HATI ADINDA

HATI ADINDA

By:  Tris Rahmawati  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
69 ratings
63Chapters
32.4Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Siapa sangka kekaguman itu berlanjut menjadi sebuah hal yang rumit, saat Adinda dan Kairo tertangkap basah tidur bersama. Menyukai pria dewasa yang sudah memiliki anak mungkin juga istri? Padahal tidak ada dalam kamus hidup Dinda, walau Dinda pernah berfikir ingin menjalin hubungan dengan yang lebih dewasa darinya namun bukan seorang yang sudah berlabel seorang duda atau suami orang. Hingga kepindahannya ke kos-kosan baru membawanya bertemu dengan Kairo seorang pria dewasa, seorang dokter berlabel ayah dari seorang anak, berkharisma, baik dan sungguh mempunyai sejuta pesona, sukses di karir juga kehidupannya. Akan bagaimana ini berlanjut?

View More
HATI ADINDA Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ijong
membaca sampe berulang2
2023-06-27 11:54:05
1
user avatar
rosliana narulita
seneng bacanya.. ada humornya, sedihnya, harunya.. kasih sayang keluarga, terpuruk, bangkit, bahagia.. seru si.. dan ga terlalu banyak bab dan tokoh2 yang asal muncul. meski ada beberapa kalimat yang kurang tertata tapi bisa dipahami. terimakasih Thor! semoga sukses!
2023-04-17 08:32:49
1
user avatar
iSTANA TEX_TiLE
wellhhu! gbu
2023-04-11 11:24:33
0
user avatar
Ra_eonni
lagi kangen nihhh sama dedek dinda, mas kai dan kk edgar
2022-02-17 02:04:47
0
user avatar
Sella.
Jika, Berkenan... Mari mampir, Di novel, Aku?! ADIK KU SUAMI KU
2022-02-07 19:05:09
0
user avatar
Nining Narimo
pokoke sll keren.. sdh dibaca di konten hijau.. ni baca lagi disini...
2022-01-08 22:24:23
1
default avatar
revinreee
ya ampun Thor romantis bget dah bab akhirnya
2021-12-08 19:21:56
0
default avatar
sipayungputra072
lanjut Thor extra part nya
2021-12-04 12:03:44
0
user avatar
Iekyu
baca cerita ini kek makan sandwich yang berlapis. manis di awal, ada pedas, pahit dan untunglah berakhir manis lagi makasih kak Tris selalu memberikan cerita yang gak bisa di tebak alur ceritanya ...
2021-12-03 04:35:07
3
user avatar
Sesa
yah udh tamat ,next partnya yg banyak ya thor
2021-12-02 03:02:52
0
user avatar
majub792
hahahaha somplak masa lki ke salon cabut bulu kaki kebayang gemna sakitnya itu uhhhhh luar biasa
2021-12-01 00:46:25
0
default avatar
alkanagroup387
seru ceritanya thor next yg manis2 trus Thor krnma bab sebelumnya udh yg sepet2 dirasakan mreka
2021-11-28 11:28:51
0
user avatar
Edz Collection
saya suka saya suka
2021-11-15 19:26:17
0
user avatar
MPLS SMPN 6
selalu ditunggu...
2021-11-10 23:00:58
0
user avatar
Nadine
Selalu suka semuaa karyamu
2021-11-03 06:57:04
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
63 Chapters
Adinda
Mungkin aku terlalu lelah menjalin hubungan dengan yang seumuran atau mungkin sedikit di atasku. Beberapa hari ini fikiran anehku tiba-tiba memberontak, aku trus membayangkan bagaimana rasanya juga menantangnya dicintai, diposesifi oleh seorang lelaki yang lebih matang, dewasa juga ah yang pasti lelaki yang bukan pria remaja atau anak muda labil lagi. You knowlah apa yang ada dibayanganku, Hot man...gentle man...oh Dinda apa-apaan kau ini. Aku bayangakan dia memelukku, menahan tangan dan tubuhku, tidak membiarkan aku pergi dan ah...." "Woy...Dindaaaa! Bangun jam berapa mau ke kampus!!" Suara cempreng Melana memecah lamunan dalam tiduran menghayalku."  🖤
Read more
PROBLEMA JENDELA
Malam merangkak naik kira-kira mungkin pukul 9 malam saat ini, Dinda baru saja kembali dari mini Market milik Bu Retno yang dia jaga tepat didekat kampusnya.Kini dia akan pulang ke kos-kosan yang jaraknya tidak jauh dari kampus paling juga 15 menit bisa cepat juga jika dia melewati jalan potong, hanya saja pasti jalanan sangat gelap ia pun memutuskan memesan sebuah ojek online.Tidak terlalu lama ojek pun datang dan segera menghantarkan Dinda ke kos-kosannya, malam ini dia akan tidur sendirian Melana siang tadi diminta pulang oleh sang ibu sebab ayahnya sakit, sungguh Dinda pun ingin pulang hanya saja nanggung jika hanya sehari dua hari.Kurang dari 10 menit Dinda pun tiba di hunian berbentuk rumah berlantai tiga itu yang memang seluruhnya adalah hunian kos-kosan, tepat didepan pagar masuk kos-kosan itu.“Ciaaaa....Cia..
Read more
Mama Kamu?
Sejak kejadian malam seminggu yang lalu itu Dinda tidak lagi bertemu dengan Kairo dan Edgar, rumah besar itu tampak tidak berpenghuni namun mobilnya tampak terparkir disana. Padahal Dinda keesokan harinya setelah malam itu dan kaca jendelanya sudah dibenarkan pihak kos-kosan, Dinda berinisiatif membawa banyak sekali snack untuk Edgar dari tempat ia bekerja ingin memberi ucapan terimakasih karena Kairo ayahnya sudah membantu Dinda. Sebenarnya sih merasa tidak enak hati mau memberi seperti itu takut Mamanya Edgar salah paham, tapi mungkin dia akan memberikannya dengan mengajak Edgar nongkrong di teras kos-kosan bersama Melana namun sampai hari ini belum juga dilakukan bahkan snacknya sudah hampir habis dimakani Melana. Melana pun mentertawakan dia, bisa-bisa menunggu anak dari bapak-bapak yang menjadi hero, bisa-bisa di tuding pelakor kamu Din.
Read more
Mas, OM?
Aktivitas kembali dimulai yang mana pagi  hari dalah waktu tersibuk untuk seorang Adinda, beberapa barang tampak berantakan di ranjang mulai dari tas hingga beberapa buku, sama halnya dengan Melana rekan satu kamar Dinda yang tidak kalah sibuknya."Ehemmm..Mel, coba deh kamu fikirkan...” Dinda berbicara sembari merapikan rambutnya dikaca ia baru selesai mandi dan akan pergi ke Bank dan beberapa tempat untuk mengurusi segala kartu dan identitasnya yang hilang bersama dompetnya itu.Melana yang sedang memakai pakaian pun menoleh, “Coba yang lain kali ya Din, mumet dah disuruh coba mikir mulu, nggak di kampus dikos-kosan juga.”Dinda pun tertawa, “Melan serius, aku mau cerita ini....”“Kaya ngelamar aja serius, cerita ya cerita aja kali!” gerutu Melana terus mengancing susah payah kem
Read more
Jangan Khawatir
Dinda masih melihat pada Cairo berharap mendapatkan jawaban atas pertanyaannya, “Hem, iya istri—Mas...eh...mamanya Edgar dimana?” ulangi Dinda, dan Dinda juga bingung harus memanggil tetangganya ini apa. Lelaki itu mengulas senyuman seakan paham Dinda yang bingung, “Panggil Khai saja, dirumah atau dilingkungan keluarga saya biasa mereka memanggil saya Khai, kecuali dirumah sakit.” Adinda berfikir positive tidak ingin terlalu kepedean yang mana lelaki yang baru ia kenal tidak lain adalah tetangganya ini mau menghantarkannya lalu mereka berada dalam jarak yang dekat dan di meminta memanggilnya dengan nama seperti yang keluarganya panggil, ini tidak lain sebab dia kemarin tahu Dinda kecopetan, ini hal biasa hanya sebuah bentuk peduli sesama. “Mas Khai?” Kairo pun mengulas senyuman, “Ya terserah, apapun itu sama saja.”
Read more
Papa jatuhkan?
Setelah lama menunggu akhirnya sepupu dari Kairo akhirnya menghampiri, lelaki bernama Ervan itu begitu terkesiap melihat Kairo bersama seorang wanita.“Calon, kakak ipar?” Lelaki itu lantas langsung menembakin Kairo padahal belum bertegur sapa.Sebuah lengkungan tipis terbit di bibir Kairo,“ Kenanalin, Dinda teman saya.”ucap Kairo membuat Dinda memberikan anggukan untuk membenarkan ucapan Kairo.Lelaki itu masih saja tersenyum penuh artia seakan tidak mempercayai itu, “Baiklah, terserah apapun itu,” Ervan mengulurkan tangannya, “Saya Ervan sepupu Khai, ayah saya dan ayah Khai adik kakak.”Dinda pun menymbut uluran tangan Ervan, “Saya Dinda.”Segera Kairo melepaskan tangan Ervan dari Dinda.“Dinda masih sangat muda, tidak cocok deng
Read more
Anak papa
Akhirnya Dinda pun menuruti ajakan Edgar, Dinda duduk dibelakang kemudian Edgar pun meminta berpindah pula ketempat Dinda.Sebenarnya atas ajakan Edgar atau aku saja yang ganjen pakai ikut segala, Dinda menggeleng samar atas sikapnya.Edgar tampak sangat akrab sekali dengan Dinda, dia mengutarakan banyak hal dengan Dinda padahal mereka baru beberapa kali bertemu namun entah bagaimana dia begitu cepat akrbabnya. “Apakah hanya karena aku tawari jajan kemarin?” Dinda mengendikkan bahunya bingung, ia terus mendengarkan Edgar bercerita panjang lebar.“Kakak sekolahnya jauh? Sekolah Edgar dekat rumah Oma, disana dijauh...”“Sekolah kakak deket, Cuma jalan kaki sudah sampai.” Dinda mengusap pipi chubby Edgar.“Kak
Read more
Good Night
Edgar menyudahi bermainnya ia pun kembali ke meja yang mereka pesan bersamaan dengan makanan yang dipesan juga sudah datang, Edgar memilih duduk disebelah Dinda dan Kairo diseberang mereka. “Wah, Kakak Dinda sama papa sama ya suka makan nasi goreng salted egg?” Dinda terperangah, beneran dipesan sama-samaan sama dia? Telur asin? Astaga mana nggak bisa makan yang asin-asin lagi, Dinda mencoba untuk suka, ia pun melengkungkan senyuman. “Hemmm...kenapa? Edgar nggak suka?” Edgar menggeleng seraya menjulurkan lidahnya, “Nggak enak, Edgar sukanya chesse, ayo kita makan.” Iya emang, nggak enak! Seleranya bapak-bapak apakah seperti ini? Mengacuhkan Kairo didepan mereka, Edgar dan Dinda tampak terus saling bercanda sembari menyantap makan
Read more
Kairo
“Mel, Melanaa!” Teriak Dinda didepan kelasnya saat melihat Melana yang berlalu bersama teman-temannya, mereka beda jam kuliah juga beda jurusan membuat keduanya memang jarang bisa sama ke kampus.Melana pun berhenti saat Dinda berlari mendekat, “Masuk pagi Din? kata kamu cuma ngikutin mata kuliah Pak Ronal nanti siang?”“Aku ambil yang pagi nanti siang kakak mau jemput ke kampus, aku nginap ditempat kak Nancy ya dua hari ini dia mau pergi, bawa baby sama anak balitanya susah kalau nggak ada baby sitter lagian juga besok libur kan.”“Jadi nginap ni ceritanya, Mas Khai dan anak sambung nanti cariin!”Dinda bersemu malu, “Apaan sih, sudah sana pergi! Aku cuma mau laporan itu aja, mau kemana kalian?”“Mau kerumah sa
Read more
Terkunci
Di tempat ini Dinda bisa melihat jelas bagaimana sosok Kairo menjadi sorotan banyak wanita muda, para ibu-ibu yang tertarik untuk jadi calon anak mereka, Dinda masih menatapi Kairo dari jauh dan sang ibunda Kairo sangat bangga pada anaknya itu.Banting bukan Din? Kamu siapa hanya bocah ingusan? Lihat yang menggandrungi dia, sesama dokter, bisnis women, model, nah itu OMG itu anak pengusaha terkenal itu kan? Lihat Dinda pada seorang gadis yang sedang menyodorkan makanan pada Kairo.Dinda mengendikkan bahunya, Whatever...  Dinda merasa memang bukan siapapun, kenal juga karena Edgar dan semua karena Edgar yang mulai membuat Dinda merasa nyaman menjadi pendengar dan teman baik untuk Edgar.Dinda pun mengacuhkan Kairo disana ia masih menggandeng Kennan sang keponakan untuk berjalan ke tempat lain mencari Edgar.
Read more
DMCA.com Protection Status