RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU

RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU

By:  AirinNash  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
2 ratings
111Chapters
45.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Raka kaget melihat Ervan, anak kandungnya menjadi tetangganya. Dia mendatangi rumah tetangganya dan ternyata itu Nara, mantan istrinya. Kenapa Nara bisa tinggal di rumah sebagus ini? Apakah Nara jadi pembantu di sini atau jadi Nyonya?

View More
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Ina na
lanjut kan thorr
2023-04-13 06:36:43
0
user avatar
Agus Irawan
kak mampir juga ke Novelku. judul "Kembang Desa Sang Miliarder" pena" Agus Irawan
2023-02-04 01:16:31
3
111 Chapters
Bab 1
Rumah Baru Mantan Istriku?**"Mas, katanya tetangga baru kita dah sampai." Dahiku berkerut saat Siska mengatakan itu. Kutarik kursi dan duduk di depan meja makan yang berada di dapur. Siska melakukan hal yang sama. Dia juga menarik kursi sepertinya hendak melanjutkan ceritanya. "Emang siapa? Kamu udah ketemu?" tanyaku. "Belum sih. Tapi tadi ada undangan dari Bu RT katanya mereka undang tetangga kanan kiri buat baca doa gitu untuk rumah baru mereka." "Ya udah kamu datang aja," kataku santai sembari mengambil gelas, menuang air putih dan meneguknya. "Mas, kamu iri gak sih lihat rumah tangga yang udah bisa bangun rumah sendiri. Sementara kita kenapa gini-gini aja. Kapan kita bisa punya rumah sendiri?" kata Siska. Aku mendesah perlahan. Rumah tanggaku dengan Siska baru berjalan kurang lebih dua tahun. Selama itu kami belum di karunia anak. Dulu aku bekerja di Perusahaan yang cukup bergengsi. Gaji yang cukup dan kami memiliki rumah sederhana. Tetapi karena gaya hidup Siksa yang bak
Read more
Bab 2
Rumah Baru Mantan Istriku bag 2 **PoV Raka**"Mas Raka ...," cicit Nara.Dia terkaget melihatku dan akupun terkaget melihat Nara. Sungguh aku benar melihat mantan istriku dan anakku ada di depan mataku. Ku kucek sekali lagi mataku dan kucubit sedikit tanganku. Rasa sakit langsung kurasakan. Ini benar dan bukan mimpi. Melihat tingkahku Nara menjadi tak nyaman. Inara Anggraini wanita yang tujuh tahun lalu kunikahi. Kami bercerai dua tahun lalu ketika Ervan masih empat tahun. Kini putraku sudah enam tahun dan semakin besar. "Nara ..." Saat aku memanggilnya mantan istriku mencebik. Dia menarik tangan Ervan untuk menjauh dariku. Aku sakit hati ketika mantan istriku menolakku. Aku lalu memegang tangannya. "Nara ...," panggilku sekali lagi. Dia berusaha melepaskan tanganku secara kasar. Tanganku pun terlepas. "Letak saja airnya di sini. Ini uangnya!" katanya ketus. "Siapa, Bu?" tanya Ervan. "Tukang Aer!" lanjut Nara. Mendengar pertanyaan putraku dengan suara pelan dan jawaban Nar
Read more
Bab 3
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 3. **POV RAKA. **Mataku melotot melihat seorang pria turun dari mobilnya. Mobil Fortuner keluaran terbaru dan rasa terkejutku semakin bertambah karena dia Adnan. "Adnan ...," cicitku pelan. Dia juga kaget melihat aku yang sedang duduk diatas becak hendak berniat meninggalkan rumah ini. Menelisik penampilannya sepertinya dia pemilik rumah ini. Tampilannya parlente seperti seorang Bos. Apakah Adnan adalah tetanggaku? Mengapa dia yang harus menjadi tetanggaku? Aku sama sekali tak siap kalau harus Adnan tetanggaku. Saat mata kami bertemu satu sama lain. Dia mencebik padaku. Segera di datanginya aku dan di tolaknya kecil tubuhku. "Mau apa kamu ke sini, Ha?! Kamu mau maling di rumahku!" katanya marah. "Sebentar. Enggak kok. Aku ke sini ngantar air yang di pesan Nara. Kamu tinggal di sini?" tanyaku bodoh. "Bukankah tadi udah kubilang kalau ini rumahku. Kamu udah dapat uangnya kan dan pergi dari sini!" katanya murka melihatku. Hubunganku dan Adnan memang
Read more
Bab 4
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 4. **PoV Raka"Uhuk ... Uhuk ..." Aku terbatuk saat Siska mengatakan itu. "Kamu kenapa, Mas?" tanyanya. "Gak ada. Eh, kamu udah ketemu sama tetangga baru kita?" tanyaku.Dari ekspresinya, kayaknya Siska belum ketemu Nara dan Adnan. Tapi apa hubungan Nara dan Adnan? Apakah mereka majikan dan pembantu. Aku masih penasaran. Namun, memberi tahu Siska lebih lanjut soal tetangga kami aku malas. Dia pasti ribut dan gak terima.Kalau hanya majikan dan pembantu. Entah kenapa aku merasa masih punya harapan bersama Nara. Kami punya anak. Sedangkan aku bersama Siska sampai sekarang belum juga punya anak. "Belum, Mas. Rencana besok ada perkumpulan di balai desa katanya tetangga baru akan menjelaskan usaha Mikro. Kali aja tetangga mau bantu ibu-ibu kompleks membuka usaha." "Oh, kalau ada acara begituan emang kamu mau ikut?" tanyaku. "Ya maulah," jawab Siska cepat. "Kalau di lihat dari usaha tetangga baru kita ini. Dia buka usaha camilan ringan keripik pisang cokla
Read more
Bab 5.
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 5. POV Raka**"Nara, apa hubungan kamu dengan Adnan?" tanyaku begitu saja saat dia membuka gerbang nya. "Bukan urusan kamu, Mas Raka. Lagian kamu ngapain di depan rumah orang. Kamu tahu gak kalau kamu menggangu!" katanya marah. "Aku cuma mau tahu aja karena kita tetangga dan kamu mantan istriku. Ingat, Nar, kita punya anak. Apalagi dia dekat sama Adnan dan itu gak baik," kataku lembut padanya. "Gak baik? Kamu tahu apa? Selama dua tahun cerai sama aku. Kamu yang gak baik! Kamu cuma mau buang-buang waktu aja!" katanya. Dia masuk ke dalam rumah dan beranjak pergi dengan sepeda motor. Tanpa menghiraukan ku dia pergi begitu saja. Aku tersentak, Nara bisa naik sepeda motor? Setahu ku dia gak bisa karena dulu memang ku batasi. Dulu aku takut motorku rusak jadi dia tak ku izinkan belajar naik motor. Dulu aku punya dua kendaraan satu mobil dan satu lagi motor. Qadarullah, bercerai dari Nara aku bangkrut yang tersisa hanya motor. Aku bergegas pulang ke rumah ka
Read more
Bab 6.
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 6. **PoV Siska. Aku pergi saja ke acara desa. Aku diundang Bu Kades untuk menghadiri pertemuan dengan mentor kami. Yang kutahu kalau ikut undangan bisa jadi diundang juga ke rumahnya. Mentor kami itu juga tetangga baruku. Aku juga belum tahu tetangga kami itu siapa karena belum kenal dekat. Melihat dari rumah mewahnya yang berkelas dan minimalis. Aku ingin juga memiliki rumah seperti itu. Namun, sayang suamiku tidak bisa mengabulkan permintaanku. Dulu kami memang mempunyai rumah. Tetapi rumahnya sederhana sekali tidak sebagus rumah tetangga kami yang sekarang. Mengingat masa lalu, aku merasa entah kenapa terlalu bodoh. Tapi ya sudahlah ini sudah terjadi. Dulu mantan suamiku penurut sekali tapi dia miskin. Karena sebuah reuni sekolah aku akhirnya bertemu Mas Raka dan kami bernostalgia kembali dengan masa lalu.Aku dan Mas Raka dulu pernah pacaran saat SMA. Memori itu kembali hadir saat kami berjumpa. Dia bekerja di Perusahaan yang bergengsi. Aku tergiur d
Read more
Bab 7
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 7**POV SISKAAku kaget karena dia benar-benar Nara, mantan istri suamiku. Ngapain dia di sini dan ngasih pelatihan segala. Dia gak pantas. Nara gak pantas jadi keren!Dulu, saat aku dan Mas Raka menjalin hubungan gelap. Mas Raka berkata kalau dia tersiksa menikah dengan Nara. Dia gak bisa apa-apa dan bisanya membuat malu suami saja. Penampilan kumal dan jelek. Jauh sekali dengan seleranya. Kata Mas Raka kalau dia sebenarnya di jodohkan dengan Nara oleh almarhum ayahnya. Mas Raka terpaksa menerima Nara karena kasihan. Dia hanya anak yatim yang malang.Akhirnya mereka bercerai karena aku menjadi duri dalam rumah tangga mereka. Saat itu Ibu Mas Raka yang sekarang jadi mertuaku marah besar dengan keputusan Mas Raka menikahiku. Tapi, karena kami saling cinta dan bernostalgia di masa lalu. Akhirnya mereka bercerai. Yang jadi tanyaku kenapa Nara bisa jadi mentor? Apa dia Nyonya di rumah besar itu? "Nara, sini ada yang mau aku tanya!" kataku menarik saja tangann
Read more
Bab 8
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 8. **POV Raka. Aku tersentak melihat Siska, istriku datang ke sini. Tumben. Biasanya dia ogah datang ke Ruko. Katanya Ruko sempit dan panas. Aku memang menyewa Ruko sepetak saja. Hanya muat untuk tempat usaha. Untuk tempat tinggal tak muat di sini. Makanya kami ngontrak. Wajah Siska cemberut. Dia duduk di kursi plastik. Aku tak hiraukan karena tetap bekerja. Tadi, aku sempat datang ke acara desa di mana Nara sebagai mentor. Namun, aku langsung pergi saat ketahuan oleh Nara sedang mengintip dia berbicara. "Mas, Nara tetangga kita?!" tanyanya gusar saat sudah duduk. Kakinya di satukan sambil melipat kedua tangannya. Wajahnya semakin cemberut tak senang. Aku sudah yakin kalau dia bakal ke sini buat marah dengan keadaan, di mana Nara bisa sukses dan dia gak terima. "Ya begitulah, sekarang dia tetangga kita seperti yang kamu lihat di pertemuan balai Desa tadi. Kalau dia menjadi mentor di sana. Bukankah semuanya sudah jelas," kataku santai. "Kok kamu bisa s
Read more
Bab 9
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 9. **POV Raka. Aku bergegas ke balai desa berharap Nara masih di sana. Setelah sampai di sana. Aku segera menurunkan air minuman yang di pesan. Kulihat peserta yang di balai sedang memakan makanan yang di bagikan panitia serta camilan dengan logo Adnar. Keyakinan ku semakin menjadi dengan perasaan tak enak hati mengingat Adnar adalah Adnan dan Nara. Aku tak langsung pergi dari sana. Ku tunggu sebentar sepertinya acara itu akan selesai. Benar saja, menunggu beberapa saat akhirnya Nara berpamitan dengan alasan ada urusan. Dia bergegas naik motor seperti tadi. Aku yang memang sudah menunggunya langsung melajukan becakku. Aku mau bertanya padanya, apa benar mereka suami istri. Kok bisa? Sebelum dia sampai ke rumah mewahnya itu aku dengan becakku langsung ke depan dan menghentikan motor Nara. Dia tersentak kaget dengan ulahku. "Mas Raka!" katanya sengit. Aku turun dari becak dan ku datangi dia sebab mau bertanya. "Nara, aku sengaja menghentikan kendaraa
Read more
Bab 10A
RUMAH BARU MANTAN ISTRIKU 10. **PoV Siska"Ha, kamu ngomong apa?" tanyaku heran. "Apaan," kata Mas Raka b o d o h. "Yang barusan kamu bilang!" kataku lagi. "Oh, Nara pulang bersama Adnan. Kata dia itu suaminya," ujar Mas Raka santai. "Adnan mantan suamiku?" tanyaku kaget. "Ya, tadi kan udah ku bilang kalau Nara dan Adnan suami istri sekarang." Apa yang diucapkan Mas Raka bagaikan tamparan bagiku. Kok bisa? Mas Adnan itu miskin. Sekarang kok bisa kaya. Dari mana dia punya duit sampai bisa menyenangkan Nara sedemikian rupa. Punya rumah bagus, kendaraan bagus. Kalau aku tahu dia sekarang kaya. Gak mau aku menceraikan dia. Dulu yang ngotot untuk pisah itu aku karena sudah menjalin hubungan gelap dengan Mas Raka. Makanya aku nekat cerai darinya. "Gak mungkin, Mas. Mana mungkin Mas Adnan nikah sama Nara. Apalagi Mas Adnan itu dulu miskin. Makanya aku mau cerai dari dia!" kataku. "Oh, jadi kamu tinggalkan dia karena miskin. Sekarang kenyataan berbalik dan dia kaya. Aku juga terpuk
Read more
DMCA.com Protection Status