"Sayang, kamu sudah membuat kesepakatan dengan Maxim dan kamu harus menepatinya. Cucu laki-lakiku nggak pantas ditinggalkan di altar. Dia akan menunggumu di sana, Nenek yakin itu!"
"Gimana Nenek bisa yakin?"
"Nenek hanya tahu. Dia nggak akan meninggalkanmu begitu saja. Kamu harus menepati bagianmu dalam kesepakatan itu dan terus berusaha memenangkan hatinya. Kamu perempuan yang luar biasa dan Nenek yakin kamu akan berhasil. Sebelum kamu menyadarinya, kamu akan punya anak-anak, cicit-cicit Nenek, dan kalian akan membangun keluarga yang indah."
"Apa yang terjadi hari ini akan menjadi kenangan buruk yang cepat terlupakan. Nenek janji, perempuan itu akan dikeluarkan dari perusahaan."
"Nenek, apa Nenek sungguh percaya dengan semua yang Nenek katakan barusan?"
"Tentu saja, Sayang! Nenek tahu keluarga Nenek sendiri dan Maxim nggak akan pernah mengingkari janjinya. Sekarang, lihat apa yang Nenek bawa untukmu." Sang nenek mengeluarkan sebuah kotak kecil dari dalam tas tangannya.
"Kakekmu mengir