari keluarga yang Miskin .

View More
Sacrifice : A Pen For The Garden Of The World Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Be Yourself
cerita yng menarik walau d awal bab tdak begitu menarik tapi semakin lma semakin best.!all the best thor
2022-07-18 14:45:16
0
user avatar
Hainra Naa
lanjut thorr
2022-07-17 13:17:18
0
39 Chapters
Bab 1 : Siapa Aku ?
20 September 2024(Suara Meminum Air)(Suara Musik)Zelda sedang menyendiri dan meminum Kopi di sebuah Café .Zelda merupakan Bos muda , usia Zelda adalah 24 tahun , dia adalah orang terkaya di Indonesia .Sebelumnya Zelda adalah orang yang sangat periang , namun ketika mantan tunangan Zelda selingkuh dan menipu Zelda akhirnya iya selalu menyendiri .(Suara Mobil)Zelda mengendarai Mobil untuk pulang ke rumah .(Suara benturan keras)Mobil Zelda bertabrakan dengan sebuah truk .(Suara Ambulan)Semua orang mendobrak pintu Mobil .6 Jam berlalu , Zelda tak sadarkan diri , Zelda berada di rumah sakit .Zelda di kelilingi oleh Para Dokter .Dokter menekan Pacemaker di tubuh Zelda .1 jam berlalu .Zelda berada di sebuah ruangan yang gelap .(Suara detik Jam)(Suara hembusan Angin)Zelda melihat Pintu dan bercahaya , lalu Zelda memasuki pintu itu .
Read more
Bab 2 : Sayap Baru
(Musik Romantis)Silvan berjalan mengelilingi kota dengan seragam sekolahnya .Jalanan sangat ramai dan di penuhi semua orang .Seseorang berlari dan menbrak bahu Silvan "Hey Bocah apa yang kau lihat !"(Suara teriakan Wanita)Wanita berlari dengan luka di lengannya "Pencuri !" .Semua orang menghiraukan teriakan wanita itu .Silvan hanya berjalan melewati wanita itu , lalu Silvan membeli Minuman di sebuah Toko .Reaksi tubuh Silvan sangat panik karena dompet Silvan telah hilang "Astaga ! Dompetku hilang" .Spontan Silvan langsung berlari karena menyadari bahwa Dompet Silvan telah di curi .Silvan menghampiri wanita yang tadi berlari lalu menutupi luka di lengannya dengan kain "Maaf saya lancang ! darahmu terus bercucuran jadi aku langsung menutupi luka itu! " Silvan meninggalkan wanita itu .Silvan berjalan dan menuju tempat dimana semua Gangster berkumpul .Sebuah Parkiran yang di penuhi motor .
Read more
Bab 3 : Yura Si Kaki Baja
Bagian 1 : SMA Saklek(Suara Bel)Semua Siswa keluar Gerbang SekolahSMA Saklek .Revi bersama 4 temannya mengejarAulia .Revi memberikan Bunga "Wahayengkau yang selalu menyinari kegelapan jiwa  ku ! dan engkau biru yangmelebihi biru langit di dunia ini ! Aku dengan tulus menyatakan cinta kepadamu! Wahay Kasih !"Aulia terlihat risih "Husshhhhapa sih ga jelas ! maaf aku tidak butuh kasih dan cintamu !" Auliamenggandeng lengan Silvan "Silvan ayo pergi !" .Revi berlari lalu berhadapan denganAulia " Kasih ! mengapa engkau pergi dan memilih seekor Kuda ! lihatlahaku ! Pangeran SMA Saklek yang tulus mencintaimu apa adanya ! kumohon dengarkan aku kasih !"Aulia menatap wajah Revi denganjarak yang dekat " Lebih baik aku memilih kuda ! dari pada aku memilihkeledai !"Aulia menepuk pundak Revi "Maafya tolong jangan ganggu aku !" Aulia menggandeng lengan S
Read more
Bab 4 : Taring yang berdebu
Bagian 1 : Pasar Rindu"Maling !!!" Teriak seorang pedagang Roti .Semua pedagang di pasar mengejar Anak kecil .Bukkkkk !Seorang Pria besar mendorong anak kecil hingga terjatuh ."Aku sudah menangkap anak ini !" Ucap pria besar sambil memegang tangan Anak Kecil .3 Pedagang melilitkan tali di tubuh Anak Kecil . Bagian 2 : SMA Saklek Silvan berjalan ke arah Sekolah .Saat di perjalanan Silvan memasuki Bank ,"Ada yang bisa saya bantu ?" Ucap Satpam ."Saya ingin memperbaiki Kartu ATM saya yang rusak pak" ucap Silvan lalu memasuki Kantor .Seorang wanita muda duduk di kantor ."Halo ! Ada yang bisa saya bantu ?" Ucap Lia ."Hay Lia Vertina sudah lama tidak berjumpa apa kabarmu ?" Ucap Silvan lalu duduk di depan Lia .Lia kebingungan " mengapa anda tahu nama saya ?""Jantung itu cocok denganmu ya ?" Ucap Silvan .Hati Lia tersentuh dan men
Read more
Bab 5 : Malam Kelabu
Malam Hari Di Jalanan Kota .Silvan bertanya pada dirinya sendiri "Bagaimana keadaan tubuhku yang lain ? Apakah tubuh itu sudah di Makam kan ? "Silvan melihat Cermin di sisi Kota "Astaga tubuh ini penuh luka ! sepertinya aku harus membersihkan luka ini !"Silvan memasuki BonMart (Minimarket) dan membeli kapas,Kopi Dingin,Rokok,Pakaian .Silvan mengganti Seragam SMA nya dengan kaos Hitam polos , lalu duduk di Kursi yang terletak di depan BonMart dan berkata dalam hati "Akhirnya Luka di tubuh ini sudah bersih ! Huuuuuuh saatnya santai sejenak sambil menunggu Silvia lewat"Seorang Wanita menyapa Silvan "Silvan ?" .Silvan hanya tersenyum sambil merokok "Eh Bu Fanny ?" ucap dalam Hati Silvan "Canggung amat sih untuk memanggil Ibu haha Zelda !!! kau terlalu tua ! hahaha" .Fanny : "Boleh saya ikut duduk disini ?"Silvan dengan senyumnya "Silahkan Bu " lalu berkata dalam hati "Ahhhh tidak Rokok ini belum di matikan ! Mati kau Silvan
Read more
Bab  6 : Wajah yang Serupa
Bagian 1 : BonMartSeorang Pria Duduk di kursi BonMart dia adalah Rendy .“Waw ada minuman ! Bolehkah ku minta Minuman ini ?”Tanya Rendy kepada Silvan .Silvan dan Fanny tersenyum kepada Pria itu “Silahkan !”(Suara Meja Hancur)“Wow… wow… wow… Makanan dan minuman ini hancur !”Rendy membersihkan Makanan dan Minuman yang tumpah .Silvan mendekati Rendy lalu membantu membersihkan Makanan dan minuman “Biar aku bantu ! “4 orang anggota geng Wily berlari lalu menyerang Silvan .Duakkkkk !Tara,Sony,Utay,Hery menendang wajah Silvan .Rendy menarik baju Sony “Wow SMA Saklek ! berani sekali kalian menendang temanku !”Rendy memukul wajah Sony “Haihhhh ! Satu pukulan saja sudah terkapar !”Tara , Utay , Hery menyerang Rendy secara bersamaan .“Wow .. Wow … wow … ! Ayo keluarkan semua tenaga
Read more
Bab 7 : Cahaya Baru
Bagian 1 : Kediaman Sintya(Suara Bell)Jam Pulang SekolahSemua Siswa Wanita berada di Gerbang Sekolah.Fanny dan Anggota gengnya menatap wajah Sintya .Aulia mengikuti Sintya lalu menyentuh bahunya dan berkata “Jadi Orang jangan belagu !”Sintya menundukan kepalanya “Maafkan Aku ! Aku memiliki sebuah alasan mengapa aku melakukan itu ! ”Sebuah mobil berhenti di depan Gerbang Sekolah , Lalu Lia keluar dari dalam Mobil .“Wah Sintya sudah punya banyak teman ya ? Hay perkenalkan nama saya Lia , saya adalah Kaka dari Sintya” Ucap Lia lalu tersenyum .Lia merangkul Fanny,Aulia,Sintya “Kalian pasti sangat akrab ya ? bagaimana kalau hari ini kita makan bersama ! Ayo naik ke mobil !”Lia membawa Sintya,Aulia,Fanny menuju tempat kediaman Sintya .Bagian 2 : Atap SMA SaklekAndrean menghampiri Silvan di atap Sekolah “Hey mengapa kamu selalu menyendiri ?&r
Read more
Bab 8 : Oganisasi Vugeo
Bagian 1 : Arena Pertandingan Sorakan semua penonton “Yura dari SMA Meurem sang Juara bertahan dari Tekwondo” Teriak sang komentator . Layar besar memperlihatkan Gerakan Taekwondo Yura . Yura memasuki Ring Pertandingan . (Suara Ledakan Api) Layar di Arena dipenuhi Cahaya berwarna Merah dan Kabut Asap . Andrean berjalan melewati Kabut asap . [Andrean dari SMA Saklek sang pendatang baru jenis beladiri yang dia gunakan adalah Muay Thai “ Teriak sang komentator . Layar besar memperlihatkan wajah Andrean dengan penuh senyuman dan gerakan yang Lucu . Semua penonton tertawa “Hahaha Anak itu sangat konyol !” Ekspresi wajah Andrean memerah “Sialan ! apa maksud dari ini kaka ?”Ucap Andrean dalam hati . Andrean memasuki ring pertandingan . [Layar di penuhi wajah Andrean dan Yura] [Menghitung mundur] Slash …. Yura menendang Leher Andrean . Duarghhh ! An
Read more
Bab 9 : Tornado Brandon !
Bagian 1 :Kediaman Silvan(Suara Air)Silvan meminum air "Ka ! aku berangkat sekolah ya !"Silvia mendekati Silvan "Tunggu Sil ! Kaka mau kasih uang !"Silvan tersenyum "Ka ! Simpan saja uangnya , Silvan masih ada uang ko ! " Silvan berjalan dan keluar rumah .Silvia tersenyum lalu kembali bercermin "Apakah aku cantik ?"(Suara Klakson Mobil)Bagian 2 : SMA SaklekSemua siswa kelas 10 berkumpul di Parkiran SMA Saklek ."Hey Kau tau Silvan si banci itu ? dia memenangkan perterangun dengan satu pukulan ! dan sepertinya turnamen sekarang penuh drama !" Ucap Albert Kelas 10 IPA ."Yups ! betul , mana mungkin seorang banci SMA Saklek bisa memenangkan pertandingan itu ! apalagi lawannya itu adalah Petarung terkuat !" ucap Alex kelas 10 IPS .Jaka berteriak "Woy Wily brengsek ! kemari sebentar !"Wily mendekati kumpulan "Ada apa memanggilku !"Jaka mengusap kepala Wily "Jangan belaga seperti itu ! ka
Read more
Bab 10 : Identitas yang Sesungguhnya
[Rumah Dewan Pendidikan](Suara Kaca Pecah)Wawan melempar Gelas “Jaka ! kamu keterlaluan ! apa yang telah kau perbuat ! gara – gara ulahmu ! semua pekerjaanku hilang ! ”Jaka bersujud “Maafkan aku Ayah ! aku tidak berbuat salah ! Guru itu lah yang salah karena menamparku ! “Wawan : “Mengapa kamu tidak bilang jika kamu di tampar oleh guru itu ! Ayo sekarang kita pergi ke kantor Hukum !”Bagian 1 : Gedung AsosiasiBrandon berlari – lari di dalam Gedung “Hey Nak Silvan ! dimana kau ?”Duarkkkkkh !Brandon menabrak Saki “Hey Saki ! jangan menghalangi jalan !”Saki memukul pantat Brandon “Hey Hey Hey ! ada apa sih ? Kau mencari Silvan ? Dia ada di Arena !”Brandon berlari menuju Arena .“Nak Silvan ! Hohohoho akhirnya aku menemukanmu ! mengapa kamu sendirian ? Dimana Serly ?” teriak Brandon lalu menghampiri Silvan .
Read more
DMCA.com Protection Status