Rayhan Story

Rayhan Story

Oleh:  Darmawati212  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel12goodnovel
1
1 Peringkat
84Bab
5.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Liku liku kehidupan Rayhan bersama kedua orang tuanya, yang berperilaku bak remaja. Suatu hal yang luar biasa bisa menjadi putra mereka. Bahkan tak ada yang menyadari bahwa si tampan Raka dan si cantik plus imut Dinda adalah ibunya. Ya wajar sih, wajah mereka berdua tak mencerminkan sebagai orang tua, bahkan bisa seperti saudara. Tapi apakah benar kehidupan rayhan begitu bahagia?

Lihat lebih banyak
Rayhan Story Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Diah Yulia
Ceritanya kaga nyambung, membingungkan
2022-10-31 02:36:01
0
84 Bab
Telat ke sekolah.
Di sebuah rumah mewah terdapat seorang remaja yang masih berada di alam mimpi. Siapa lagi kalo bukan Rayhan saga febriano kesayangan semua orang.Ia adalah anak kesayangan dari keluarganya dan selalu di manjakan serta dituruti segala keinginannya. Selama ini ia tak pernah merasakan kekurangan kasih sayang dari paman maupun bibinya serta ia tak merasa kesepian karena kehadiran kedua sepupunya.Bisa dikatakan Rayhan lebih disayang dari Raffano Arlan haldio dan raffino erlan haldio sepupu kembarnya. Tentu saja hal itu membuat Rayhan sangat senang dan bahagia, di sayangi semua orang itu adalah hal yang paling membahagiakan.Tapi ketahuilah terkadang, ia juga merindu
Baca selengkapnya
Di hukum.
Rafi segera menghampiri kedua saudaranya yang sudah lebih dulu mengambil posisi, menghadap bendera."lama amat lu," kata Rafa saat rafi sudah bergabung dengan mereka."Hehe sorry. Tadi habis nge rayu tuh guru gendut tapi gak berhasil,"Kata Rafi dengan mimik muka yg di buat sesedih mungkin tapi tak di pedulikan oleh mereka berdua.Untung saja, pelajaran sedang berlangsung. Jadi rafi tak perlu malu di lihat murid murid, di hukum karena telat.Mereka bertiga menjalankan hukumannya dengan Rafi yg tak berhenti bicara, membuat mereka yang menjadi pendengar ingin sekali Membungkam mulutnya dengan plaster saking kesal nya."Woi kok kalian berdua diam aja sih," kata Rafi mulai protes karena ocehan nya sedari tadi tak ditanggapi.Rayhan dan rafa masih tetap sama. Tak menanggapi rafi."Tau ah gue kesel sama kalian,"kata Rafi pura
Baca selengkapnya
Demam.
Megan sedari tadi mengetuk pintu kamar keponakannya namun tak ada respon dari dalam bahkan kamarnya di kunci.Megan khawatir tak biasanya Rayhan mengunci kamarnya karena setiap pagi dirinya lah yang akan membangunkan remaja itu.Dengan gerakan terburu, Megan pergi ke kamarnya yang terletak tak jauh dari kamar Rayhan, berharap ada kunci cadangan, agar ia bisa membuka kamar anak itu tanpa harus merusaknya.Dan senyum terpatri dari wanita berusia 39 tahun tatkala ia menemukan kunci cadangan yang ia cari maka ia pun langsung bergegas ke kamar Rayhan.Ceklek..Pintu terbuka.Megan segera berjalan ke arah Rayhan yang masih tertidur dengan selimut yang menutup wajahnya."Ray," panggil Megan sambil menepuk nepuk pipinyaSaat merasakan suhu tubuh Rayhan yang panas membuat ibu dua anak itu merasa cemas."Rayhan
Baca selengkapnya
Rafi jadi babu
Setelah kepergian Megan, kini tinggallah Rayhan dan Rafi yang berada di dalam kamar. Rayhan bosan, moodnya hancur. Kalo sakit begini ia akan mudah sensitif dan mudah menangis. Maklum saja, dia masih bocah. Rayhan menatap jengah pada Rafi yg duduk membelakanginya sambil bermain game. Bukannya menjaga Rayhan malah si Rafi sibuk dengan dunianya sendiri, mengabaikan Rayhan yang mati kebosanan. "Kak raf,"panggil Rayhan dengan lirih, bahkan untuk bicara saja dia gak mood. "Kak Rafi," panggilnya lagi karena Rafi mengabaikan panggilannya atau hanya berpura pura tak dengar. "KAK RAFIIIII," teriak Rayhan dengan kencang pada akhirnya. "Apasih bocah," ketus Rafi karena di gan
Baca selengkapnya
Keputusan
1 Minggu telah berlalu..Setelah insiden ngambeknya Rayhan pada Rafi. Dan tentu saja Megan memarahi Rafi tak lupa untuk menghukumnya, kini mereka telah baikan dan lagi berkumpul di ruang tamu."Gimana sekolah kalian?" Tanya papa Dika yang menyempatkan diri ikut berkumpul pagi hari ini."Baik om/pah," jawab Ray dan Rafi barengan."Kalo Rafa?" Tanya Dika karena Rafa hanya diam."Baik pa," jawab rafa sekenanya."Syukurlah, kalian itu udah SMA, jangan sering berantem, apa lagi Rafi kamu jangan terlalu nakal,"ucap dika."Rafi gak nakal pah tapi Rafi ganteng." "Pede banget Lo," sahut Rafa yang sedang membaca buku."Biarin, bilang aja Lo iri kan sama kegantengan gue,"kata rafi. Padahal kan wajah mereka mirip, berarti sama sama ganteng dong."Gak ada kerjaan banget gue ngiri sama Lo,"balas rafa masih fokus pada buku yang di baca nya."Udah, bisa diam gak sih kalian berdua. Mama kan gak bisa fokus tuh nonton d
Baca selengkapnya
Kepindahan Rayhan
Setelah Rayhan pergi tidur barulah Dika menelpon adiknya, untuk memberitahu kedatangan Rayhan besok pagi.Meskipun tak rela, tapi apa yang bisa di lakukan nya jika yang meminta adalah ayahnya sendiri."Assalamualaikum," Salam Dika memulai percakapan, setelah panggilan tersambung."Apa!" Balas Raka di seberang sana."Jawab dulu Napa salam gue," ucap Dika."Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Ngapain lo nelpon gue, gue sibuk tau!""Gak sopan Lo sama kakak sendiri.""Biarin. Terserah gue dong. Gue gak punya waktu buat bicara sama lo."Gue juga sibuk. Emang cuma Lo doang. Kalo bukan hal penting gak bakalan gue nelpon elu.""Yaudah sih. Langsung aja kasih tau sebelum gie matiin.""Gue mau ngasih tau kalo mulai besok Rayhan bakal tinggal bar
Baca selengkapnya
Kehidupan Baru
Rayhan tiba di sebuah apartement besar, yang hampir 6 tahun ini tak ia kunjungi, tak ada seorang pun di apartement ini, hanya ada pak Joko yang berdiri di belakangnya. Pak joko ialah supir pribadi dari Bima, om nya. Beliau juga lah yang telah menjemput Rayhan. Remaja tampan itu menoleh ke belakang di mana atensi pak Joko berada "pak Joko tahu mama sama papa kemana?" Tanya nya.  Mendengar pertanyaan dari Rayhan sontak saja pria paruh baya itu menggelengkan kepalanya "saya tidak tahu den, tapi menurut pak Bima, biasa nya kedua orang tua den Rayhan memang sering pulang larut malam, " jawab pak Joko sopan pada keponakan dari bosnya itu. "Tapi kan Rayhan mau datang. Masa mereka gak mau nunggu Rayhan di rumah, emang nya mereka gak kangen sama Rayhan." Pak Joko hanya bisa terdiam, tak bisa membantu karena dirinya juga tidak tahu apa apa. Tapi apa yang di katakan Rayhan memang benar
Baca selengkapnya
Pertama kali bertemu
Baru saja raka sampai di apartemen, seorang wanita yang juga baru datang langsung menghampirinya.   "Kok telat?" Tanya wanita cantik itu saat telah berada di hadapan raka.   "I..itu yang macet," jawab Raka sedikit gugup.   Mereka berdua memasuki apartement dengan Raka yang terus bergelut manja di lengan istrinya tak mempedulikan dinda yang kesal karenanya.   Nama wanita itu adinda Nia Az-Zahra istri sah Raka, seorang wanita cantik bak ABG meskipun telah berusia 31 tahun. Banyak yang mengira kalau dia masih anak SMA karena wajahnya yang baby face dan imut menggemaskan.   Baru saja mereka tiba di ruang keluarga, raka mencium bau bau masakan.   "Yang kamu tadi masak?" Tanya Raka pada adinda yang hanya duduk diam.   "Nggak,"    Brukk  (Anggap aja suara pecahan gelas).   "Eh yang deng
Baca selengkapnya
Gak nyangka
"Halo om" sapa Rayhan saat panggilan terhubung. "Salam dulu" jawab om Dika di seberang sana. "Heheh assalamualaikum." "Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Ada apa tumben nelpon om? Udah sampai." "Ray udah sampai dari 1 jam yang lalu om. Ray ganggu gak?" jawab Rayhan sambil melirik ke arah Raka. "Alhamdulillah kalo kamu udah sampai. Gimana kamu udah ketemu sama orang tua mu? "Gini om, Ray nelpon om Dika itu mau nanya apa alamat yang om kasih itu benar. Maksud Ray apa aku gak salah masuk apartement orang." "Ya nggak lah Ray, emangnya kenapa?" "Yang punya apartement marah sama aku om, terus nuduh aku maling," adunya dengan suara keras. Raka mendelik tak suka mendengar bocah yang ia sangka itu maling kini men
Baca selengkapnya
Kesayangan Raka
🌼Happy reading 🌼 Esok harinya.Rayhan terbangun di jam 11. Ia bangun agak siang karena tak ada yang membangunkan nya, yah begini lah jika gak ada tante Megan yang selalu membangun kan nya, maka ia akan tidur sampai siang bahkan sampai sore.Rayhan menatap jam di ponselnya."Udah jam 11 ternyata, kok gak ada yang bangunin aku sih, kalau ada tante Megan pasti udah dari tadi di banguninnya.""Gini amat sih nasib gue punya ortu kek mereka.""Tau ah mending gue mandi."Setelah Rayhan mandi ia ke dapur mencari makanan mungkin aja ada sisa makanan dari 2 manusia itu untuk Rayhan."Kok gak ada makanan sih?"keluh nya, mana dia udah lapar banget lagi, biasanya gak telat makan."Rayhan lapar.""Mereka kemana coba. k
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status