Terjerat Obsesi Gila Duda Anak Dua

Terjerat Obsesi Gila Duda Anak Dua

Oleh:  Amih Lilis  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
153 Peringkat
110Bab
71.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sequel 2 Novel 'Tante, Mau kan jadi mamaku?' (Judul Sebelumnya OTW Beken) Sebelumnya hidupku baik-baik saja. Aman, tentram, damai dan terkendali. Meskipun aku bekerja sebagai publik figur di dunia entertainment. Tetapi aku tidak pernah mencari sensasi agar viral, atau pun terkena gosip miring hingga menjadi headline di akun lambe-lambean. Hingga akhirnya aku bertemu dengan Thalita Eugenie Alexander. Seorang gadis cilik yang tiba-tiba menarikku ke meja kasir dan ingin membeliku. Lah, dia kira aku ciki atau permen kapas? Seenaknya saja mau dibeli. Namun, berawal dari kejadian itu, hidupku pun mulai kacau setelahnya. Kehadiran Tita dan ayahnya, Aksa Malvino Alexander, si duren sawit berbuntut dua. Perlahan membuat aku mendadak virall. Apalagi, dengan status si duda yang ternyata bukan orang biasa. Makin menjadi saja gosip yang menimpaku setiap harinya. Membuat aku muak, dan ingin sekali resign dari dunia entertainment yang kugeluti. Masalah lainnya adalah, si duda selain narsis parah, juga sangat pemaksa sekali. Aku harus ekstra keras memutar otak dalam menolak lamaran gilanya. "Saya heran, kok ada wanita bodoh seperti kamu?" Heh? Maksudnya? "Padahal ada berlian di depan mata. Bukannya diambil dan disimpan, malah di tolak. Waras kamu?" What the hell! "Saya juga heran sama Bapak. Sudah tahu ditolak, masih aja gigih maksa. Kayak gak ada cewek lain aja diluaran sana. Kenapa? Situ kurang laku, ya?" Nah, kan. Emang enak dibalikin? Pokoknya, lo jual, gue borong, Bang!

Lihat lebih banyak
Terjerat Obsesi Gila Duda Anak Dua Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Ulfah N
Aku bacanya loncat ke sequel kedua, maaf mau nanya itu Devia nama aslinya Nurhayati???? serius nanya
2023-04-30 22:41:08
2
default avatar
ris_ma
keren alur ceritanya
2022-12-11 13:18:12
1
user avatar
Indri saputra
ceritanya bagus bgt, dan gak nyangka dikira bakalan jadi sama si papa tau²nya ada pemain dari novel sebelumnya......... kenapa pemainnya saling bersangkutan yaa mih? jadi membingungkan....hehehee semangat terus untuk novel² selanjutnya yaa mih ......
2022-09-29 14:49:23
3
user avatar
Kiki Sulandari
Ternyata Aaron sudah lama jatuh cinta sama Devia.........
2022-09-20 03:43:21
0
user avatar
Kiki Sulandari
Alhamdulillah Aaron selamat,Malvino bisa dibekuk dan....Nurbaeti sembuh dari koma......... Akhirnya 3 sahabat Intan,Nurbaeti & Nurhayati bisa berkumpul lagi.............
2022-09-20 03:21:13
0
user avatar
Kiki Sulandari
Reyn....bagaimana caranya kau bisa membuat Malvino tak punya memori tentang Devia? Apakah kau akan melakukan metode pencucian otak pada Malvino?
2022-09-20 03:07:31
0
user avatar
Kiki Sulandari
Apa yg akan Malvino pada Aaron? Aaron menantang Malvino..... Deg degan..
2022-09-20 02:59:02
0
user avatar
Kiki Sulandari
Aaron....tindakanmu keren ,,,bisa membuat Malvino muncul tapi sangat berbahaya,.,..nyawamu terancam......... Kepalang basah,mandi sekalian Sekarang apa rencanamu,Aaron?
2022-09-20 02:54:02
0
user avatar
Kiki Sulandari
Disaat Devia galau dengan rencana pernikahannya dengan Aaron,tiba tiba ada chat dari Malvino minta balikan lagi....gawat Devia,cepat beritahu papamu...
2022-09-19 22:13:13
0
user avatar
Kiki Sulandari
Aika mantap banget deh interogasinya,......... Melody sampai gelagapan jawabnya..... Hmm...Melody patah hati.........
2022-09-19 20:22:46
0
user avatar
Kiki Sulandari
Devia penasaran sams akun Melody92 yg selalu nge tag Aaron Siapa dia?
2022-09-18 22:40:35
0
user avatar
Kiki Sulandari
Ternyata,pspanya Devia berinisiatif menikahkan Devia dengan Aaron,agar Devia tak terlibat masalah lsgi... Apakah Devia menerima lamsran ini,atau malah menolaknya?
2022-09-16 23:30:41
0
user avatar
Kiki Sulandari
Devia....mimpi apa kamu semalam? Baru bangun,eh....langsung dilamar Aaron............. Nikah....nikah....besok Devia langsung nikah sama Aaron............. ( Pinjem musik lagu Project Pop -- Kawin,kalau ngga salah.........).
2022-09-16 23:17:44
0
user avatar
Kiki Sulandari
Banyak sekali yg mengincar nyawa Devia............. Gara gara berhubungan dengan Malvino,Devia jadi punya banyak musuh....
2022-09-14 23:15:40
0
user avatar
Kiki Sulandari
Makin tegang....
2022-09-12 18:34:47
0
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 11
110 Bab
Beken 1
*Happy Reading*"Tita mau beli Tante ini sekalian ya, Pah. Boleh, kan?"Hah?!Seketika, aku pun hanya bisa melongo di tempatku, mendengar permintaan seorang bocah perempuan yang tadi tiba-tiba saja menarik lenganku ke arah kasir, saat aku sedang melihat-lihat deretan jam di toko ini. Aku tidak mengenal anak itu sama sekali. Melihatnya pun, baru hari ini. Lalu kenapa tiba-tiba dia ingin membeliku? Dia yang tidak bisa membedakan antara manusia dan benda bernama jam, atau ... memang aku ini yang mirip jam?Yang benar saja. Aku ini model, loh! Masa disamakan dengan benda bulat berdetak begitu?"Boleh kan, Pah? Yah?"Aku hanya bisa menggaruk belakang leher yang sebenarnya tidak gatal. Saat lagi-lagi anak kecil itu menatap bapaknya dengan tatapan memelas, dan menanyakan hal aneh itu.'Eh, bener kan dia bapaknya. 'Pah' itu berarti Papah, kan? Bukan Opah apalagi sampah. Ck, gak mungkin banget. Orang ganteng gitu kok bentukannya.
Baca selengkapnya
Beken 2
*Happy Reading*"Apa?! Dibatalkan?" seruku dengan lantang, saat pagi itu mendapat kabar dari Lika tentang salah satu kontrak kerjaku, yang sudah terjadwal dari dua bulan yang lalu, namun tiba-tiba dibatalkan secara sepihak oleh sponsor.Astaga. Ini masih pagi, loh. Tapi kenapa sudah ada kabar buruk seperti ini saja. Mood-ku langsung anjlok seketika."Bukan hanya itu, Dev. Kita juga kena denda gede banget dan diminta bayar secepatnya sama mereka. Soalnya, katanya kita sudah melakukan pembohongan data diri."Hah?! Apa pula itu? Mereka yang membatalkan kontrak, mereka juga yang kini minta denda. Gila! Di sini kan aku yang dirugikan, kenapa aku pula yang harus keluar uang banyak? Otak mereka di mana, sih? "Ya ampun, Lik. Kok bisa kayak gini, sih? Ini gimana ceritanya, coba? Kenapa kita bisa kena tuduhan itu? Emang pas adain kerja sama lo ngapain?" tanyaku kemudian, meminta penjelasan lebih detail pada Lika yang memang biasa mengurusi hal ini.
Baca selengkapnya
Beken 3
*Happy Reading*"Jadi Bapak yang sudah membatalkan kontrak secara sepihak, bahkan menuntut saya dengan denda besar?"Seperti dugaan, ternyata kekacauan hari ini, ulah si papa yang seenaknya menuduh aku menyalahi kontrak yang sudah dibuat. Hanya karena ucapanku tempo hari pada Tita yang mengaku akan menikah segera.Memang sih, dalam kontrak itu, aku diharuskan masih singel, dan dilarang menikah sebelum kontrak berakhir. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang menyalahi aturan. Hanya saja, kebohonganku tempo hari yang membuat si papa seenaknya membatalkan kontrak, dan ... memang sepertinya pria ini sedang kurang kerjaan."Saya hanya melakukan apa yang sudah seharunya saya lakukan pada artis nakal seperti kamu," jawabnya acuh, seraya menatap aku intens dari balik meja di ruangan Mbak Laras yang akhirnya kami pinjam untuk diskusi berdua saja. Akan tetapi, kalian dengar sendiri bagaimana jawabannya barusan, kan? Dia memang sepertinya ingin cari ga
Baca selengkapnya
Beken 4
*Happy Reading* Menanggapi pernyataan Pak Aksa aku pun memutar mata jengah, seraya menyandarkan diri dengan kasar pada sandaran kursi. "Saya juga heran sama Bapak. Sudah tahu ditolak, masih aja gigih maksa. Kek gak ada cewek lain aja diluaran sana. Kenapa? Situ kurang laku?" balasku dengan berani, membuat mata Pak Aksa melotot horor setelahnya. 'Nah, kan? Emang enak di balikin! Pokoknya, lo jual gue borong, Bang!' "Kamu jangan sembarangan, ya! Gini-gini yang ingin jadi istri saya banyak!"  Akhirnya dia pun marah. Namun, aku sudah tidak perduli. Karena aku sudah malas berurusan dengan pria pemaksa seperti dia.  "Ya, kalau gitu. Kenapa Bapak gak pilih wanita-wanita itu aja? Kenapa harus maksa saya, yang jelas-jelas nolak?" "Karena Tita hanya mau kamu!" "That's the poin!" sahutku cepat, menjentikan jari dengan keras, sebelum menunjuk wajahnya. "Dari awal saya sudah bisa menebak niat bapak sebenarnya apa,
Baca selengkapnya
Beken 5
*Happy Reading*"Ba-cot.""Bha ... bha ....""Bukan Baba, tapi Ba-cot!""Bha ... bha ... bha ...""Ck, bukan baba, Quen. Tapi ba-cot. Ayo! Kamu pasti bisa! Ba-cot. Ba-cot, Ba--"Pletak!"Akh" Aku sontak mengaduh kesakitan saat tiba-tiba sebuah sendok makan melayang ke kepalaku dari arah samping."Sakit, bego! Rambut gue abis di blicing ini. Sembarangan aja lo cium sendok bekas makan. Kan kotor!" Tidak lupa, aku pun memberikan hardikan keras, pada pelaku yang saat ini sudah berkacak pinggang dengan mata melotot. Intan, siapa lagi? Di antara kami bertiga, kan, yang udah jadi emak-emak dia doang."Lagi lo rese! Ngajarin anak gue yang ngadi-ngadi!" tukasnya tak kalah sengit."Ngadi-ngadi apa, sih? Orang gue cuma ngajarin dia ngomong. Masa gak boleh. Ya Quen?" sahutku santay, kembali melirik Quenee, yang sedang mengoceh tak jelas.Saat ini, aku memang sedang berkunjung ke tempat Intan, di tengah jadwal k
Baca selengkapnya
Beken 6
*Happy Reading*"Dev, tangkep!"Aku pun refleks mengangkat tangan, untuk menangkap sesuatu yang dilemparkan Lika, saat baru saja sampai ruangan para model.Hap!Tentu saja berhasil. Karena memang aku lumayan berbakat di bidang tangkap menangkap. Apalagi menangkap kebusukan mantan dan tukang hutang yang mendadak menghilang, ugh ... pokoknya aku paling jago!Ada yang butuh bantuan?"Apa, nih?" Setelah benda itu ada ditanganku, aku pun sontak bertanya. Sebab sesuatu itu dibungkus cantik sekali."Gak tahu. Tapi kalau dilihat dari pengirimnya, paling jatah batangan hari ini."Wew, ternyata masih tentang batangan. Melirik nama pengirim yang tertera, aku pun hanya bisa mendesah panjang, ikut mengaminkan ucapan Lika barusan.Thalita Euginia Alexander. Alias Tita. Siapa lagi memang? Yang paling getol mengirimi aku batangan selain dia. Sampai-sampai orang sekitarku sudah hafal betul kelakuannya itu. Mes
Baca selengkapnya
Beken 7
*Happy Reading*ARTIS CANTIK N DEVIA MUTIARA TERTANGKAP KAMERA TENGAH BERBUAT MESUM DENGAN SEORANG PEBISNIS SUKSES DI SELA  PEMOTRETAN. APAKAH INI RAHASIA KARIERNYA YANG CEPAT NAIK?"Aarrggg ....Rasanya, aku ingin sekali menjambak rambutku sendiri saat ini, melihat sebuah headline berita gosip di salah satu akun lambe-lambean.Untungnya, aku ingat jika rambutku baru saja keluar dari salon, dan menghabiskan banyak uang untuk perawatannya. Jadinya ... gak aku jambak, lah. Sayang-sayang duit yang udah keluar, dong. Namun, sumpah demi sempak pink petrik yang tidak pernah di ganti. Aku kesel sampai ubun-ubun melihat kabar tersebut. Karena ... ya, sembarangan aja bilang itu rahasia karierku! Lah, ketemu si papa aja aku baru berapa minggu doang, kan? Ah, Netizen mah suka ngadi-ngadi!Rahasia ketenaranku mah bukan si papah. Tetapi doa si Nurbaeti dan Intan yang teraniaya oleh orang dekatnya. Nur oleh titik-titik, baca di nove
Baca selengkapnya
Beken 8
Beken 8*Happy Reading*"Mama mau, gak? Ini enak lho."Haduh ... anak ini!Aku hanya bisa mengerang kesal diam-diam, saat anak si Paduka Raja memanggilku seperti itu. "Tita, bisa gak, jangan panggil Tante Mama?" pintaku Akhirnya, mencoba meminta belas kasiahannya.Kenapa belas kasihan? Ya, coba aja kalian bayangin. Gak sengaja nomprok Bapaknya aja, gosip yang berseliweran udah kek apaan tahu. Apalagi setelah kedatangan Tita dan dramanya. Rasanya, pengen banget ngungsi ke planet Mars. Nah, coba, apa kalian gak kasian sama aku?"Kenapa gak boleh panggil Mama?" tanya Tita dengan polosnya.Ya, karena gue bukan emak lo, bocah!Pengen banget aku nyaut sambil ngegas poll kayak gitu. Apa daya, Tita bukan Bella yang udah biasa di gas sana-sini. Tita anak sultan yang pasti biasanya diperlakukan manis dan lembut. Auto jantungan nanti dia.Lagipula, aku juga gak tega kali ngegas sama anak seimut
Baca selengkapnya
Beken 9
Beken 9*Happy Reading*"Nur?""Hm ....""Lagi ngapain sih, Anteng banget di pojokan?""Lagi ngevet."Hah?!Nyonya Ammar pun langsung melirik cepat, saat mendengar jawaban terakhirku barusan. "Ngaco, lo! Ngevet apaan? Gak ada lilinnya gitu," tukasnya kemudian kembali menghitung uang di kasir.Saat ini aku memang tengah berada di toko donat. Usaha pertama yang aku rintis, dengan menggaet Nurbaeti, alias Nyonya Ammar. Sebagai partner usahaku. Yang udah baca Novel Mak Kanjeng mah, pasti tahu hal ini. Yang belum baca, ya ... baca dulu sono. Biar enak kita ghibahnya."Gue kan ngevet milenial, udah gak butuh lilin lagi," sahutku asal, seraya terus fokus pada layar laptop, di mana  dari sana terpampang rentetan kabar berita tentang si Papah. Yups! Sebenarnya aku lagi stalking si Papah. Bukan ngevet seperti yang aku sebutkan tadi pada di Nyonya Ammar. Hust! Diem-diem aja tapi, ya?
Baca selengkapnya
Beken 10
Beken 10*Happy Reading*"Akhirnya kamu menelpon saya juga," sahut pria itu, pada dering kedua panggilan yang aku lakukan.Eh? Maksudnya apa, nih? Dia ... nungguin telpon aku, gitu?Berdehem sejenak, aku pun mencoba bersikap santai, dan menjawab sapaan Pak Aksa."Jadi, Bapak nungguin telpon saya, ceritanya." Bukan mau sombong. Tapi dari sapaan jelas mengartikan hal itu, benar, kan?"Enggak juga."Eh? Kok? Salah, ya, aku?Berusaha tak ingin memikirkan jawaban Pak Aksa yang entah mengarah kemana sekarang, aku pun kembali bersikap santai, seraya meraih cangkir kopi yang mulai dingin.Sebenarnya dulu, aku lebih suka coklat hangat daripada kopi. Tetapi gara-gara sering dikirimin batangan sama Tita. Aku pun jadi gumoh dengan rasa coklat sekarang.Jangankan memakannya. Denger namanya aja auto sakit gigi aku. Sebosen itu aku memang sekarang sama coklat. Khususnya yang batangan."Teru
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status