Bodyguard Hot Milik Nona Muda

Bodyguard Hot Milik Nona Muda

By:  Alya Feliz  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
16 ratings
177Chapters
60.7Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Elena Pierce adalah putri seorang konglomerat di kota Portland. Dia dikenal dengan kemampuannya memajukan perusahaan milik ayahnya hingga semakin dikenal di kalangan para pebisnis. Banyaknya musuh bisnis yang dimiliki ayahnya membuatnya harus didampingi oleh seorang bodyguard. Namun suatu hari di pesta ulang tahun perusahaan, Elena terbangun dalam keadaan tanpa busana di sebuah kamar hotel bersama bodyguardnya. Ia sangat bingung kenapa bisa sampai dalam kondisi seperti itu. Hingga keesokan harinya, foto-fotonya yang tidur bersama bodyguardnya tersebar luas di internet, membuatnya menjadi bahan tertawaan seluruh kota dan netizen di dunia maya. Elena diusir oleh ayahnya karena telah mencoreng nama baik keluarga. Beruntung sang bodyguard mau menolongnya dan berjanji akan membalaskan rasa sakit hatinya. Tanpa tahu bahwa sang bodyguard ternyata memiliki misi tersembunyi. Bagaimana nasib Elena selanjutnya? Apakah ia akan membenci bodyguardnya sendiri atau justru jatuh cinta?

View More
Bodyguard Hot Milik Nona Muda Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

user avatar
Alya Feliz
Jangan lupa mampir ke karya baruku yang berjudul "Menjadi Istri Kedua Suami Sahabatku" ya. Terima kasih.
2024-06-06 10:13:37
0
user avatar
Alya Feliz
Terima kasih untuk semua pembaca yang sudah setia mengikuti kisah perjalanan hidup Elena dan Jack. Akan ada extra part setelah tamat. Silahkan mampir bagi yang berkenan. Semoga menghibur ya.
2024-06-05 09:40:59
0
user avatar
Whendy Bela
ceritanya bagus
2024-04-23 08:57:28
1
user avatar
Baby Cyank
good novel
2024-04-21 02:26:22
1
user avatar
Asih Guntari
alur cerita tidak.membosankan
2024-04-19 07:37:52
1
default avatar
Dewi Kartika Sari
Good novel
2024-04-07 13:29:42
1
user avatar
Sigma Rain
Siapa ya, yang mengerjain Elena? Apa mungkin Lucas, biar punya alasan memutuskan Elena?
2024-02-06 18:41:26
0
user avatar
MAF_0808
kasihan nasib ellena semoga aja si bodyguard jatuh cinta sama elena
2024-02-06 16:15:45
0
user avatar
De Lilah
Ah.. ceritanya bikin baper... ngeship elena ama mas bodyguard ...
2024-02-06 08:52:07
0
user avatar
Dinara Sofia
Siapa sih yang jebak Elena sana Jack? Ceritanya keren sih ini, wajib baca sampe tamat.
2024-02-06 08:36:19
0
user avatar
Azrina
Ini kalo aku jadi Elena juga bakalan marah sih, tapi ya mau bagaimanaaa, bang Jack kan nggak sengaja, Nona ...
2024-02-06 08:07:52
0
user avatar
EL Dziken
ini jebakan yang menguntungkan atau gimana ya? pasti mereka akhirnya jatuh cinta
2024-02-06 07:11:55
0
user avatar
Rika Jhon
Wah Jack sang body guard menodai Elena, bosnya sendiri.gimana ya nanti kelanjutan hubungan mereka,pasti deh ujung²nya saling bucin.
2024-02-06 06:49:24
0
user avatar
Rindu_Mentari
Wah Elena udah sama Jack aja. Bofyguard tampanmu. kalian pasti dijebak
2024-02-06 04:47:21
0
user avatar
Zhang Mila
pasti Elena dijebak mama tirinya untuk menguasai hartanya... memang kejam mama tiri itu...
2024-02-06 04:45:19
0
  • 1
  • 2
177 Chapters

1. Dijebak

Hawa panas membuat tubuh Elena menggeliat. Keringat mengalir di dahi dan lehernya, membuatnya menyibak selimut yang menutupi tubuhnya. Tiba-tiba ia merasa ada yang aneh. Tubuhnya seperti tidak tertutupi oleh apapun.Matanya langsung terbuka dan kesadaran membuat kantuknya hilang seketika. Langit-langit ruangan yang tampak asing membuat keningnya mengernyit. Ini bukan kamarnya. Kepalanya sedikit terangkat untuk melihat tubuhnya yang terasa aneh, dan matanya langsung membelalak."Apa-apaan?" pekiknya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang tidak tertutupi oleh sehelai benangpun, namun seperti ada yang menahan selimut itu.Kepalanya dengan cepat menoleh ke sampingnya dan langsung berteriak ketika melihat bodyguardnya berbaring dengan tubuh polos sama seperti dirinya. Hanya bagian bawah pinggul pria itu yang tertutupi oleh selimut, itupun terlihat menonjol karena sesuatu sepertinya tengah "bangun"."Jack! Apa yang kau lakukan? Brengs*k!" teriaknya murka sambil memukul dada bid
Read more

2. Diusir

"Alan, aku bisa menjelaskan semuanya. Kami hanya..."Belum sempat Elena melanjutkan kalimatnya, seorang pria asing tiba-tiba muncul di sebelah Alan sambil membawa sebuah paper bag."Pesananmu," kata pria itu sambil menjulurkan paper bag itu ke belakang Elena.Refleks Elena menolek ke belakang dan melotot ketika melihat Jack hanya mengenakan handuk yang menutupi bagian privatnya. Ia menelan ludah dengan susah payah, lalu kembali melihat Alan.Sepupunya itu menaikkan sebelah alisnya, apalagi ketika melihat beberapa tanda merah di tubuh bodyguard itu. Jantung Elena seperti ingin meledak dan wajahnya terasa panas dingin."A-aku tidak berselingkuh. Demi Tuhan, kami dijebak. Aku bahkan tidak tahu siapa yang membawaku ke kamar ini. Kami sama-sama tidak sadar setelah meminum sampanye kemarin," jelas Elena dengan terburu-buru.Jack sama sekali terlihat tidak peduli pada mereka dan langsung masuk kembali ke kamar mandi sambil membawa paper bag itu."Bisa kau jelaskan semuanya dari awal?" tanya
Read more

3. Mental Breakdown

"Apa?" Elena berusaha memastikan pendengarannya."Saya bisa membantu anda untuk membalas mereka."Ia memperhatikan pria itu yang terlihat tenang, sama sekali tidak terpengaruh dengan kejadian tadi. Seolah-olah pria itu sudah terbiasa. Jack bahkan tidak bereaksi apapun ketika Lucas merendahkannya. Pria itu benar-benar pintar dalam menyembunyikan emosinya."Anda ingin pergi kemana?"Elena menghela nafas panjang, kembali menghadap ke depan. "Tidak usah berbicara formal padaku. Kita sudah bukan lagi atasan dan bawahan. Aku bahkan sudah resmi menjadi pengangguran sekarang." Elena terkekeh, memikirkan apa yang baru saja terjadi.Dia mengambil ponselnya dari tas kecil yang kemarin malam ia bawa."Lebih baik jangan melihat apapun di internet. Kau tidak akan menyukainya."Elena melirik pria itu. Apakah itu artinya Jack sebenarnya sudah tahu mengenai berita ini terlebih dulu? Tapi Elena tetaplah keras kepala. Ia tetap membuka berita online di internet dan matanya membelalak ketika melihat foto
Read more

4. Para Pengkhianat

Elena menatap sepasang manusia di hadapannya dengan sorot mata tak percaya. Baru satu jam yang lalu Bella, adik tirinya, terlihat bersedih dan turut bersimpati atas musibah yang menimpanya, namun kini perempuan itu menatapnya dengan sorot mata angkuh dan penuh kemenangan.Pandangannya beralih pada Lucas yang hanya menatapnya datar. Tidak ada lagi sorot memuja di sana. Pria itu bahkan membiarkan Bella memeluk lengannya dengan seringai mengejek.Ia menatap pakaian Bella yang terlihat seksi untuk ukuran pekerja kantoran. Roknya terlalu ketat dan panjangnya hanya sampai di tengah-tengah paha. Blazer yang dikenakannya juga sangat ketat hingga membuat dada wanita itu terlihat membusung.Hatinya berdenyut nyeri. Bella seperti wanita yang dulu menemani Lucas di apartemen pria itu. Apakah selama ini kekasihnya, tidak, mantan kekasihnya lebih menyukai perempuan seksi dengan pakaian terbuka seperti mereka?Tiba-tiba ia terkekeh geli, menertawakan kebodohannya. Tentu saja tidak ada laki-laki jama
Read more

5. Terpuruk

Suara orang berbisik-bisik memasuki telinga Elena, membuat keningnya mengernyit. Dengan pelan ia membuka matanya dan langsung mendesis ketika merasakan nyeri dan perih di beberapa bagian tubuhnya."Kau sudah sadar?"Setelah mengerjapkan mata beberapa kali, pandangan Elena yang semula buram mulai terlihat jernih. Ia melihat seorang gadis berambut brunette lurus tengah berdiri di samping ranjang yang ditempatinya."Siapa kau? Aku berada dimana?"Pandangannya mengedar ke sekeliling ruangan yang serba putih. Ia mengenal betul ruangan ini karena dulu ia sering ke tempat seperti ini ketika ibunya sakit keras menjelang ajal."Namaku Nikolina Re... Peterson. Kau bisa memanggilku Nina. Aku adiknya Jack," jawab gadis itu dengan senyum ramah.Elena menatap gadis itu dengan seksama. Wajahnya memang mirip dengan Jack, tapi lebih feminin. Kulitnya putih dan tubuhnya proporsional. Secara keseluruhan, gadis itu memenuhi standar kecantikan yang selama ini diagung-agungkan oleh kaum wanita."Dimana Jac
Read more

6. Berubah

Pandangan Nina lurus ke depan dan terlihat begitu dingin, sampai-sampai Elena beringsut menjauh tanpa sadar. Perkataan yang terucap dari mulut gadis itu membuatnya diserang oleh banyak pertanyaan.Siapa yang penjahat? Lucas? Kalau hanya selingkuh, ia kira tidak sampai membuat lelaki brengsek itu masuk ke dalam kategori penjahat. Lalu kenapa Nina seolah-olah tahu mengenai Lucas? Siapa sebenarnya gadis di sampingnya ini? Selain Jack yang misterius dan tertutup, ternyata adiknya pun sama. Hanya saja Nina seperti bunglon."Apa maksudmu, Nina? Siapa yang penjahat?"Gadis itu tidak menjawab. Nina malah menyalakan mesin mobil dengan pandangan tetap lurus, membuat Elena akhirnya penasaran. Siapa yang membuat gadis yang lebih muda darinya itu terlihat begitu marah?Begitu kepalanya mengikuti arah pandang Nina, jantung Elena seperti diremas.Lucas dan Bella berjalan di hadapan mereka dengan senyum menghiasi bibir keduanya. Hal yang tidak pernah dilihatnya ketika Lucas sedang bersamanya.TIN! T
Read more

7. The New Elena

"Kau terlihat seperti dia.""Apa?"Nina mengerjap dan langsung mengubah ekspresinya. Elena bisa mendengar gumaman itu meskipun terdengar lirih. Dia? Dia siapa?"Ayo kita makan dulu. Kau pasti kelaparan. Aku juga," ajak gadis itu sambil menarik lengannya keluar dari salon kecantikan.Ia meringis menahan sakit di kedua kakinya ketika Nina berjalan dengan cepat. Tapi ia tidak akan protes. Entah kenapa ia tidak mau membuat gadis yang terus menggenggam tangannya itu marah.Mereka berhenti di food court dan langsung memesan makanan cepat saji. Nina bahkan memesan dua buah hamburger dan seloyang pizza."Kenapa kau makan sebanyak itu?" tanya Elena heran ketika pesanan mereka datang dan gadis di hadapannya langsung memakan burger itu dengan lahap. Ia hanya memesan satu burger dan air mineral. Itupun ia meminta sayurnya diperbanyak. Melihat bagaimana Nina melahap semua makanan itu tanpa berpengaruh pada berat badannya membuatnya iri.Sejak dulu ia menjaga pola makannya karena takut gemuk. Buka
Read more

8. Ada Apa Dengan Jack?

"Memilihku? Apa maksudmu dengan memilihku?" tanya Elena sambil mengejar Nina yang sudah melenggang pergi dengan banyak paper bag di kedua tangannya."Kenapa kau dan kakakmu sok misterius sekali? Tinggal menjawab saja apa susahnya, sih?" gerutunya ketika gadis itu bahkan terus melanjutkan langkah sampai ke mobilnya.Nina menatapnya sejenak, lalu mengibaskan rambutnya yang baru disadari Elena kini berwarna coklat dan bergelombang."Kau adalah pebisnis, seharusnya paham kenapa tidak semua pertanyaan harus langsung dijawab."Ia hanya bisa mengangakan mulutnya ketika gadis itu memasuki mobil dan menyalakan mesinnya. Klakson yang terdengar keras membuatnya terlonjak."Cepatlah. Kakakku akan membunuhku jika sampai kau tidak kunjung sampai di rumahnya."Tanpa banyak protes lagi, Elena segera masuk ke sisi penumpang di sebelah Nina. Gadis itu langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi, membuatnya kembali berpegangan pada jok di belakangnya."Kenapa kau sepertinya tahu banyak tentangku
Read more

9. Cinta yang Terpendam

"Katakan padaku, apa yang sebenarnya terjadi?"Elena tidak mau jika harus berada di posisi ini terus-menerus. Sebelum kejadian memalukan di kamar hotel itu, ia bahkan tidak begitu peduli dengan Jack. Selama ini ia hanya fokus pada pekerjaannya dan Lucas. Ia bahkan tidak merasa harus didampingi oleh seorang bodyguard meskipun ayahnya memiliki banyak musuh. Itu karena Alan yang menjabat sebagai asistennya selalu menemaninya kemana-mana.Jadi kehadiran Nathan sebagai bodyguardnya selama setahun ini ia anggap sebagai teman. Begitu pula dengan Jack yang menggantikan Nathan ketika pria itu tiba-tiba mengundurkan diri dua bulan yang lalu.Dan sekarang, tiba-tiba ia harus menghadapi sisi lain dari Jack yang membuatnya berkali-kali merasa...rendah diri.Reaksi Jack setelah mereka tidak sengaja tidur bersama membuatnya berpikir. Apakah ia memang sangat tidak menarik? Apakah Jack merasa jijik padanya? Sejelek itukah dirinya sehingga lelaki itu bahkan tiba-tiba pergi dari hadapannya?"Elena, ma
Read more

10. Lepas Kendali

Cerita Nina mengenai kisah cinta kakaknya yang suram membuat Elena ikut merasakan sakit. Ternyata mereka berada di posisi yang sama. Sama-sama patah hati.Bedanya, ia dikhianati oleh kekasihnya dan adik tirinya. Sementara Jack? Kasihan sekali pria itu. Kalah sebelum berperang. Pukulan telak bagi kaum laki-laki yang lebih mengedepankan egonya.Sekarang Elena tahu kenapa Jack begitu dingin dan irit bicara. Ia mengerti kenapa pria itu terlihat seperti baru saja mendapatkan hadiah tak terduga ketika mereka sama-sama tak sadar di kamar hotel itu.Pria itu mengira bahwa ia adalah Claire. Hal yang tentu saja tidak akan pernah terjadi di dunia nyata jika Jack dalam keadaan sadar. Rasa ibanya pada pria itu meningkat.Meskipun Jack terlihat keras dan menyeramkan di luar, tapi hati pria itu rapuh. Entah kenapa Elena tidak rela jika pria itu berkubang dalam rasa cinta yang tak akan pernah bisa diraih. Jack berhak mendapatkan kebahagiaan. Seperti dirinya.Apa yang menimpa Jack memang tidak separah
Read more
DMCA.com Protection Status