#Hamil_Anak_Ular
Bab 16 : Ancaman Tetangga
Anjani membuka mata, lalu mengedarkan pandangan ke segala penjuru ruangan. Kemudian melirik ke samping kanan, Chiko terlihat masih melengkor. Ia tertegun, tangan kiri mengusap perutnya.
“Astaga!” Anjani langsung bangun dan terkejut melihat perutnya yang sudah kembali rata.
Ia mencoba mengingat-ingat, tadi malam itu ia mimpi atau benaran sudah melahirkan. Akan tetapi, tak ada apa-apa di tempat tidur. Ke mana janin aneh yang sudah ia kandung berbulan-bulan itu? Apakah cerita dia hamil hanya sekedar mimpi saja? Masa iya ada mimpi yang durasinya amat panjang begitu.
Anjani bangkit dari tempat tidur lalu melangkah menuju meja rias, menatap dirinya di depan cermin. Perut buncitnya memang benar sudah mengempes. Seharusnya ia senang, tapi ia merasa seperti ada yang hilang dari dirinya. Entah apakah itu, ia juga tak tahu.
Kalau ia bermimpi, tapi luka di dahi juga tangannya yang patah ini nyata da