LENYAPNYA SUAMI DURJANA

LENYAPNYA SUAMI DURJANA

Oleh:  Nona_Lyanna  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
3 Peringkat
120Bab
2.7KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Penemuan jasad Joko membuat gembar warga. Pasalnya Joko ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri dengan sangat mengenaskan. Kemaluan Joko hilang, wajahnya penuh luka. Dan yang paling gak terduga ialah, pelakunya bernama Kendis. Istri Joko sendiri. Kendis seorang wanita pendiam dan penyabar. Lalu bagaimana bisa ia menghabisi sang suami dengan sangat keji? Ikuti kisah ini selengkapnya!

Lihat lebih banyak
LENYAPNYA SUAMI DURJANA Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Zhu Phi
Rumah Kosong di Dusun Angker sudah update lagi ya. Kali ini sampai tamat. Ikuti terus perjalanan Clara.
2022-12-05 00:17:26
0
user avatar
Zhu Phi
Bagaimana kalau kamu terjebak di Desa Angker? Baca "Rumah Kosong di Dusun Angkerr" Sukses thor. Semangat!
2022-11-13 00:36:29
0
user avatar
Saipul Vivo tungkal
ditunggu up selanjutnya
2022-09-13 18:34:14
0
120 Bab
Joko sudah tak bernyawa
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 1.***Pak RT serta para warga setempat berkumpul di rumah Kendis. Semua riuh menyaksikan jasad Joko tergeletak bersimbah darah.Kendis merupakan wanita yang dikenal pendiam dan penyabar. Joko merupakan suaminya itu sering berjudi serta mabuk-mabukkan. Dan sore ini semua sangat terkejut melihat kondisinya yang sudah tak bernyawa."Beri jalan! Polisi sudah datang," ujar Pak Rt.Cukup lama para petugas mengecek ke seluruh rumah. Tak ada siapa-siapa kecuali Joko yang mengenaskan.Wajah Joko penuh dengan luka sayatan. Siapa pun yang memandang tentu akan bergidik ngeri."Jenazah harus diotopsi untuk memastikan dengan jelas!" Team kepolisian menangani begitu sigap. Para warga saling berbisik menerka-nerka apa yang sebenarnya sudah terjadi."Di mana Kendis? Kenapa dia tak ada di sini?" "Mencurigakan, atau jangan-jangan ...."Berbagai dugaan menyerang isi kepala warga blok c. Pasalnya kematian Joko sangat tidak wajar. Bahkan sang istri pun tak terlihat
Baca selengkapnya
Keguguran
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 2.***"Mas, mau ke mana lagi kamu?" tanya Kendis menghentikan langkah Joko di ambang pintu.Joko menatap ke arah Kendis dengan matanya yang merah. Aroma minuman keras menguak ke udara."Banyak kali pertanyaanmu! Dasar istri tidak berguna!" hardiknya."Mas, aku mohon jangan keluar lagi! Aku ingin menyampaikan kabar bahagia padamu," bujuk Kendis."Ah! Persetan dengan kabar apa pun darimu."Joko tetap pergi tanpa menghiraukan Kendis.Wanita yang berusia tiga puluh tahun itu menghela napas sembari mencoba sabar..Malam harinya, Joko kembali dengan seorang wanita.Tak ada siapa yang melihat, sebab Joko memang pulang saat malam sudah terlalu larut.Kendis terkejut. Ini pertama kalinya sang suami pulang bersama wanita lain. Biasanya Joko hanya mabuk."Mas, siapa wanita ini?" tanya Kendis dengan suara yang masih lembut."Minggir! Jangan ganggu kesenanganku!"Joko mendorong Kendis hingga menabrak dinding.Kendis mengaduh, tapi Joko tetap tak peduli. Ia d
Baca selengkapnya
Bau anyir dan aroma melati
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 3.***Mata Kendis membengkak karena ratap kesedihan yang ia rasakan. Hingga hari pun mulai gelap. Joko kembali ke rumah.Kendis sudah menyiapkan penyambutan untuk suami durjananya."Siapkan air panas! Aku mau mandi!" perintah Joko.Kendis bergeming. Di belakang punggungnya telah tersembunyi dua tangan yang memegang sebuah besi."Heh, kau bisu? Atau kau tuli?" Setiap hari kata-kata kasar terlontar dari mulut Joko. Betapa Kendis mencoba selalu sabar dan menurut. Akan tetapi, tidak lagi kali ini.Saat Joko berjalan membelakanginya, Kendis mengangkat tinggi tangannya yang memegang besi tersebut.Namun, Joko melihat lewat pantulan kaca lemari yang ada di hadapannya.Joko tersenyum miris, Kendis nyaris memukul kepalanya. Akan tetapi, Joko dengan sigap berbalik badan dan menangkap besi tersebut."Brengsek! Beraninya kau ingin melukaiku!" hardik Joko.Besi itu berhasil diambil alih Joko. Kemudian ia menyebatkannya ke tangan Kendis."Argh!" jerit Kendis
Baca selengkapnya
Ada dua kendis
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 4.***Ketika pagi tiba, Lasmi langsung meminta Lena datang ke rumahnya.Lasmi menceritakan semua kejadian menggerikan semalam."Ibu sangat ketakutan, Len. Abangmu datang meminta tolong. Ibu tak berani membuka mata. Pokoknya malam nanti kamu harus nginap di sini sampai Rama pulang!""Masa sih, Bu? Mungkin Ibu cuma berhalusinasi saja. Toh Ibu belum rela ditinggal Bang Joko," ujar Lena."Ibu tidak berhalusinasi, Len. Tadi malam beneran Abangmu datang. Pokoknya serem banget. Bau amis darah juga jelas tercium."Lena menanggapi seadanya. Bagi Lena tak mungkin Joko datang. Lena memang tak percaya dengan cerita hantu-hantuan atau sejenisnya."Aduh, Bu ... aku bukannya nggak mau, tapi Bang Farhan mana ngizinin aku nginap di sini. Aku harus ngurusin sarapannya dan ngurusin Tio juga. Kecuali hari minggu, Tio libur sekolah, jadi aku bisa bebas menginap," papar Lena.Lasmi berdehem dengan lemah. Ia tahu, memohon pada Lena tak ada gunanya. Putrinya itu memang
Baca selengkapnya
Teror wanita yang mirip Kendis
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 5.***Saat matahari mulai bersinar, Rama sampai di depan halaman rumah. Ia sedikit heran melihat pintu rumahnya terbuka lebar."Tumben pagi-pagi begini pintu sudah terbuka," gumam Rama sembari berjalan masuk ke dalam.Suasana hening. Tak ada suara sang ibu. Rama menelusuri ruangan hingga ke dapur. Niat hati ingin memberi kejutan atas kepulangannya. Namun, siapa sangka ia sendiri yang dibuat terkejut."Ibu!" teriak Rama.Lasmi perlahan membuka matanya, dan ikut terkejut ketika melihat keadaan dirinya yang tengah berbaring di dapur dengan sebuah bantal serta selimut yang menempel di badan."Kenapa Ibu tidur di dapur? Ini bau apa? Aduh, sepertinya Ibu buang air kecil di celana," gerutu Rama."Eh, semalam ada Kendis. Ibu pingsan, Rama.""Ibu jangan ngada-ngada! Mbak Kendis kan di penjara. Lagian mana ada orang pingsan tidurnya pakai bantal dan selimut begini," sanggah Rama.Lasmi pun menggaruk kepalanya yang tak gatal. Ia sendiri heran kenapa bisa ad
Baca selengkapnya
Makhluk gaib suruhan Kendis
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 6.***Malam ini giliran Lena yang merasa gelisah. Sepoi angin yang bertiup terasa mencekam baginya.Sang suami sedang mendapat tugas di luar kota. Saat ini Lena hanya tinggal berdua saja di rumah. Tio yang masih duduk di kelas 3 SD itu sudah terlelap seusai makan malam. Dan tiba-tiba ketukan pintu terdengar. Lena berjalan dengan ragu-ragu."Siapa yang datang jam segini?" tanya Lena seorang diri.Perlahan gagang pintu Lena putar dan terlihatlah wajah yang tak asing dipandang mata.Lena menganga dan melotot tak percaya. "Mbak Kendis," lirih Lena.Wanita berwajah Kendis itu tersenyum sinis. "Hay, Len! Apa kabar?" Suara itu sangat lembut, tapi terdengar menggerikan bagi Lena."Bagaimana bisa Mbak di sini? Pasti Mbak melarikan diri kan?""Luar biasa. Tebakanmu sama persis seperti Ibu mertua.""Jadi Mbak juga sudah mendatangi Ibu?"Wanita misterius itu tergelak menanggapi pertanyaan Lena. Kemudian sebuah belati kecil nan tajam kembali wanita itu
Baca selengkapnya
Rama juga melihat sosok Kendis
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 7.***Suasana malam ini terasa begitu dingin bagi Kendis. Ia menggigil sambil memegangi lututnya sendiri.Ruang tahanan yang Kendis huni memang terpisah dari yang lain. Ia dikurung seorang diri. Pasalnya para tahanan wanita lain tidak ada yang mau berada dalam satu sel bersama Kendis. Mereka takut, sebab kasus yang dibuat Kendis sangat menggerikan.Semilir angin yang menyelinap masuk membuat bulu kuduk Kendis merinding. Sepasang bola matanya menerawang ke sekeliling ruangan. Lirih terdengar suara rintihan kesakitan dari seorang lelaki."Sakit, Kendis ... sakit."Kendis menelan ludah getir. Ia hapal dengan pemilik suara tersebut.Seketika bayangan hitam melintas di hadapannya. Kendis menyeringai bagai tak gentar akan apa-apa. Padahal hati kecilnya merasa was-was."Kau sudah berbeda alam denganku, Mas! Jangan pernah menggangguku lagi! Semasa hidupmu sudah cukup banyak menyakiti aku! Jadi sekarang terima saja kehidupan barumu di neraka," gumam Kend
Baca selengkapnya
Pergi ke dukun
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 8.***Pagi ini Rama bergegas mendatangi penjara. Ia ingin melihat apakah Kendis masih di sana.Dan kedua netranya memanas saat melihat dengan jelas Kendis masih memakai baju tahanan berjalan ke arahnya."Ada apa, Ram?" tanya Kendis tanpa senyuman."A--aah ... ti--tidak, Mbak. Cuma ingin memastikan kalau Mbak Kendis sehat di sini," ucap Rama sembari mengatur degup jantungnya."Aku baik-baik saja. Tidak perlu memikirkan prihal aku di sini, Ram. Fokus saja pada tujuan hidupmu. Aku berdoa semoga kau bahagia. Tidak sepertiku," papar Kendis. Dari nada bicaranya, jelas tergambar sebuah kesedihan. Rama sangat bersimpati dan tak pernah menyalahkan Kendis untuk semua yang telah terjadi itu."Maafkan keluargaku, Mbak! Aku menyesali semua yang telah menimpa dirimu ini," ujar Rama.Kendis menyeringai. Ia tak menjawab lagi, hanya mengangkat sebelah tangannya memberi kode untuk diam.Setelah berbincang sebentar, kini Rama berpamitan pulang.Dalam hatinya semak
Baca selengkapnya
Rama berhasil menangkap wanita mirip Kendis
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 9.***"Ah, kamu ngagetin aja, Ram! Ibu hampir jantungan," desis Lasmi mengelus dadanya sendiri.Rama menggeleng-geleng keheranan melihat sikap sang Ibu yang masih saja melakukan hal tak terpuji."Ini sudah menyimpang dari ajaran agama, Bu!" "Diamlah, Ram! Bosan Ibu dengar ceramahmu itu," ujar Lasmi berlalu ke dalam.Rama hanya bisa menghela napas kasar. Ia tak tahu dengan cara apa lagi untuk membuka mata hati keluarganya..Di dalam kamar, Lasmi tersenyum lega karena merasa sudah aman dari gangguan makhluk yang dipercayanya adalah sosok hantu kiriman Kendis.Mata Lasmi terpejam dan dengan mudahnya ia larut ke alam mimpi..Di sisi lain, Lena juga merasa aman dan tenang. Ia menaburi bubuk penangkal itu secara sembunyi-sembunyi dari sang suami."Dek, kamu ngapain muter-muter di halaman rumah?" tanya Farhan yang ternyata sempat melihat sikap aneh Lena."Eh, a--anu ... aku tadi cari dompetku yang kececer, Bang." "Sudah dapat?" tanya Farhan lagi."S
Baca selengkapnya
Melarikan diri
Judul: Lenyapnya Suami Durjana.Part: 10.***Rama membuka pintu, kemudian Lasmi langsung menerobos masuk."Lama banget sih, Ram! Ibu mau tidur di sini. Ibu takut," ujar Lasmi."Aduh, Bu ... aku banyak kerjaan. Aku nggak bisa fokus kalau Ibu ada di sini."Lasmi melotot kesal. Sikap putra bungsunya selalu saja mengecewakan hatinya."Malam ini doang, Ram! Kamu tuh ya, nggak pernah mau nurut sama Ibu.""Bukan begitu, Bu. Mending Ibu balik lagi ke kamar. Aku pastikan tidak akan ada lagi yang mengganggu Ibu setelah ini," papar Rama penuh percaya diri.Lasmi menghembuskan napas kasar. Sebelah kakinya ia hentakkan keras. Lalu, ia segera keluar meninggalkan kamar Rama dengan perasaan kesal.Rama buru-buru mengunci pintu ketika Lasmi sudah pergi. Kemudian wanita berwajah Kendis yang ia sembunyikan di dalam kamar mandi itu segera di keluarkannya lagi."Cepat lepaskan aku!" titah wanita tersebut."Baik, tapi jawab dulu pertanyaanku dengan jujur!" Rama menatap serius ke arah matanya."Hah! Aku a
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status