Selamat Pagi Dokter Cinta

Selamat Pagi Dokter Cinta

Oleh:Ā Ā Helia123Ā Ā On going
Bahasa:Ā Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Belum ada penilaian
5Bab
913Dibaca
Baca
Tambahkan

Share:Ā Ā 

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Cinta Lestari seorang dokter muda yang bertugas di sebuah pulau di Timur Indonesia. Malang baginya, saat akan pulang ia mengalami kecelakaan pesawat yang menyebabkan ia tidak bisa bangun dan harus mengalami operasi penyembuhan fraktur lumbane. Di saat seperti ini, dokter Andhika tunangannya malah berselingkuh dengan Cassandra anak pemilik Rumah Sakit Internasional tempatnya bekerja. Cinta yang terpuruk mencoba bangkit, ia berhasil bangkit dan sembuh. Seorang dokter atasannya, jatuh cinta pada dokter Cinta. Namun, di saat yang sama, Andhika memintanya kembali. Lalu siapa yang dipilih Cinta, kenapa dia malah ingin kembali ke Pulau kecil tempatnya bertugas? Adakah seseorang yang akan ia temui di sana?

Lihat lebih banyak
Selamat Pagi Dokter Cinta Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
Tidak ada komentar
5 Bab
Bab 1 Pulang
Baru saja ia selesai merapikan tensimeter, termometer dan pen light pada tempatnya, ketika seseorang menyapanya. "Selamat pagi, dokter Cinta."Cinta menoleh ke arah datangnya suara, ternyata di ambang  pintu berdiri seorang pemuda berkulit hitam manis dengan wajah yang ramah,  selama satu tahun bertugas di Puskesmas sebagai dokter PTT , Cinta baru sekali ini melihatnya .“Selamat pagi, ada yang bisa saya bantu? ” tanya Cinta, walau dengan sedikit enggan mengingat semua peralatannya sudah ia rapikan semua.Ah, kenapa sih, pemuda  ini tidak datang dari tadi?Dua jam lagi ia harus sudah sampai di bandara, jika tidak, mungkin baru seminggu lagi ia bisa terbang ke ibu kota Provinsi untuk kemudian melanjutkan penerbangan menuju Jakarta.“Silakan langsung ke ruang pemeriksaan saja,” ujar Cinta tidak sabar saat melihat pemuda itu masih berdiri di depan pintu.“Saya datang ke sini bukan hendak diperik
Baca selengkapnya
Bab 2. Kecelakaan Pesawat
“Bagaimana kalau Dokter saya antar sampai bandara?”Cinta menggeleng. “Saya bisa sewa bentor,” elaknya, bentor adalah sejenis beca yang menggunakan motor.“Hari semakin mendung dan bawaan Dokter juga banyak, kebetulan saya membawa mobil, biarpun mobil tua tapi masih oke lho jalannya, ayolah anggap saja ini untuk merayakan perkenalan kita, atau mungkin sebagai tanda perpisahan,” tawar Arul setengah memaksaCinta berpikir sejenak, naik bentor dengan bawaan sebanyak ini pasti merepotkan apalagi perjalanan yang akan ditempuh cukup jauh, tapi Arul baru beberapa menit saja ia kenal, ia khawatir terhadap kemungkinan Arul akan berbuat macam-macam padanya. Ah ia segera menepis prasangka buruk itu dari pikirannya.“Baiklah,” ucap Cinta akhirnya, Arul tersenyum senang memperlihatkan sederetan giginya yang putih, diam-diam Cinta memperhatikan lelaki itu, cukup keren sebenarnya, bahkan posturnya lebih gagah dari Andhika&
Baca selengkapnya
Bab 3. Fraktur Lumbal
 Ketika beberapa saat kemudian ia tersadar, yang pertama kali didengarnya adalah raungan sirine mobil ambulan dan hiruk pikuk orang-orang di sekelilingnya, Cinta merasakan tubuhnya ditandu, tapi sekujur tubuh terutama kakinya terasa begitu berat, sayup – sayup terdengar suara seseorang, ia merasa mengenalnya.Ya…ya itu suara Arul! Ternyata lelaki itu masih ada di bandara seperti janjinya Cinta mencoba untuk bangkit mencari arah suara itu, tapi kepalanya terasa begitu berat.“Dokter Cinta, syukurlah Dokter sudah sadar.” Suara Arul tiba-tiba terasa sangat dekat di telinga Cinta.Cinta berusaha membuka matanya, sepasang mata bening itu sedang menatapnya dengan pandangan sangat cemas, ada butiran air di sudut matanya.“Ka … kamu … ?” “Iya, saya masih ada di bandara sesuai janji saya, sungguh saya tidak menyangka kalau akan terjadi seperti ini, syukurlah tidak ad
Baca selengkapnya
Bab 4. Rahasia Andhika
"Kok, kamu jadi bengong?” tanya Cinta melihat tatapan mata Andhika yang menerawang.Andhika tersentak. “Eh, enggak, aku tiba-tiba kepikiran sesuatu, tapi sudahlah aku senang akhirnya kamu sudah sadar kembali.”“Kata Mami kamu menungguiku selama ini ?”Andhika mengangguk, “Tentu saja, beberapa teman kuliah kita juga sempat datang, ada Anya, Widhi, Ronggur bahkan Robin yang sekarang tinggal di Bandung menyempatkan diri datang di sela–sela seminar yang diikutinya.”Cinta tersenyum, bahagia rasanya dikelilingi oleh orang–orang yang mencintainya. “Aku kangen sama kamu.““Aku juga.”“Bagaimana kalau aku tidak bisa pulih lagi ?” tanya Cinta cemas“Hus, jangan bicara seperti itu, kamu kayak bukan dokter aja, ingat setengah dari pengobatan itu adalah sugesti.”Cinta tertawa, itu yang
Baca selengkapnya
Bab 5. Cinta Hanya Sepeninggal Dusta
BAB 5CINTA HANYA SEPENGGAL DUSTA Dua bulan berbaring tiada daya bukan sesuatu yang menyenangkan, apalagi bagi orang yang sudah terbiasa dengan segudang aktivitas.  Cinta merasakan hal itu, ia merasa merana harus menghabiskan waktunya hanya dengan berbaring tanpa mampu melakukan apapun. Sering ia mengingat masa–masa ia melakukan PTT beberapa waktu lalu. Ia merasa sangat terkesan dengan pengalamannya di sana. Selain karena bisa menyumbangkan ilmunya ia juga sangat kagum dengan keramahan penduduk pulau itu, itulah mengapa sebabnya ia  memendam keinginannya untuk mengabdi ke sana suatu saat nanti.Sayang keinginan itu rasanya mustahil terwujud jika melihat kondisinya seperti sekarang ini. Tiba-tiba ia jadi ingat Arul. Saat dalam keadaan setengah sadar ia merasa kalau Arul  yang menungguinya di dalam ambulan selama perjalanan ke rumah sakit. Ah,  ia belum sempat mengucapkan terimakasih pada le
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status