VIGILANTE

VIGILANTE

Oleh:  Asaay D. Nurcahya  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
11Bab
1.2KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Allan Greenwood adalah seorang anak yang dibesarkan oleh salah satu kelompok mafia terbesar di Amerika. Saat dia menginjak usia tujuh belas tahun dia mendengar cerita yang mencengangkan tentang keluarga aslinya yang dibantai. Maka persepsinya tentang dunia dan keadilan mulai berubah, kemudian dia mencoba membentuk kelompok baru dan menjalani kehidupan baru untuk menegakkan keadilan sesuai dengan persepsinya. Allan mengumpulkan satu persatu anggotanya untuk menegakkan keadilan tanpa pengadilan resmi, demikian itu karena mereka memiliki proses pengadilannya sendiri. Bagaimana perjalanan Allan untuk menegakkan keadilan menurutnya ? Stay tune and let's go

Lihat lebih banyak
VIGILANTE Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
11 Bab
Keluarga Kecil
Tirai penutup indahnya mentari pagi yang seperti pertunjukan eksklusif di gedung opera telah terbuka, menyinari hiruk-pikuk kehidupan kota megapolitan penuh dengan gedung pencakar langit tersusun rapi menambah keestetikaan kota di tengah kemajemukan dunia yang dipanggil dengan nama kota Seattle, Washington DC, Amerika Serikat. Deretan gedung yang memiliki gaya arsitek tak biasa dan rumah-rumah mewah menandakan kota Seattle diperuntukkan bagi para kaum kelas Borjuis.Gin merupakan salah satu pemilik rumah mewah bergaya American Classic di usianya yang tergolong masih muda. Dia memiliki empat orang dalam keluarga, akan tetapi tak ada satu pun yang memiliki hubungan darah dengan Gin.Seorang laki-laki dan empat orang perempuan yang hidup rukun di rumah mewah dua lantai ini tengah disibukkan oleh kegiatan masing-masing untuk memulai aktivitas keseharian mereka sebelum kemudian dipecahkan oleh suara bel pintu yang berbunyi.Ting tong!“Yuri, bisakah kamu
Baca selengkapnya
Tarian Angsa
Ketika detektif itu datang, suasana tegang memenuhi seisi rumah. Bahkan membuat semua penghuni rumah kesulitan bernapas seperti seekor mangsa yang berhadapan langsung dengan pemangsanya. Dan setelah detektif itu pergi, semua orang di dalam rumah menghela napas setelah selamat dari ancaman binatang buas yang siap memangsa mereka. Namun, Gin terlihat santai dengan kejadian tadi karena dia sudah menduga akan terjadi hal seperti ini.“Fox, keluarlah. Keadaan sudah terkendali,” ujar Gin memanggil seseorang.Pintu kamar dekat ruang tamu perlahan terbuka. Terlihat seseorang menggunakan seragam kantoran dengan blazer warna abu-abu keluar dari kamar lalu mendekat ke arah Gin dengan membawa sebuah pistol berjenis Glock Seventeen di tangannya. Ia menodongkan pistol itu ke arah kepala Gin.“Orang gila macam apa yang memilih tempat persembunyian di samping markas musuhnya sendiri?” Fox mengarahkan pistol dengan tenang seperti sudah terbiasa menggunaka
Baca selengkapnya
Pengutit
“Pelurunya kosong,” ucap Fox lalu mengambil pistol dari tangan Alicia. Alicia mulai membuka mata dan ternyata perkelahian sudah usai. Di mata Alicia, perkelahian itu seperti rubah dan kucing hutan yang sedang berebut mangsa. “Adik kecil kita sudah berani memegang senjata!” ucap Rin sembari memeluk Alicia karena senang. “Berhenti memperlakukanku seperti anak kecil! Tapi, ini rasanya empuk dan lembut. Bagaimana kamu menumbuhkannya, Rin?” Alicia merasakan kenyamanan pada dada Rin. “Kamu bertanya pada orang yang tepat, ayo ikut ke atas.” Alicia dan Rin pergi menuju lantai dua. Sunny mendekat dan melihat penampilan Fox berantakan, apalagi bajunya robek sampai memperlihatkan bentuk tubuh bagian atas. Sunny menyarankan untuk sesegera mungkin berganti pakaian karena dia harus berangkat bekerja. Dia juga memuji tubuh Fox yang ramping. Tapi sayang, pemikat laki-laki mata keranjangnya tak sebesar milik Rin. “Aku masih punya tenaga untuk menghadap
Baca selengkapnya
Hantu
Ketika Sunny berjalan menuju ruang tunggu, dia dihampiri oleh resepsionis yang telah mencarinya sedari tadi. Resepsionis itu memberitahu Sunny bahwa dia telah ditunggu manajer di ruangannya. Setelah semua urusan kontrak telah selesai, manajer muda itu mengajak Sunny ke dapur untuk memperkenalkan pada orang yang akan bekerja bersamanya. Seperti yang sudah diduga, koki senior yang sempat mengusir Sunny memprotes bahwa orang yang kurang ajar seperti Sunny tak pantas berada di dapur itu dan meminta kepada manajer untuk memikirkan kembali menerima Sunny sebagai koki di sana. “Maaf Nona Sunny, apa yang Anda lakukan pada koki kami sehingga dia terlihat marah?” tanya manajer muda pada Sunny. Sunny pun memberi tahu pada manajer hotel kalau dia hanya sebatas mengomentari saus yang dibuat oleh koki senior itu tapi dia mendapatkan perlakuan tak mengenakan darinya. “Saya tidak peduli dengan komentarnya. Saya sebagai koki senior di sini tak terima jika dia ada di dapur ini
Baca selengkapnya
Kepedulian Seorang Sahabat
Beberapa hari ini, terjadi keributan besar di kampus karena tersebar video tidak senonoh yang diperankan oleh salah satu mahasiswi dan secara tidak langsung mencoreng nama baik kampus Washington University tempat Gin kuliah saat ini. Atas kejadian tersebut, berujung dengan pembullyan terhadap mahasiswi tersebut yang diketahui bernama Rena. Tring! Suara dering telepon rumah berbunyi. “Halo, kediaman Morgan. Ada yang bisa saya bantu?” sapa Alicia yang mengangkat telepon itu. “Alicia, tolong beritahu Gin untuk pergi ke tempat Rena sekarang juga!” kata Ashley yang terdengar panik dari telepon. Alicia langsung memberitahukan Gin kalau Ashley baru saja menelepon dan terdengar panik dari nada bicaranya. Alicia meminta untuk ikut karena dia sudah menganggap Ashley adalah kakaknya sendiri. Mereka berdua pun langsung bersiap dan bergegas menuju apartemen milik Rena. Sesampainya di sana, Gin melihat Rena yang terduduk pucat dan memiliki pandangan yang kosong. Terlihat jelas kejiwaan Rena sa
Baca selengkapnya
Perjalanan Alicia
Ada beberapa barang yang rusak dan hampir seisi bar berantakan karena perkelahian itu. Tak ada yang berani menghentikan Gin setelah melihat keganasan Gin menghajar Pablo dan teman-temannya. Sebelum meninggalkan bar, Gin memberikan kartu nama kepada pemilik bar tersebut. “Taruh semua tagihannya di sana,” ucapnya kepada pemilik bar lalu berjalan meninggalkan tempat itu. Saat Gin kembali ke apartemen, dia melihat Alicia sedang dikeroyok oleh Rena dan Ashley yang gemas dengannya. “Gin, tolooong!!!” Alicia merengek. Gin hanya tertawa melihat Rena dan Ashley yang tak membiarkan Alicia lepas dari genggaman mereka. Gin merasa lega karena melihat Rena tersenyum dengan kehadiran Alicia yang mengalihkan pikirannya. Mereka berempat lanjut dengan minum bersama tak terkecuali Alicia. Awalnya Rena ragu melihat Alicia seperti anak di bawah umur tapi Gin memberi tahu Rena kalau Alicia sebenarnya lebih tua dari Gin dan seperti biasa Alicia memukul Gin dengan loyang tepat di kepalanya. Walaupun Alici
Baca selengkapnya
Keluarga Baru
Allan berjanji kepada ketua perompak akan mengganti anggotanya yang terbunuh dengan sepuluh anggota baru yang akan dikirim secepatnya. Allan kemudian mengulurkan tangannya kepada Alicia dan mengajaknya pergi dari gudang yang penuh dengan tawanan.Saat ditanya nama, Alicia selalu menggelengkan kepala dan terlihat kebingungan.“Sekarang namamu Nataline,” ucap Allan menggandeng tangan Alicia.“Aku punya teman bernama Alicia. Nanti aku kenalkan kamu sama dia,” celetuk kepribadian Alicia yang lain, Nataline.Nataline dan Allan berjalan keluar dari gudang sembari berbincang tentang teman Nataline yang bernama Alicia. Mereka berdua seketika menjadi seperti teman dekat. Bahkan, Nataline melempar senyum kepada Allan.Sesampainya di rumah, Allan memerintahkan pelayannya untuk memandikan Nataline dan membelikannya baju yang bagus. Saat makan malam, Allan sedikit tak menyangka bahwa Nataline adalah sosok yang cantik seperti putri di ker
Baca selengkapnya
Saya ingin berbisnis dengan Anda
Yuri yang memeluk Allan menanyakan siapa anak kecil yang ia bawa dan bersembunyi ketakutan di belakangnya. Allan memberi tahu bahwa Alicia akan menjadi anggota keluarga baru mereka. Rin yang gemas melihat muka imut Alicia langsung memeluknya dengan erat dan mencubiti pipi Alicia sampai pipinya berwarna merah.Alicia yang tadinya ketakutan dengan kata keluarga sekarang mulai terbuka karena ia mendapat sambutan hangat dari seluruh anggota keluarga Allan yaitu Fox, Rin dan Sunny. Semenjak itulah hubungan antara Alicia dengan anggota keluarga yang lain mulai semakin erat dan Alicia mengais haru karena kehidupan saat ini tak pernah ia bayangkan sebelumnya.--------------xxxx----------------Kembali ke masa sekarang.Pihak kampus terus menyelidiki kasus ini demi membersihkan nama Rena yang sudah tercoreng di mata masyarakat luas. Sudah tiga hari penyelidikan tapi masih mengalami kebuntuan karena tidak ada jejak sama sekali mengenai penyebaran video itu dan Rena
Baca selengkapnya
Duel Memasak
Sesampainya Gin di depan pintu rumah terdengar rintihan tangis penuh emosi yang berasal dari Ashley. Tangisan seseorang sahabat yang telah kehilangan orang terdekatnya dan  suara tangisn itu terdengar trenyuh menyayat hati membuat siapa saja yang mendengarnya akan ikut tenggelam dalam kesedihan yang dirasakan oleh Ashley.“Maaf aku terlambat,” sesal Gin menundukan kepala tak berani menatap kearah Ashley.Ashley yang melihat Gin pulang langsung memeluknya dan menangis dalam pelukannya, semakin lama pelukan Ashley semakin kuat membuat Gin terdiam tak mampu berbuat apa pun sampai tubuh Ashley lemas pingsan karena tak mampu menahan ini semua.“Orang yang menyakiti seenaknya akan diadili seenaknya,” murka Gin dan esksprsinya berubah seketika.Gin berganti pakaian dengan setelan jas hitam lalu pergi ke suatu tempat. Gin masuk ke dalam gudang yang terlihat usang dari luar tapi saat melewati beberapa pintu terlihat isi ruangan yang ra
Baca selengkapnya
Hell's Kitchen
Mr. Bill yang percaya diri akan mengalahkan Sunny dan mengusir dia dari dapur untuk selamanya membuat ekspresi wajah Mr. Bill semakin cerah.“Wow!” teriak girang Thomas yang baru saja mencicipi masakan Sunny.“Unbeliveble.”Mr. Bill yang merasa sudah terbang di atas awan tiba-tiba jatuh terhempas. “Saya menyayangkan tindakan Anda Mr. Bill, sebagai Sous Chef itu merupakan tindakan yang tidak profesional,” ujar Thomas yang kecewa dengan tindakan Mr. Bill.“Seperti kesepakatan awal saya akan keluar dari dapur ini,” sesal Mr. Bill melepaskan topi kokinya dan meletaknya di atas meja lalu berjalan pergi meninggalkan dapur.“Mau ke mana Anda Mr. Bill, dapur ini masih membutuhkan Sous Chef berbakat seperti Anda,” celetuk Sunny yang masih berharap Mr. Bill memasak di dapur hotel.Mr. Bill berdiri mematung mendengar ucapan Sunny barusan, dia meminta maaf dan berterima kasih kepad
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status