"Ini ponselnya, Bu."
"Terima kasih, Pak." Aku meraih ponsel dari laki-laki itu, kemudian bergegas melangkah kembali menuju kantor. Khawatir Raka menungguku.
Namun aku tersentak ketika saat menyeberang. Sebuah motor berkecepatan tinggi meluncur ke arahku.
"Aaaa ...!"
"Aaw ...!"
Seseorang mendorongku kencang hingga aku tersungkur pada taman yang berada di pinggir jalan tak jauh dari pintu lobby kantor.
Bersyukur aku selamat dari motor itu. Siapa yang telah menyelamatkanku?
Perlahan aku bangkit, terdengar riuh suara beberapa orang berlarian. Aku menoleh mencari seseorang yang menolongku tadi.
Astagfirullahaladzim ...! Raka ...!
Segera kuhampiri laki-laki yang tergolek di pinggir jalan itu. Nampak Pak Karto dan beberapa orang mengangkat tubuh Raka dan membawanya masuk ke mobil. Dengan setengah berlari aku mengikuti mereka. Tak peduli rasa tubuhku yang nyeri akibat jatuh barusan. Pasti Raka lebih merasakan sakit.
"Pak Karto, Ayo segera ke rumah sakit!" pintaku seraya ikut masuk