Dinikahi Profesor GalakIntan yang sedang melaksanakan koas di rumah sakit Harapan Keluarga begitu benci pada konsulenny—Zein yang sangat galak dan selalu memarahinya jika melakukan kesalahan, sialnya ternyata mereka telah dijodohkan dan harus menikah.
“Saya harap Prof bisa membatalkan perjodohan ini!” pinta Intan pada Zein yang sedang sibuk dengan laptopnya.
“Siapa kamu, berani menyuruh saya? Jika memang kamu tidak menginginkan perjodohan ini, silakan kamu sendiri yang membatalkannya!” sahut Zein, dingin.
Intan mengerutkan keningnya. “Oh, jadi Anda memang ingin menikah dengan saya?” tuduhnya.
Zein menyeringai dan mengalihkan pandangannya ke arah Intan. “Bagi saya pernikahan itu tidak penting. Saya menerima perjodohan ini hanya karena menghargai orang tua. Jika kamu bisa membatalkannya, silakan! Tapi maaf, saya tidak ada waktu untuk membahas hal remeh itu,” ucap Zein. Kemudian ia beranjak dan meninggalkan Intan.
Sikap Zein yang seperti itu membuat Intan semakin benci padanya. Terlebih ketika ia dikirim ke perbatasan untuk magang. Namun, saat sedang magang di perbatasan, Intan bertemu dengan Fabian-seorang komandan angkatan darat yang sedang menjaga perbatasan tersebut.
Gejolak dimulai ketika Intan harus memilih diantara Zein yang pernah ia benci atau Fabian yang selalu mencuri perhatiannya.
Cover By: Leonidas Design
Profesor Mengejar CintaLily bertemu Gideon dalam kondisi mengenaskan dan miskin.
Pria terhormat itu mengeluarkan Lily dari masalah, menyelamatkan tubuhnya, serta menyembuhkan jiwanya.
Dia membuat Lily jatuh cinta padanya, kemudian mendepak Lily.
Saat mereka bertemu kembali, Gideon bersandar di kursi mobil dengan wajah dihalangi asap rokok. Dia masih bersikap tak acuh. "Dia bukan orang baik. Putus dengannya, kembali ke sisiku."
Lily memainkan rambutnya sendiri sembari tersenyum.
"Baik atau nggak, nggak penting. Yang penting muda dan segar."
Seduciendo al Alfa MayorAlice Brown es un caso atípico en el palacio de los metamorfos. Es débil y no puede transformarse, y es la criada más insignificante del palacio: todo el mundo puede intimidarla y todos los hombres la desean. Como tal, Alice mantiene una máscara inocente y un corazón vicioso y egoísta. Algo que demuestra cuando el nuevo guerrero de palacio, Simon, la llama débil. ¿Débil? Ella le demostrará que se equivoca. Y empezará por aprender mostrándole de lo que es realmente capaz. **—Tendrás que encontrar tú misma la respuesta a esa pregunta —se burló él—. No puedo decírtela. —¿Hay recompensa por responder correctamente? —pregunté atrevidamente mientras me inclinaba hacia atrás para mirarle a la cara. Cuanto más tiempo pasaba sentada en su regazo, más segura me sentía. Diosa, ayúdame.Sus ojos se oscurecieron y sus palabras salieron más como un gruñido: —Sí."Seduciendo al Alfa Mayor" es una obra de A.B. Elwin, autora de eGlobal Creative Publishing.