Pernikahan Yang Tidak Kuinginkan

Pernikahan Yang Tidak Kuinginkan

Oleh:  Arenkaneswa  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
24Bab
6.4KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ini adalah hal yang baru bagi Rosalinne, hidup satu atap dengan seorang pria asing dengan status pernikahan yang saling mengikat keduanya benar-benar membuat hidup Rosalinne jauh berbeda. Sebuah perbedaan kedudukan yang cukup besar antara gelar Nona dengan Nyonya. Rosalinne Han, gelar Han di belakang namanya seakan mengumandangkan strata sosial tinggi yang disandangnya. Sejak pernikahan itu terjadi, Rosalinne benar-benar menjalankan perannya sebagai seorang Nyonya, melindungi dan menjaga harkat martabatnya sebagai Nyonya Han yang dihormati dan dicintai setiap orang. Kecantikan yang memikat menyembunyikan tangan dinginnya yang tak segan untuk meyingkirkan orang-orang yang berusaha mengusik rumah tangganya. Terlahir sebagai sendok emas juga dengan sang suami yang sangat mencintainya membuat Rosalinne benar-benar berkuasa. Namun sayangnya, latar percintaan keluarganya yang buruk membawanya terseret dalam permainan sang kakak tiri yang menginginkan suaminya. “Aku tidak mengenalmu tapi kau suamiku.” “Kau tidak perlu tahu siapa aku. Untuk selamanya aku milikmu.”

Lihat lebih banyak
Pernikahan Yang Tidak Kuinginkan Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
24 Bab
Salju Pertama
 Ini adalah hal yang baru bagi Rosalinne, hidup satu atap dengan seorang pria asing dengan status pernikahan yang mengikat keduanya benar-benar membuat hidupnya jauh berbeda. Sebuah perbedaan kedudukan yang cukup besar antara gelar Nona dengan Nyonya. Rosalinne Han, gelar Han di belakang namanya seakan mengumandangkan strata sosial tinggi yang disandangnya.Rosalinne menjemput hari dengan perasaan yang sulit diartikan, dalam hati bertanya-tanya seperti apa kiranya sikap yang harus ditunjukkannya agar ia bisa membangun hubungan suami istri dengan David Han yang sama sekali tidak dikenalnya. Membalikkan posisi tidurnya wanita itu menatap dengan penasaran pada sosok tampan yang tengah terlelap dengan tenang di hadapannya.  Garis wajah yang rapi, rahang tegas, hidung mancung yang sempurna, bahkan meski dalam temaram malam dengan jelas Rosalinne menangkap ketampanan yang tercipta secara sempurna. Mengagguminya, Rosalinne menyukai penampilan David. Wanita itu terh
Baca selengkapnya
Dia Menyayangiku
David menggenggam tangan Rosalinne. Pria itu menyimpan tangan sang istri dan menyalurkan kehangatannya di sana. Sesuai dengan janjinya David membawa Rosalinne untuk pergi bersama. Setelah sebelumnya sempat singgah di sebuah restaurant terkenal, keduanya tidak lantas mengakhiri wisata malam itu dengan sia-sia. Meski rintik salju kian menebal namun agaknya sama sekali tidak menyurutkan keinginan keduanya untuk menikmati waktu bersama. Temaram lampu kota mengiringi langkah keduanya yang berjalan di sekitar keramaian. Rosalinne tidak menyangka suaminya mau menuruti keinginannya untuk berjalan di keramaian seperti ini.Drt… drt… drt…“Aku akan mengangkat telfon, jangan pergi terlalu jauh,” pesan David pada sang istri.Seperti mengabaikan kalimat David, Rosalinne justru tertarik dengan sebuah toko di seberangnya yang menyajikan koleksi busana.Tring… tring… tring… Lonceng kecil di p
Baca selengkapnya
Isteriku
Korea Selatan Sejak dua jam yang lalu David dan Rosalinne telah berada di kediaman utama keluarga Han dimana terlihat Tuan Han telah menyiapkan penyambutan terhadap satu-satunya sang pewaris.  Di dalam rumah mewah bergaya klasik itu kini tengah diadakan perjamauan keluarga yang hanya berisi Rosalinne, David dan tentu bersama Tuan Han. Dari seluruh perlakuan yang diberikan oleh sang ayah mertua Rosalinne meyakini bahwa sosok Tuan Han adalah pribadi yang hangat dan penuh sayang hal itu diperjelas dengan bagaimana pria itu secara detail mengetahui apa saja yang bisa dan tidak bisa dimakan oleh sang putra. “Lihatlah kau bahkan tidak bisa mencerna kecambah ini. Ck..ck..ck.. padahal seharusnya kau harus banyak mengonsumsinya di saat seperti ini,” ucap Tuan Han yang mebuat David tersedak. Mengetahui sang suami tersedak, dengan cekatan Rosalinne menepuk-nepuk punggung David dan memberikannya segelas air putih. “Dan lagi apakah usahamu telah mebuahkan has
Baca selengkapnya
Bermain Peran
Rosalinne dengan setia mendiami Kasur hangat miliknya, memanjakan diri dengan kelembutan bulu angsa yang mendominasi bantal dan selimut miliknya. Rintik salju yang terus berjatuhan di luar sana membulatkan keinginan Rosalinne untuk tidak beranjak barang sejangkalpun dari tempat tidurnya. Hari sudah semakin sore dan sang Nyonya muda sama sekali tidak menunjukkan batang hidungnya. Bibi Hong yang merasa khawatir dengan kondisi sang Nyonya muda maka memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar yang ada di hadapannya. Tok..tok..tok… “Nyonya apa anda sudah bangun?” Kalimat pertama tidak mendapatkan balasan maka sekali lagi Bibi Hong kembali bersuara. “Nyonya hari sudah semakin sore, anda telah melewatkan makan siang anda. Haruskah saya membawakannya untuk nyonya?” Begitu mendengar suara pelayan tuanya, Rosalinne segera bangun memposisikan dirinya untuk bersandar di kepala ranjang kemudian dengan sedikit malas berkata. “Bawal
Baca selengkapnya
Wanita Muda
Cermin besar menampilkan bias seorang perempuan dengan setelan merah muda yang terlihat manis tapi sama sekali tidak memberikan kesan kekanakan. Warnanya cantik, menonjolkan keanggunan dan sentuhan lembut pada pemakainya. Surai kecoklatannya yang panjang diapit dengan sepasang hair pin putih yang diketahui tersusun atas beberapa mutiara. Setelah berputar sekilas di depan cermin pada akhirnya Rosalinne setuju dengan tampilannya kali ini, begitu berbalik jemarinya segera meraih clutch bag yang disodorkan oleh sang pelayan kemudian segera bergegas pergi dan diikuti beberapa pelayan di belakangnya. Melihat sang nyonya mulai berjalan di bawah ruang terbuka maka pelayan lainnya segera bertindak. Payung lebar segera dibuka guna menaungi sang nyonya dari bulir salju yang berjatuhan. Rosalinne masuk ke dalam kuda besi lalu kemudian pintu mobil ditutup dan semua pelayan menunduk hormat melepas kepergian Nyonya mereka. Klotak…Klotak… Suara hak sepatu
Baca selengkapnya
Istri David
Di dalam sebuah kamar besi Rosaline terlihat sedang berdiri diantara kerumunan orang-orang di dalam lift. Paras cantik dan penampilannya yang segar mencuri perhatian orang-orang di sana tanpa mengetahui jika wanita itu adalah istri dari bos mereka. Seusai menghadiri undangan dari Nyonya Joo rupanya Rosalinne tak lantas kembali ke kediamannya melainkan bertandang mengunjungi sang suami yang tengah bekerja. Lift terus naik menuju lantai paling atas, namun sebelumnya kamar besi itu sempat berhenti di beberapa lantai dan membawa serta beberapa orang untuk masuk di dalamnya. Ruangan lift yang semula longgar kini mulai menyempit. Saat Rosalinne hendak terhimpit tiba-tiba seseorang lebih dulu melindunginya. “Nyonya apakah anda baik-baik saja?” Masih belum menjawab, Rosalinne memperhatikan pria di depannya. “Maaf Nyonya saya tidak punya pilihan lain selain seperti ini,” jelas pria tersebut pada Rosalinne. Memang sedikit cang
Baca selengkapnya
Bersenang-Senang
Malam merupakan keadaan dimana waktu berubah menjadi tenang dan nyaman. Kegelapan yang menyelimuti seakan menghangatkan orang-orang yang berada dalam pelukannya. Malam juga menjadi hal yang menyenangkan bagi pasangan suami-istri Han. Di atas peraduan yang lembut keduanya berada di bawah selimut yang sama, saling memeluk menghangatkan satu sama lain.“Dav kenapa kau mau menikah denganku?”“Dan kau kenapa mau menikah denganku?”Yang ditanya justru balik mempertanyakan hal yang sama.“Karna itu sebuah perintah.”“Tepat sekali karna itu perintah,” balas David semakin mengeratkan pelukannya pada sang istri.“Kau tidak menyesal?” selidik Rosalinne.“Awalnya.”Mengangkat alisnya Rosalinne menyembunyikan rasa kecewa yang tengah melanda relung hatinya. Kemudian wanita itu lebih memilih untuk memunggungi suaminya, menarik selimut tinggi-tinggi mengabaikan keberadaan
Baca selengkapnya
Perasaan Rosalinne
Seumur dirinya hidup ini adalah mandi yang paling menyenangkan, ia tak berpikir jika kegiatan bernama ‘mandi’ menjadi sangat menyenangkan jika bersama David. Ia pikir pria mesum itu akan menggodanya hingga berwajah merah padam namun ternyata tanpa diduga David mengadakan konser dadakan di kamar mandi yang tentunya membuat Rosalinne tertawa karna aksinya.“Dav kapan kau akan mandi? Ini sudah tidak hangat lagi.” Rosalinne menggoyangkan air dengan tangannya sebagai bentuk bukti laporannya.“Benarkah? Kalau begitu akan kuhangatkan untukmu,” ucapnya menyudahi aksi panggung dadakan miliknya lalu segera mengumbar senyum penuh makna yang membuat Rosalinne merutuki kalimatnya.Air dalam bathup bergoyang begitu tubuh atletis David membelah gundukan busa yang memenuhi permukaan air bathup. Sedikit menggoda sang istri David terus mendekatkan tubuhnya pada Rosalinne yang telah berwajah merah karna malu. Mendekatkan kepala
Baca selengkapnya
Perasaan Rosalinne 2
Telapak besar milik David tengah bergerak memutari permukaan perut rata Rosalinne. Setelah memberikan wanita itu obat dan membantu membersihkan diri, David sama sekali tak beranjak dari sisi Rosalinne barang sejengkalpun. Dari belakang David memeluk tubuh Rosalinne, mendekapnya hangat menyalurkan ketenangan yang luar biasa nyaman. Menerawang pada kejadian beberapa menit yang lalu ketika David merasakan keanehan dari sang istri pria itu lantas segera menyalakan pecahayaan dan membiarkan ruangan itu diserbu dengan cahaya terang. Dengan mata kepalanya sendiri David melihat noda merah yang seperti pulau dibalik tubuh istrinya. Warna merahnya sangat melukai perasaan David, bagaimana bisa darah sebanyak itu keluar dari tubuh istrinya. Mungkin terdengar berlebihan tapi jujur saja ia tak menyangka akan melihatnya sebanyak itu. Menyaksikan bagaimana wajah pucat dan keringat dingin di tubuh Rosalinne membuat David panik bahkan sejenak kehilangan kecerdasannya. Namun semuanya terkendali begitu
Baca selengkapnya
Intrik
Sore itu hanya dihabiskan Rosalinne berdua bersama David. Dari balik jendela kaca di kamar mereka keduanya menyaksikan hari berganti menjadi petang. Setelah lama keduanya terdiam Rosalinne kemudian berinisiatif untuk membuka pembicaraan.“Kau pulang lebih awal Dav, bahkan jauh dari waktu biasanya.”David tidak membalas pernyataan sang istri, pria itu tetap diam tak bergeming menempelkan dagunya di puncak kepala Rosalinne. Kedua lengannya sibuk merengkuh tubuh ramping sang istri, posisi yang demikian itu sungguh menjadi kehangatan tersendiri bagi David.“Dav?”“Jadi kau menyukai aku yang selalu pulang malam?” sindir David.“Tidak juga.”David mengeratkan pelukannya mengubur wajahnya dalam-dalam pada ceruk leher Rosalinne.“Aku kotor belum mandi Dav,” keluh Rosalinne merasa tidak enak pada David yang menyerbunya.“Apakah itu kode?” selidik David.&ldqu
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status