ISTRI YANG DIRINDUKAN

ISTRI YANG DIRINDUKAN

Oleh:  Isna Arini  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
20 Peringkat
87Bab
258.0KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Aninda Diva diceraikan suaminya setelah mereka melewati malam pertama. Hal tersebut sudah direncanakan, suaminya Evan sejak awal menikahinya. Mereka saling mencintai, namun kesalahan pahaman yang diciptakan oleh mama Evan membuat dia mengambil keputusan konyol yang akan di sesali olehnya.

Lihat lebih banyak
ISTRI YANG DIRINDUKAN Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
no name
hadir dari Malaysia Sabah,, ...‍♀️🫰 suka sangat cerita nya,,... awal episod suda mengandung bawang redo dn takdir evan, last kelamaan jadi lelaki idaman para wanita tu,,... sweet bunget bikin gemes,... lalaki seribu dalam 1,,... d tunggu season 2 ya please,, lebih menyurukn lagi begitu,,......
2024-03-16 03:53:57
0
user avatar
Eli Juita
bagus banget cerita nya..aku suka..
2024-01-27 16:54:26
0
user avatar
R**
aku suka ceritanya
2024-01-27 16:20:00
0
default avatar
Fitri
Aku kok sedih ya dengan alur ceritanya ,dari tadi aku baca sambil hapus air mata,ceritanya sangat menyentuh 🥲,bagus
2024-01-13 22:26:06
1
user avatar
Muhammad ibrahim
cerita nya bagus banget
2024-01-04 20:55:06
1
user avatar
repetition
Halo, izin promosi, ya. Silahkan mampir ke ceritaku "Anak-Istri Kalah dengan Teman Suami." Di cerita ini disajikan cerita tentang seorang suami yang suka playing victim dan kisah perjuangan seorang perempuan dalam memperjuangkan keluarganya. Terima kasih.
2023-02-21 12:39:22
2
user avatar
Sucii Nurmala Dewii
ceritanya bagus
2022-12-13 17:39:07
2
user avatar
Kiki Mamahnya Al
cerita yg selalu ditunggu
2022-09-12 13:33:38
1
user avatar
Jonkarya
Keren banget bacaan ini
2022-08-04 12:12:19
1
user avatar
As Asni
suka ceritanya..ada sedih sedih nya
2022-07-12 07:13:27
1
user avatar
Yhennyhethea
sukkkkkkaaaaaaaaaaaaaa jalan cerianya
2022-05-31 21:57:00
1
user avatar
Pusparani Surya
Novel ini keren banget. Bikin gemes.
2022-05-21 12:10:27
1
user avatar
Maya Kristiantri
lelaki nya yang bodoh...buat keputusan yang salah,telah menyakiti hati wanita tanpa pernah mau menyelidiki permasalahannya terlebih dahulu
2022-05-02 23:06:47
2
user avatar
Hendra Chan
bagus banget
2022-04-25 18:30:49
1
user avatar
Youna imut
Wah.. kk, ceritanya keren abist, tapi kenapa bisa cerai ya? Akh jadi penasaran, semangat up date ya kk?!
2022-04-10 13:03:17
2
  • 1
  • 2
87 Bab
Diceraikan Setelah Malam Pertama
"Aninda Diva binti Junaidi, aku bebaskan engkau, kau bukan istriku lagi mulai saat ini!" ucap laki-laki itu sambil mengenakan bajunya. Beberapa saat yang lalu, mereka baru saja menghabiskan malam pertama mereka."Apa maksudmu mas? kamu menceraikan aku?" ucap Anin. Wanita itu bangkit dari tempat tidur sambil melilitkan selimut untuk menutupi tubuhnya. "Perkataanku sudah jelas, aku tidak perlu mengulanginya lagi!" jawab pria itu sambil trus memakai pakaiannya dengan lengkap, kemudian hendak berlalu menuju pintu kamar. "Tunggu mas Evan! aaww!" Anin mengaduh karena rasa sakit di bagian intimnya. Tentu saja, itu sangat wajar karena dia baru saja melakukannya pertama kali dengan laki-laki yang sudah sah menjadi suaminya itu. Laki-laki yang di panggil Evan itu berbalik, dilihatnya istri yang baru saja di ceraikannnya itu. Kemudian pandanganya beralih ketempat tidur yang baru saja menjadi saksi penyatuan mereka. Meskipun samar, dia bisa melihat bercak merah di
Baca selengkapnya
Awal Pertemuan
Satu tahun sebelum pernikahan.flashback on"Anin, apa kau tahu siapa laki-laki itu?" tanya meysha, teman Anin sambil menunjuk pada sosok laki-laki yang sedang bermain bola bersama anak di yayasan tersebut."Oh itu, donatur yang suka memberi sumbangan kesini kan," jawab Anin datar."Hanya itu yang kamu tahu?" tanyanya lagi. "Apa lagi selain itu?" tanya Anin polos."Nevan William Adiguna, anak kedua dari bapak Adiguna yang memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan pembangunan perumahan bersekala besar. Meskipun dia anak orang kaya tapi tidak sombong, lihatlah dia berbaur dengan anak-anak yang tidak memiliki orang tua seperti kita.""Bagus doang," jawab Anin datar. "Dia biasanya kesini sebulan sekali, tapi sudah dua bulan ini dia kesini seminggu sekali. Bahkan sekarang dia mengada pengobatan gratis dan membawa temannya yang dokter itu," papar Meysha panjang lebar."Ya bagus dong," jawab Anin l
Baca selengkapnya
Fakta yang Menyakitkan
Matahari pagi bersinar melewati celah gorden apartemen milik Evan. Setelah papanya tahu dia menceraikan dan mempermainkan sebuah pernikahan, ia diusir dari rumahnya. Meksipun begitu, Evan masih tetap bekerja di anak perusahaan milik papanya. Dia memang orang yang ahli di bidangnya, bagaimanapun juga perusahaan itu membutuhkan keahliannya.Evan mengerjapkan matanya, sejak merasa dikhianati dan di permainkan oleh Anin, ia makin jauh dari Tuhannya. Evan memijit pelipisnya, kepalanya terasa sakit. Sudah beberapa bulan ini dia mengalami insomnia, tertidur selalu menjelang dini hari dan akan bangun dalam keadaan kepala pusing. Hampir satu tahun berlalu sejak kejadian itu, tapi rasa sakitnya tetap membekas. Sedalam cintanya pada Anin sedalam itulah rasa sakit yang dideritanya, dan hingga saat ini dia tidak berniat untuk dekat lagi dengan wanita manapun meksipun mamanya trus berusaha menjodohkannya kembali.Hari ini Evan berencana untuk memeriksakan diri ke Nathan, tem
Baca selengkapnya
Baby Albanna
Evan berjalan ke arah mobilnya, akan tetapi hatinya begitu tergerak untuk masuk ke dalam rumah itu. "Ah, masa bodoh! Aku akan mendobrak pintunya. Jika ada yang menganggapku hendak mencuri aku tak peduli, rumah ini milikku," Evan bergumam dan berjalan kembali ke arah rumah itu. Dengan sekuat tenaga di dorongnya pintu itu. Sekali tidak berhasil, dua kali masih gagal, Evan tidak mau menyerah. Dia trus berusaha membuka paksa pintu rumah itu. Akhirnya usahanya membuahkan hasil, pintu terbuka. Evan masuk perlahan ke dalam rumah. Tampak barang-barang sudah berdebu, sudah berapa lama rumah ini di tinggalkan oleh Anin, batin Evan begitu penasaran. Hatinya tergerak menuju kamar, matanya memindai ruangan itu. Bayangan Anin datang di depan matanya tanpa diminta. Senyuman yang tulus itu, tatapan mata yang sayu dan pasrah saat Evan menyentuhnya. Wajah yang memerah menahan gejolak, berganti menjadi wajah penuh air mata karena disakiti oleh suaminya. Evan men
Baca selengkapnya
Tamu Mendebarkan
[Wanita itu benar pernah memeriksakan diri padaku, hanya sekali. Saat itu perkiraan usia kandungannya baru dua minggu. Tapi dia terlihat tidak bahagia dengan kehamilan bahkan dia menolak untuk di USG].Pesan teks dari Aletta masuk ke dalam smartphone milik Evan setelah lima hari lamanya dia menunggu, dan sukses membuatnya spot jantung. Meskipun sejak awal dia sudah menduga akan hal itu. Hatinya terasa diremas saat melihat kata tidak bahagia tertulis didalam pesan itu. "Anin tidak bahagia dengan kehamilannya, apa karena dia membenciku. Apa dia tetap mempertahankan bayi itu, jika dia benar-benar wanita yang berhati baik maka dia tidak akan membunuh nyawa yang tidak berdosa," Evan bermonolog dalam hati. Pria itu bergegas keluar dari apartemen miliknya yang berada di kawasan Kuningan Jakarta, merupakan apartemen mewah garapan Adiguna group. Tujuannya saat ini adalah rumah mamanya, setelah hampir satu tahun dia meninggal tempat itu akhirnya Evan kembali kesana.
Baca selengkapnya
Jadilah Abi Albanna
"Mbak Anin tidak apa-apa?" tanya laki-laki itu saat melihat Anin seperti kehilangan keseimbangan tubuhnya."Ah, tidak apa-apa cuma agak tidak enak badan saja," jawab Anin berbohong."Ada apa ya mas, untuk apa mas ....""Ghibran," tukas laki-laki itu."Iya, untuk apa mas Ghiban ingin bertemu dengan saya?" tanya Anin setenang mungkin."Saya memang di tugaskan oleh bapak Adiguna untuk mencari mbak Anin. Beliau bilang ingin bertemu dengan cucunya.""Cucu? kenapa ingin bertemu cucunya malah mencari saya, ha-ha!" Anin tertawa sambil menutup mulutnya untuk menutupi kegugupan dalam hatinya."Mbak Anin kan menikah dengan mas Evan, jadi jika mbak Anin hamil artinya itu cucu bapak Adiguna.""Saya memang menikah dengan mas Evan, tapi apa mas tidak tahu malam harinya saya diceraikan. Dan apa saya ini terlihat seperti wanita yang habi
Baca selengkapnya
Siapa Dia
"Kamu yakin dengan ucapanmu Anin?""Tentu yakin mas. Jika Albana kamu akui sebagai anak, nanti jika ada yang kesini lagi aku tak perlu menyembunyikan Albana. Jika dia bersamaku, maka akan aku bilang itu anak angkatmu.""Sebentar, sebentar. Apa maksudnya ini? aku masih binggung.""Jadi mas Fajar mengadopsi Albana, bilang semua orang disini untuk menjawab jika Albana adalah anakmu kalau ada orang baru yang bertanya. Birakan Albana memanggilmu Abi.""Jadi kamu ingin aku mengangkat Albana sebagai putra, bukan menikahimu?""Bukanlah mas, aku kan gak bilang gitu.""Tapi kan kalian satu paket, jika aku menikah denganmu maka Albana otomatis jadi anakku. Jika Albana jadi anakku, otomatis kamu jadi istriku. Begitu kan, makanya tadi saat kamu bilang jadilah abi Albana kupikir kamu sudah mau jadi istriku. Ck kamu PHP Anin.""Ih kok PHP sih mas, kamu aja yang salah mengartikan.""Ya sudah gak usah berdebat, aku kasih tahu ya ... di pesantre
Baca selengkapnya
Pertemuan?
Even mengemasi apartemen miliknya, furniture ditutup dengan kain berwarna putih untuk menghindari debu menempel di sana, sepertinya dia akan meninggalkan tempat itu dalam waktu yang lama. Mengawasi pembuatan masjid sekaligus gedung universitas pasti memerlukan waktu yang tidak sebentar.Setelah lelah mencari informasi tentang istrinya, dia mencari juga laki-laki yang ada di vidio bersama Anin kala itu. Vidio yang membuatnya mengambil keputusan yang disesali seumur hidupnya.Semua informasi dia dapatkan dari orang kepercayaannya, feeling-nya mengatakan jika laki-laki itu mungkin saja memanipulasi video itu jadi Evan enggan menemuinya secara langsung hanya menyuruh orang memaksa laki-laki itu membuka mulutnya. Dia enggan bertemu langsung karena takut tidak bisa mengendalikan dirinya dan membunuhnya.Menurut orang kepercayaannya, laki-laki itu memang sengaja memancing percakapan agar Anin mengatakan ji
Baca selengkapnya
Haruskah Kita Bertemu
Albana keluar rumah dalam gendongan Anin. Seperti kebanyakan ibu lainnya, Anin lebih protektif pada anaknya. Takut jatuhlah, takut ini itu dan lain-lain."Abi ...." Albana memekik dan meronta turun dari gendongan bundanya kemudian lari ke pelukan Fajar."Abi kangen," ucap Fajar sambil mencium pipi mulus Albana dan dibalas dengan pelukan oleh bocah mungil itu."Mas Fajar, sampai sini kapan?" tanya Anin."Tadi menjelang subuh," jawab Fajar. "Albana ku bawa ya, gak usah dititipkan ke day care. Hari ini aku masih belum ngajar," ucap Fajar"Emang enggak capek mas habis berkendara? kok mau jagain Albana segala.""Enggak kan ada temannya gantian nyupir. Eh iya kenalin ini ...." Fajar clingak-clinguk mencari Evan."Lah, kemana tuh orang?""Siapa?" tanya Anin"Temanku tadi dia ikutan kesini tapi kok tau-tau i
Baca selengkapnya
Kehilangan Albanna
"Kalau kamu jadi mantan suaminya apa yang akan kamu lakukan?" tanya Evan"Kalau aku tidak akan pernah membuatnya menjadi mantan istriku. Sekali dia kunikahi maka akan selamanya kupertahankan," jawab Fajar mantap."Bukan begitu maksudnya, misalkan kamu berada dalam posisi laki-laki yang membuatnya menjadi seperti itu," ucap Evan menegaskan."Kalau aku yaa tidak akan pernah kulakukan," kukuh Fajar. "Kau tahu, pernikahan adalah suatu yang sakral, perjanjian agung dengan Allah. Mana boleh di buat mainan, habis nikah dicerai setelah digauli. Niat awal ingin menghancurkan, laki-laki macam apa yang bisa berbuat seperti itu pada wanita yang dicintainya. Apa kamu tidak merasa kasian dengan mereka, Albanna tidak pernah melihat ayahnya sejak lahir. Anin, bundanya pun tidak pernah didampingi suaminya saat hamil dan melahirkan. Bahkan aku tidak yakin laki-laki itu tahu benihnya sudah tumbuh sebesar ini."
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status