Akhirnya Aku Kembali

Akhirnya Aku Kembali

By:  Rainy  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
61 ratings
255Chapters
148.1Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Selama 10 tahun ini Shen Yiyi selalu menganggap Mu Shenan sebagai pusat hidupnya, dewanya, segalanya dalam hidupnya. Namun pria itu, yang sudah ia kejar mati matian, tidak kunjung memberikan hatinya, malahan cemoohan, cibiran dan sebuah... perceraian! Perjuangannya mengejar cinta sang suami harus berakhir tragis karena intrik busuk paman dan sepupunya yang mengantarkannya pada kematian tragis!! Untungnya langit mengasihaninya dan memberinya kesempatan hidup melalui putaran waktu! Apa yang akan Shen Yiyi lakukan saat ia dikembalikan ke masa lalu? Mampukah ia mengubah nasibnya? ---- Nantikan kisah-kisah manis, lucu dan romantis antara Shen Yiyi dan Mu Shenan di kehidupan barunya ya gaes. Note: Novel ini ceritanya ringan ya dan alurnya agak slow gengz. Awalnya aja yang terkesan berdarah-darah, tapi abis itu manis seperti lolipop.

View More
Akhirnya Aku Kembali Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Yuniar Susanti
mana kelanjutannya Thor. kenapa di novel ini banyak cerita yang tidak selesai sampai tamat,....
2024-02-10 15:13:37
1
user avatar
Erlina Doang
udah beberapa bulan aku GK update aku kira udh ada lanjutannya ternyata masih menunggu,menunggu.... menunggu....daaaannn menunggu lagi ......
2024-01-24 12:50:25
1
user avatar
Indah Halim Liem
apakah masih akan dilanjutkan cerita ini? kapan update lagi?
2023-11-20 14:37:21
1
user avatar
Vella Ariska
bagus sih tapi bayar nya habisin uang banyak mending beli novel jadi ...
2023-05-26 01:18:21
0
user avatar
Meta Janush
ceritanya bagus tapi gantung, mana lanjutannya nih?
2023-05-20 21:38:10
1
default avatar
Monita Elisabet
Lanjut donk thor, jgn terlalu panjang ya
2023-05-06 10:14:57
0
user avatar
FrismaMungil
Mama ini lanjutan akhirnya aku kembali koq blm update lagi bos
2023-05-02 23:44:29
1
user avatar
Siti Mulyani
kelamaan update atau selesai smp sini aj g seru
2023-04-04 17:04:17
0
default avatar
urie cimoet
Cerita nya bagus,,liat review yang sdah baca novel2 yang lain banyak yang gak sampai selesai,,jangan sampai ini juga terputus Ditengah jalan yaaa,,semangad up kelanjutan kisah nya
2023-03-09 18:47:36
4
user avatar
Nia Irmanusa
rajin apdet ya Thor..jg kayak novelnya yg lain yg berbulan2 gak apdet...kasian pembacanya nungguin..semangat ya
2022-11-25 14:47:18
1
user avatar
Edi Lung
min...tak bisa kah..klw up jgn cuma 1 baby saja...jdnya mala's buat bacanya...kapan mau habisnya ini..hadeh
2022-10-25 11:53:32
2
user avatar
Rasmah Nursira
Kerennn. update thor. sehat selalu
2022-10-25 02:11:22
2
user avatar
Ranseyya Putri
syuukaaaa syekaliii
2022-09-04 16:21:40
4
default avatar
Rockabella
Alhamdulillah up yg banyak ya thor
2022-08-30 17:23:21
3
default avatar
Rockabella
Ayo up lagi thor
2022-08-05 09:44:55
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
255 Chapters
Prolog
...Dengan tubuh yang bergetar dan dada yang berlumuran darah, Shen Yiyi mencoba mengumpulkan seluruh kesadarannya untuk tetap bertahan hidup.Sembari menahan gelombang rasa sakit yang menyengat di dadanya, kedua tangannya terlihat mengepal karena sebuah pengkhianatan!"Kau! Mengapa kau melakukan hal ini kepadaku, Wei Yuna?!", dengan mata memerah karena amarah, Shen Yiyi melihat ke arah iblis wanita yang baru saja menusuknya itu."Ha..ha..ha!! Shen Yiyi kau begitu naif! Selama ini aku menipumu karena menginginkan semua yang kau miliki. Sayangnya, kau terlalu bodoh untuk mengetahuinya!", katanya sambil tersenyum dengan sinis sembari mengambil beberapa dokumen dari dalam tas Guccinya itu, kemudian melemparkannya tepat di pangkuan Shen Yiyi yang sedang tersimpuh tak berdaya."Apa maksudmu?!!" Shen Yiyi balik melemparkan dokumen itu ke lantai sehingga semua kertas-kertas itu berserakan kemana-mana.Meskipun Shen Yiy
Read more
1. Putaran Waktu
..."Tit. Tit. Tit...", bunyi mesin monitor denyut jantung terdengar samar-samar memenuhi sebuah ruangan bernuansa putih dimana seorang gadis muda berusia 22 tahun sedang terbaring lemah diranjangnya.Udara dari mesin pendingin yang menusuk kulit desertai dengan aroma disinfektan yang begitu kuat seakan mengusik kenyamanan wanita yang sudah beberapa waktu ini telah tertidur pulas dalam kondisi koma setelah sebuah kecelakaan menimpanya.Perlahan, kedua mata indah yang dihiasi bulu panjang nan lentik itupun mulai terbuka menampilkan sepasang bola mata cantik yang terlihat sedang beradaptasi pada cahaya terang yang menyilaukan kedua matanya.Selama beberapa detik, Shen Yiyi berusaha mengamati suasana yang ada di dalam ruangan itu yang nampak tidak asing lagi baginya. Alisnya yang tebal tampak mengernyit setelah hidung mancungnya mencium bau disinfectan yang sangat kuat disana. "Dimanakah ini?", batinnya sebelum ia merasakan sebua
Read more
2. Badut
...Pagi ini, sinar matahari yang sangat cerah terlihat menerobos masuk melalui sela-sela celah jendela kaca yang ada di ruangan berwarna putih gading itu. Kilauan cahayanya begitu menyilaukan yang seakan-akan mengetuk-ngetuk kedua pasang mata yang sedang terbaring di atas ranjang pasien yang ada disana.Bergerak-gerak karena ada yang mengusiknya, kedua mata indah yang berbentuk seperti buah almond itupun nampak mulai terbuka perlahan-lahan memperlihatkan kedua mata berwarna cokelat keemasan yang begitu unik dan memikat. Sayangnya, kedua mata yang seharusnya indah itu tertutupi oleh polesan maskara dan eye liner yang sangat amat tebal dan memuakkan sehingga menyembunyikan keindahan kedua biji matanya yang sempurna. Beberapa saat kemudian, kedua bulu mata lebat nan lentik yang ada disana terlihat menari-nari diikuti oleh gumamam dari sang pemiliknya."Emm..". dengan lirih, Shen Yiyi mengangkat kedua lengannya dan sedikit menggerakkan pinggangnya k
Read more
3. Hari yang Baru
...Di dalam apartemen bernuansa kuning gading yang mewah dengan lantai terbuat dari batu marmer yang berkilauan, seorang wanita berkulit seputih batu pualam dengan rambut hitam panjangnya yang tergerai terlihat sedang memperhatikan bingkai-bingkai foto pernikahannya yang masih kosong.Dahulu, ia sangat yakin bahwa suatu saat nanti ia akan berhasil mengisi bingkai-bingkai foto yang sengaja dipasangnya terlebih dahulu itu. Keyakinannya seakan sangat besar sehingga ombak lautpun rasanya tidak mampu untuk menyapunya. Sayangnya, pernikahan itu hanyalah sebuah lelucon dan tidak pernah ada. Bingkai yang kosong itu adalah bukti nyata dari kisah pernikahannya yang tidak pernah dirayakan maupun dipublikasikan sehingga tidak ada yang tahu selain orang-orang yang berada di lingkaran mereka, dan itu hanya segelintir orang saja. Meninggalkan bingkai itu, Shen Yiyi mengarahkan pandangannya pada seluruh hal yang berada di ruang tamu yang ada disana.
Read more
4. Rencana Terselubung
...Di kediaman Wei, seorang wanita muda berusia 25 tahun terlihat mondar-mondar di depan pintu masuk rumahnya, seakan ia sedang menunggu seseorang. Parasnya yang bengis seakan menyiratkan sebuah kekhawatiran akan sesuatu yang tidak dapat terkatakan.Beberapa waktu kemudian, sebuah pesan muncul pada layar ponselnya yang membuatnya semakin geram. Ya, pesan itu berasal dari seorang pria yang menjadi suruhannya.Dari: xxx"Wanita itu sudah keluar dari rumah sakit." Begitulah pesan yang membuat Wei Yuna merasa sangat murka dengan isi beritanya. Shen Yiyi, sepupunya itu, rupanya tidak mati!"Sialan!", gumamnya kemudian sambil memukulkan kepalan tangannya ke atas sandaran sofa yang ada disebelahnya.Tidak beberapa lama kemudian, kehadiran seseorang yang sangat ditunggu oleh Wei Yunapun akhirnya datang juga. Tanpa menunggu orang tersebut masuk dengan sempurna, Wei Yuna telah terlebih dahulu melontarka
Read more
5. Diinjak-injak oleh Kucing Kecil
...Pada malam hari di kediaman Mu, Mu Shenan terlihat sibuk di ruang kerjanya yang telah lama tidak digunakannya itu. Disana, tumpukan dokumen yang baru saja dikirim oleh asisten Bai sore tadi, cukup membuat Mu Shenan tenggelam di dalam dunianya sendiri bagai sebuah mesin yang tidak mengenal lelah.Benar! Ia adalah pribadi yang tidak pernah merasa lelah! Sampai-sampai seluruh pegawainya pun menganggapnya sebagai dewa kemakmuran yang menjelma dalam wujud pria tampan berdarah dingin. Tidak heran jika di bawah kepemimpinannya, perusahaan Mu mampu menjadi gurita bisnis di negaranya, bahkan mulai menancapkan taringnya di negara-negara lainnya.Namun kali ini, saat ia membalikkan berkas-berkas itu, tanpa sadar mata tajamnya terpaku pada amplop berwarna merah yang menarik perhatiannya. Sembari memainkan pulpen Visconti Ripple berlapis berlian edisi terbatas di tangannya, Mu Shenan mengambil dokumen itu dan membukanya.Penasaran dengan
Read more
6. Malam yang Tidak Terduga
..."Ceklek!!", terdengar suara pintu masuk di apartemen Sky Garden itu terbuka tepat sebelum tengah malam, menampilkan sosok seorang pria besar bertubuh kekar yang terlihat mengenakan setelan jas berwarna hitam. Dengan tubuh yang tidak seimbang, ia nampak terhuyung-huyung berusaha berjalan memasuki ruangan yang saat ini sudah gelap tersebut. Samar-samar ia melihat tangga menuju ke kamar utama dan dengan perlahan iapun menaikinya.Tangannya yang nampak kuat dengan urat-urat yang menonjol, memegang lengan tangga itu satu persatu untuk menopang dirinya sendiri yang telah kehilangan kesadaran.Dari tempatnya berdiri saat ini telah tercium aroma bunga mawar yang terasa menggoda, berasal dari dalam kamar yang ada disana. Langkah demi langkah, pria itu terlihat menuju ke tempat dimana aroma itu berasal. Emosi, benci, dan perasaan direndahkan seakan telah mengambil alih pikirannya kali ini. Sambil melepaskan dasi yang terikat pada lehe
Read more
7. Pagi yang Mengejutkan!
...Suhu malam yang sebelumnya memanas di kamar itu saat ini telah berganti dengan suasana pagi yang terasa sejuk dan sedikit lebih dingin. Dari balik dinding kaca, tetesan-tetesan embun pagi terlihat mengaburkan pemandangan yang ada didalamnya. Bahkan, burung-burung yang sedang terbang di udarapun tidak akan sanggup untuk hanya sedikit mengintip karena ketebalannya.Disana, suasana terasa begitu sunyi, bahkan tidak ada sedikit suara yang terdengar selain bunyi dentingan jarum jam dan deru nafas seorang pria yang terdengar sangat halus itu.Tidak berapa lama kemudian, udara dingin diluar telah berubah sedikit lebih hangat karena pancaran cahaya matahari yang telah keluar, naik lebih tinggi dari sebelumya, yang berhasil menelisik masuk untuk memperlihatkan sosok pria disana. Fitur wajahnya yang tegas, hidungnya yang mancung, bibirnya yang berwarna kemerah-merahan membuat pria itu terlihat sangat rupawan.Dibalik selimut yang tebal yang saat
Read more
8. Tulisan di dalam Kertas Itu
..."Chiitttt!!!!!!", dari jalan besar yang ada disana, tiba-tiba terdengar bunyi deritan rem mobil BMW M6 Cabrio berwarna biru mengkilap yang tiba-tiba berhenti di pinggir jalanan sebuah taman bunga di kota S.Sebelumnya, mobil itu telah melaju dengan sangat kencang di atas kecepatan rata-rata dan juga sempat melanggar beberapa rambu lalu-lintas yang dilaluinya. Siapa yang menyangka jika dibalik kemudi mobil sedan mewah dengan konsep coupe asal pabrikan Jerman itu, terlihat seorang wanita muda dengan kulit seputih kertas yang terlihat dipenuhi oleh kissmark dibagian leher, tulang selangka, dan lengannya. Mengepalkan kedua tangannya, wanita itu kemudian memukul kemudi mobilnya dengan sangat keras. "Bang!!Bang!!Bang!!"Seolah-olah meluapkan kekesalannya, ia memukul dengan mencurahkan seluruh tenaganya, sampai-sampai kepalan tangannya itu terlihat telah memerah. Sambil terengah-engah, wanita itu terdengar sesekali menjerit karena kejen
Read more
9. Kakek Shen Kesayangan
...Dari arah jalan raya, Shen Yiyi melajukan mobilnya menuju ke kediaman Shen yang terletak di area pohon pinus yang tidak jauh dari pusat perkotaan. Setelah memarkirkan mobilnya, wanita itu terlihat membenarkan dandanannya dan juga mencari-cari syal untuk menutupi leher putihnya yang jenjang. Sekilas dari dalam mobil, Shen Yiyi melihat bahwa tidak ada yang berubah dari kediaman Shen. Asri, rindang, dan sejuk, itulah hal yang Shen Yiyi rindukan dari rumah keluarganya ini.Setelah membuka pintu mobil disampingnya, Shen Yiyi kemudian mengambil tas kecil ditangannya dan segera melangkah untuk menuju rumah besar itu. Sesampainya di depan pintu rumahnya, ia sempat terkejut karena kemunculan suara yang telah lama dirindukannya."Oh.. Cucu kesayangan kakek.. Masuklah..", terdengar suara bahagia seorang pria tua yang rambutnya sudah dipenuhi dengan uban berwarna putih keabu-abuan dari sana."Halo Kakek. Bagaimana kabar kakek?",
Read more
DMCA.com Protection Status