Jade : The Mighty Amethys

Jade : The Mighty Amethys

By:  Lighteve  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
5 ratings
126Chapters
9.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Rachel Chevalier seorang gadis yatim piatu sederhana dari kota Delvish. Penemuannya atas Jade Amora telah membawa perubahan besar di hidupnya. Dimulai dengan pertemuannya dengan Komandan Pasukan Vinetree Kenneth Alaric yang berujung kesalahpahaman. Pembantaian yang menewaskan seluruh kota termasuk keluarganya. Juga perkenalannya dengan Tuan Muda dari Klan Redrock semakin membawa kekacauan dalam hidup gadis itu. Berbagai tuduhan dan hinaan Rachel terima setelah menjadi gadis yang selamat dari tiga pembantaian kota. Mampukah Rachel melewati semua rasa sakit atas kehilangan dan duka yang dia rasakan? Mampukah dia bertahan ditengah tuduhan atas gadis pembawa bencana? Mampukah dia membuktikan kebenaran atas dirinya dan ramalan Sang Emerald atas takdir The Amethys? Ini bukan kisah perjuangan yang menyakitkan, melainkan hanya perjalanan yang tak berujung dari seorang gadis sederhana bernama Rachel Chevalier.

View More
Jade : The Mighty Amethys Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Agus Irawan
hai izin promosi ya... mampir ke Novelku. judul" Kembang Desa Sang Miliarder" nama pena " Agus Irawan ceritanya menarik banget.
2023-05-13 09:52:28
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-30 16:25:30
2
user avatar
ukhty utami
kapan ni selsainya..
2022-01-03 20:09:41
2
user avatar
Big Man
Izin promo ya thor. ~Sang Raja Pulau Mahkota. Isekai, Game, Fantasi, Overpower, Demon. thanks. ...
2021-12-09 00:55:12
2
user avatar
G A T A
Semangat kak, salam dari Anila...
2021-11-16 07:12:45
2
126 Chapters
Bagian 1 : The Girl In The Forest
Malam itu hujan deras melanda Kerajaan Crator. Kilat dan petir saling bersahutan membuat siapapun enggan untuk keluar rumah. Ditengah derasnya hujan seorang wanita tampak berlari dari kejaran beberapa pria di sebuah hutan yang gelap. Gaun putihnya telah basah kuyup karena hujan. Ujung gaunnya telah robek karena beberapa tanaman berduri yang ia lalui. Bahkan kaki telanjangnya juga telah mengeluarkan darah. Namun semua itu tak menghentikannya untuk terus berlari dari mereka.Dengan cekatan wanita itu melompati akar pohon tinggi dan melewati semak berduri. Wanita itu terus berlari hingga akhirnya dia mencapai tepi hutan. Kilat masih menyambar diatas sana seakan tidak menunjukkan keinginan untuk berhenti barang sejenak. Gadis itu menoleh ke belakang melihat para pengejarnya telah tiba. Dia mencoba berpikir apa yang harus ia lakukan sekarang. Saat lelah mulai menghampiri dirinya. Jurang tak berujung ada dihadapannya dan pasukan pengejarnya berdiri tak jauh dibelakangnya. Gadis itu
Read more
Bagian 2 : Escape From Curiosity
Rachel berjalan meninggalkan kamarnya untuk menenangkan diri atau lebih tepatnya melarikan diri. Dia tidak ingin membicarakan hal apapun terkait dengan masa lalunya. Karena baginya semua sudah berakhir dan semua hal yang berhubungan dengan masa lalunya harus dia lupakan. Rachel terus berjalan dengan lunglai tanpa arah. Dia melangkah menuju halaman belakang panti asuhan melompati pagar kecil dam masuk ke dalam hutan.Malam itu hutan terasa sangat sunyi tanpa suara binatang malam sama sekali. Rachel melangkahkan kakinya dengan pelan menuju tengah hutan sambil berusaha memeluk tubuhnya. Dalam hatinya dia sedang merutuki dirinya sendiri karena lupa membawa jubah miliknya dan berakhir kedinginan. Rachel terus berjalan hingga dia tiba di tempat tujuannya, sebuah sungai kecil ditengah hutan yang sering dia kunjungi. Sungai ini memiliki air yang sangat jernih sehingga siapapun bisa melihat dasarnya yang dipenuhi batuan dan ikan-ikan mungil. Namun meskipun hanya sebuah sungai kecil, a
Read more
Bagian 3 : An Old Story
Pagi masih dingin seperti sebelumnya, tapi Rachel telah bergegas bangun dan berangkat ke tempat kerjanya. Dengan sebuah mantel tipis dan syal rajut sederhana serta memakai sarung tangan. Berlari menerjang salju tipis yang turun pagi itu. Salju pertama di musim dingin turun semalam. Tak ada satupun kereta kuda atau penduduk yang lalu lalang karena memang hari ini cuaca akan cukup buruk, namun Rachel tetap harus bekerja atau ia dan saudara-saudaranya tidak akan memiliki uang untuk membeli makan malam.Sepatu boot Rachel berdecit saat menginjak jalanan yang licin. Ia harus mengerahkan tenaga ekstra dan konsentrasi agar tidak jatuh tergelincir di jalanan yang sepi. Tinggal dua blok lagi dan Rachel akan tiba di tempat kerjanya. Rachel mengeratkan tangannya untuk menjaga suhu tubuhnya karena mantel yang ia kenakan tak cukup membantu. Matahari mulai terlihat namun tak cukup hangat untuk membantu Rachel.Sebuah toko kecil di sudut jalan, dengan warna cokelat terang yang mulai
Read more
Bagian 4 : Darkness in Delvish
Rachel kembali dengan tanda tanya di kepalanya tentang Jade. Otaknya terus berkata bahwa dia mengenal kata itu, namun setiap kali dia berusaha mengingat rasa sakit akan mendera kepalanya hingga membuat Rachel menyerah. Rachel memilih mengabaikan pikirannya itu dan bergegas kembali ke rumah.Jalanan masih cukup ramai meski salju tipis kembali turun. Dari ujung jalan, Rachel bisa melihat Sophie, Lily, dan Peter sedang bermain di teras mereka di temani Nerissa. Mereka berlarian mengejar satu sama lain. Rachel melihat tawa dan kebahagiaan yang terpancar di mata mereka hingga tanpa sadar membuat kedua sudut bibir Rachel ikut terangkat membentuk senyuman. Keluarga kecilnya yang telah menemaninya sejak sepuluh tahun lalu. Rachel mempercepat langkahnya agar segera tiba disana, namun belum sempat Rachel sampai ia mendengar sebuah ledakan keras di belakangnya.BOOM...Ledakan yang amat keras itu membuat semua orang terkejut dan ketakutan. Beberap
Read more
Bagian 5 : The Last Breath
"NERISSA!" teriak gadis itu.Hanya ada tanah lapang dengan puing-puing bertebaran. Perlahan Rachel berjalan menuju reruntuhan itu. Mencoba memastikan bahwa itu bukan rumahnya. Berharap salah mengenali reruntuhan di depannya. Namun Rachel justru jatuh terduduk saat tak mendengar jawaban apapun melainkan melihat salah satu lukisan Nerissa yang diletakkan di beranda belakang jatuh di depannya. Reruntuhan itu adalah rumahnya.Air mata Rachel menetes perlahan saat tahu ia terlambat. Rachel mencari disisi puing reruntuhan yang lain berharap mereka semua selamat dan berlindung di ruang bawah tanah. Namun hal yang ditemukannya justru menghancurkan hatinya. Dia menemukan adik-adiknya tertimpa reruntuhan itu. Merida yang memeluk adik-adiknya dan Nerissa yang masih memegang tangan Lily dan Sophie."Oh lihat, ada yang terlewat." Sebuah suara terdengar tak jauh di belakang Rachel.Rachel berbalik dan memandang seorang wanita yang berdiri tak jauh dari tempatnya. Dia b
Read more
Bagian 6 : Being a Suspect?
Sekali lagi semuanya kembali terulang. Peristiwa sepuluh tahun lalu kembali terjadi. Pembantaian sebuah wilayah, jika dulu hanya sebuah desa kecil kini seluruh kota dibantai habis. Namun apa yang terjadi sepuluh tahun yang lalu masih menyisakan tanda tanya karena tidak ada yang tahu siapakah pelakunya sedangkan kini, pembataian itu dilakukan salah satu klan terbesar di Crator, Klan Redrock. Dulu Rachel tak tahu apa yang terjadi dan hanya bisa menangis saat menemukan tubuh kakek dan neneknya tak bernyawa tapi kini dia melihat sendiri bagaimana Nerissa dibunuh di hadapannya. Ingatan saat wanita bernama Lucinda itu menghempaskan tubuh Nerissa dan membuat gadis itu terluka parah kembali muncul di kepala Rachel. “Kau baik-baik saja?” Seorang gadis menyapa Rachel yang terus diam menundukkan kepalanya. Rachel enggan berbicara pada siapapun jadi dia hanya menggeleng pada gadis itu lalu beranjak pergi. Tak satupun dari penduduk Delvish yang selamat, kecuali dirinya. H
Read more
Bagian 7 : He is Redrock
Rachel melihat apa yang tersisa dari rumah lamanya. Puing-puing yang berserakan dan debu tebal di sekitarnya. Dengan cekatan Rachel membersihkan tempat itu. Gadis mengeluarkan belatinya dan mulai memotong rumput dihalaman itu. Membersihkan tanaman liar dan membuang dedaunan kering yang ada di dalam rumah. Rachel juga mencari beberapa kain bekas untuk selimutnya nanti malam. Saat Rachel keluar, pemuda itu telah duduk dihalaman rumah. Dia tersenyum lebar melihat Rachel sambil menenteng beberapa ikan.“Aku menangkap beberapa ikan.”Rachel menghela nafas dan membiarkan pemuda itu membuat api unggun dihalaman rumahnya. Dapur milik neneknya sudah hancur tak bersisa. Dia tak mungkin membersihkan semua puing-puing ini dalam sehari tapi hari sudah mulai gelap.“Kau bisa memanggilku Ethan, Ethan Bedwyn.” Sekarang Rachel tahu nama pemuda yang selalu menganggunya itu, “dan aku seorang anggota Redrock.”Gerakan tangan Rache
Read more
Bagian 8 : Innocent Trap
Ethan membawa Rachel pergi ke Redrock, tanah para Wizard. Setelah mereka berhasil kabur dari para Vinetree Rachel memilih mencoba percaya pada Ethan meski sebagian dari dirinya masih merasa ragu karena identitas Ethan. Ethan membawa Rachel menuju kediamannya secara diam-diam. Ethan mengatakan bahwa mereka tidak di ijinkan membawa orang luar masuk ke dalam wilayah mereka.“Mengapa kau pergi kesana?”Pertanyaan itu sudah ditahan oleh Rachel sejak pertama kali dia tiba di Redrock tapi dia ingin tahu alasan kenapa Ethan membantunya. Ethan tak langsung menjawab pertanyaan Rachel tapi menghindar dengan memberikan beberapa pakaian bersih pada Rachel.“Sebaiknya ganti pakaianmu dulu.”Rachel menerima pakaian itu lalu pergi untuk mengganti pakaiannya. Setelah selesai berganti pakaian Rachel keluar dan tak menemukan Ethan disana. Rachel mengelilingi rumah Ethan yang jauh lebih sederhana dari panti asuhannya dulu. Sebuah ruang tamu, ruang mak
Read more
Bagian 9 : Who's The Swindler?
Rachel membawa Ethan menuju tempat dia menyimpan Jade Amora setelah dia melihat sendiri tubuh Nerissa yang masih bernafas di istana Redrock. Gadis itu ada disana meski nafasnya sangat lemah. Tapi setidaknya ada harapan bahwa dia akan selamat. Rachel membawa Ethan dan beberapa anggota Redrock kembali ke hutan Fleure karena disanalah dia menyembunyikannya. Rachel mengatakan bahwa mereka harus melewati air terjun yang ada disana. Namun dengan sekali ayunan tangan aliran air terjun itu terbelah dan memperlihatkan sebuah gua kecil disana. Rachel bermaksud masuk ke dalam tapi Ethan menghentikannya. “Aku tidak tahu jebakan apa yang kau siapkan disana. Sebaiknya kau diam disini bersamaku.” Ethan menatap pengawalnya dan dua orang di belakangnya masuk ke dalam gua itu. Sesuai perkiraan Ethan tak berapa lama terdengar teriakan dari dalam gua disertai suara geraman keras di dalam sana. Rachel bergidik ngeri mendengar suara geraman itu tapi Ethan biasa saja. Setelah menun
Read more
Bagian 10 : Crator's Destiny
Camp itu berbeda dengan perkemahan yang berada di pegunungan Mitah. Tempat itu jauh lebih luas dan dihuni banyak orang. Namun dari sekian banyak penghuni campe tersebut tak ada satupun yang mengenal Rachel atau menatap Rachel dengan tatapan aneh. Mereka semua fokus pada apa yang mereka kerjakan tanpa sibuk mengurusi orang lain. Selain itu, perkemahan itu sangat berbeda dengan Camp sebelumnya karena bukan didirikan dengan banyak tenda melainkan bangunan permanen yang layaknya istana luas. Mereka menyebut kastil itu dengan sebutan Kastil Irdawn.Elise telah menceritakan sedikit sejarah tentang Crator yang tak pernah Rachel pedulikan sama sekali selama ini. Terutama tentang Redrock dan Vinetree. Dua Klan terbesar di kerajaan ini yang saling bersaing selama bertahun-tahun.   Vinetree adalah golongan orang yang terlahir dengan kemampuan istimewa dalam hal kekuatan fisik. Mereka memiliki kelebihan yaitu memiliki senjata mereka sendiri sejak lahir. Senjata itu akan
Read more
DMCA.com Protection Status