Wanita Supranatural

Wanita Supranatural

By:  Lina NS  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings
29Chapters
3.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Cantika, gadis yang memiliki keistimewaan bisa melihat makhluk dimensi lain dan bisa melihat bencana yang akan datang. Dia melihat bayangan mengerikan tentang ibu sambungnya dan teman di kampusnya. Bisakah Cantika memecahkan misteri ini? Ada banyak pertanyaan yang berkaitan dengan masa lalunya sehingga mempunyai kekuatan itu. Ada bayangan arwah ibu kandungnya yang selalu menjaganya.

View More
Wanita Supranatural Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Chynthia
Semangat kak author...
2021-09-21 14:21:19
1
user avatar
Rai Seika
Wow ceritanya unik kak, semangat
2021-09-21 13:40:31
1
29 Chapters
Bab 1
"Bunda!" Cantika tersentak. Ada kelebatan bayangan mengerikan yang akan menimpa ibundanya. Seorang wanita berparas seram, dengan rambut awut-awutan dan bermata bolong hendak mencekik leher Bunda Nisa, Ibu sambung yang Cantika cintai. Cantika kaget, kemampuan istimewanya kembali hadir, padahal sudah lama gurunya melatihnya supaya menghilangkan kemampuan supranaturalnya.  Namun, setelah sekian lama dia terbebas dari kemampuan aneh itu, mengapa ketika kembali ke rumah, dia bisa melihat sesuatu kejadian yang akan terjadi di masa depan?  ***“Ayah..!”Wahyu yang sedang berdiri di depan rumah, menoleh mendengar panggilan dibelakangnya. Terlihat seorang gadis cantik, bergaun   panjang, tersenyum sambil melambaikan tangan. Mata Wahyu membulat tidak percaya.“Cantika..?” tanyanya kaget.“Iya ayah, aku pulang. Pendidikanku di  asrama sudah
Read more
Bab 2
Cantika sangat kaget melihat makhluk seram itu akan mencekik Bunda Nisa. Nyawa bundanya terancam. Cantika segera berkonsentrasi dan mengumpulkan kekuatan istimewanya.Akhirnya kekuatannya keluar, selarik  sinar kuning keluar dari mata Cantika. Makhluk  aneh itu terpental ketika Cantika tiba-tiba mengeluarkan kekuatan super dari matanya. Amarahnya timbul melihat Bunda Nisanya dalam bahaya.“Kau siapa? Kenapa ikut campur urusanku?” tanya makhluk aneh dengan suaranya yang serak. Matanya menatap tajam Cantika.“Kau mau bunuh ibuku, makhluk jelek!” jawab Cantika dengan geram. Matanya masih memancarkan sinar kuning yang panas.Makhluk itu mundur dan berusaha menghindari bertatapan dengan mata Cantika “Oramg itu merebut suamiku, aku tak rela,” desis makhluk itu. “Aku akan terus memperjuangkan suamiku.”“Suami?  suami yang mana? Siapa kamu sebenarnya?” tany
Read more
Bab 3
Waktu istirahat akhirnya tiba. Para mahasiswa baru membubarkan diri dari barisan di lapangan. Masing-masing mencari tempat untuk beristirahat dari Banyakdpanasnya terik matahari, sekalian makan siang.Banyak yang  sengaja membawa bekal makanan  dari rumah, mereka beramai- ramai makan bersama. Saling menawarkan dan mencicipi  makanan teman lainnyaCantika juga beristirahat di bawah pohon yang rindang. Udara yang panas membuatnya gerah dan haus. Diambilnya botol berisi minuman  beserta cemilan yang tadi pagi masih sempat dia masukkan dalam tas.Seorang gadis cantik duduk tak jauh darinya. Cantika berusaha bersikap wajar melihat ada makhluk lain juga  yang menunggui gadis itu. Makhluk berbentuk wanita cantik, aneh dan mengerikan. Cantika pura-pura tidak melihatnya, saat makhluk itu menoleh ke arahnya. Sesuai pesan guru di sekolah asramanya dulu, jangan memperlihatkan hal ganjil, meski di sekelilingmu ada hal yang aneh. Bersikap
Read more
Bab 4
Cantika akhirnya tiba di rumah. "Assalamualaikum,"  Cantika berucap salam ketika masuk ke dalam rumah. "Waalaikumsalam." Cantika tertegun pada orang yang menjawab salamnya  Dilihatnya Mak Murni yang menjawab salam dan sedang duduk di ruang tamu.  Senyum bahagia langsung tersungging di bibir Cantika, ternyata telepatinya  langsung kontak batin dengan Mak Murni. Tak disangka Mak Murni ada di rumahnya. Mak Murni tersenyum melihat Cantika sudah pulang dan ada di ambang pintu. Dia berdiri menyongsong Cantika. “Nenek..!” seru Cantika sambil menghambur ke arah Mak Murni. Dipeluknya Mak Murni dengan erat. Mak Murni tertawa. Dia bahagia sekali bisa melihat Cantika kembali. Dia membalas pelukan Cantika dengan erat.  Sebelas tahun bukan waktu yang sebentar. Selama itu  tidak pernah bertemu Cantika. Mak Murni melihatnya terakhir kali ketika usia Cantika hampir tujuh tahun, sebelum dia masuk asrama 
Read more
Bab 5
Cantika terus mengikuti David, yang melayang  menuju sebuah rumah yang tua, tidak terurus tak jauh dari kampus. Rumah itu bangunan tua yang lumayan besar. Namun, nampak tidak terawat. Temboknya berlumut dan kayu- kayunya mulai terlihat lapuk. Banyak rumput liar tinggi di halamannya. Rumah itu nampak angker dan tidak berpenghuni. Cantika terus mengikuti David yang melayang, memutar ke arah belakang rumah itu. Rupanya ada pintu masuk dari arah belakang rumah. “Kita masuk kesini?” bisik Cantika. David mengangguk. "Iya, ayo masuk!”  Cantika pun pelan-pelan masuk. Hawa dingin dari rumah kosong yang lembab, langsung menerpa tubuhnya  Rumah itu sangat kotor. Lantainya sudah kasar dan berdebu.  “Sttt.. ada orang datang,” bisik David. “Ayo, sembunyi!” Cantika dan David segera mencari tempat bersembunyi. Di sana terlihat ada tembok yang mulai runtuh. Dan dibawahnya ada celah untuk bersembunyi. Cantika bersembunyi
Read more
Bab 6
  "Ka-Kak Bayu..?" tanya Cantumkan kaget ketika melihat siapa yang menyelamatkannya. "Sst..Diam! Kamu sudah amN sekarang!" bisik Bayu mengingatkan. Dia tak ingin dukun jahat di dalam rumah mendengarnya. Lalu.Bayu berbisik lagi pada Cantika.“Cantika, apa kamu kenal dengan gadis itu?" tanya Bayu sambil menunjuk ke arah gadis cantik yang akan masuk ke dalam rumah tua. Cantika melihat ke arah yang ditunjuk Bayu. Dilihatnya Sonya yang masuk ke rumah tua itu. “Iya, Kak. Namanya Sonya. Teman kuliah Cantika." Mata Bayu serta merta melotot mendengar jawaban Cantika bahwa gadis itu bernama Sonya dan teman kuliahnya. “Dia teman kuliahmu, Cantika? Berarti kamu harus hati-hati." “Iya, Kak,” sahut Cantika. “Kak, kalau kita tidak nolong Aditia, nanti pas tengah malam Aditia akan jadi tumbal." Bayu terdiam lalu ditatapnya Cantika dengan dahi berkerut  “Kamu bisa sabar dulu nggak Cantika? Kita harus lihat dulu kead
Read more
Bab 7
Kisah Hantu David***Waktu istirahat sudah usai, Cantika bergegas kembali masuk ke gedung fakultasnya. Meninggalkan David yang termangu sendirian. Cantika sudah berjanji akan menolongnya, jadi David akan setia menunggu gadis itu keluar gedung jika nanti  pulang.Saat Cantika masuk ke ruangan kelasnya, matanya tak sengaja beradu pandang dengan Sonya. Ternyata dia kembali masuk kelas di masa orientasi ini. Hati Cantika merasa tidak enak. Sonya pasti akan mencari korban baru setelah kemarin Aditia bisa diselamatkan Bayu.Cantika berusaha bersikap normal, dia mengulas senyum tipis ketika tanpa sengaja beradu pandang dengan Sonya, yang sama hendak masuk ruangan kelas. Namun Sonya hanya membalas senyum Cantika dengan anggukan. Ekspresi wajahnya tetap.dingin tanpa senyum.Wajah Sonya memang cantik namun wajahnya penuh misteri. Dingin dan jauh dari senyum. Bahkan kedua matanya terlihat tajam dan kelam. Mengandung kekuatan magic yang dimi
Read more
Bab 8
Latar Belakang Hantu David“Ini rumahmu, David?” tanya Cantika tak percaya  sambil mengamati rumah mewah  berlantai dua itu.“Iya,” jawab David. “Di tembok pinggir gerbang ada bel.”Cantika mencari bel yang dimaksud. Setelah ketemu di pencetnya bel itu.Nampak seorang wanita paruh baya membuka gerbang.“Cari siapa, ya?” tanya wanita paruh baya itu“Ini rumah Bu Merry?” tanya Cantika langsung.“Iya, betul,” jawab Wanita itu. “Mbak siapa,  ya?”“Saya Cantika, mau ketemu Bu Merry.”“Oh ya, baiklah. Silakan masuk!”Pintu gerbang dibuka. Lalu Cantika mengikuti wanita itu masuk ke dalam rumah.Wanita paruh baya yang mungkin ART itu mempersilakan Cantika menunggu di ruang tamu. Tak berapa lama seorang Ibu berkulit putih dengan wajah mirip David muncul dan langsung duduk di h
Read more
Bab 8
Latar Belakang Hantu David“Ini rumahmu, David?” tanya Cantika tak percaya  sambil mengamati rumah mewah  berlantai dua itu.“Iya,” jawab David. “Di tembok pinggir gerbang ada bel.”Cantika mencari bel yang dimaksud. Setelah ketemu di pencetnya bel itu.Nampak seorang wanita paruh baya membuka gerbang.“Cari siapa, ya?” tanya wanita paruh baya itu“Ini rumah Bu Merry?” tanya Cantika langsung.“Iya, betul,” jawab Wanita itu. “Mbak siapa,  ya?”“Saya Cantika, mau ketemu Bu Merry.”“Oh ya, baiklah. Silakan masuk!”Pintu gerbang dibuka. Lalu Cantika mengikuti wanita itu masuk ke dalam rumah.Wanita paruh baya yang mungkin ART itu mempersilakan Cantika menunggu di ruang tamu. Tak berapa lama seorang Ibu berkulit putih dengan wajah mirip David muncul dan langsung duduk di h
Read more
Bab 9
Firasat Cantika pada Bayu Mak Paraji Season 2Cantika tersentak, dia melihat kelebatan bayangan kejadian kakaknya, Bayu. Dia sedang dalam bahaya. Dia melihat langit yang gelap menyelimuti Bayu.Cantika bersama Bu Mery di kantor polisi, yang sedang melapor tentang pembunuhan David.Dia teringat, bahwa sejak pulang dari kampus, langsung pergi ke rumah David. Tanpa mengabari orang rumah, terutama Bayu.Segera diambilnya ponsel dari dalam tas. Dan dia kaget ponselnya dalam keadaan mati. Sepertinya kehabisan baterai  karena semenjak pagi terus on.Dilihatnya jam dinding yang terpajang di kantor polisi, menunjukkan pukul 5 sore. Ya, Allah. Sudah sangat sore, Cantika jadi merasa gelisah.Ayah dan Bunda Nisa pasti cemas. Terutama kakaknya, Bayu. Dia yang paling protek  pada Cantika.Dengan memberanikan diri, dia meminjam ponsel kepada Ibu Mery.“Maaf, Bu. Bisa pinjam ponselnya? Saya belum mengabari
Read more
DMCA.com Protection Status