Pada Bab ini kembali pada Pov Shinta
Dua minggu sudah Raka mendiamkanku. Sepertinya suamiku itu sangat kecewa. Selama itu pula dia tidak menyentuhku. padahal kami masih bisa dibilang pengantin baru.
Sampai saat ini pun Raka masih meragukanku tentang kejadian malam itu. Karena Hafiz dan para pengawal sempat melihatku bersama Rein sejak pesta belum dimulai. Namun karena mereka tak berhasil memasuki area pesta, mereka tak menemukanku hingga esok harinya.
Pagi ini kepalaku sangat pusing. Sepertinya tidak kuat untuk bangun. Sejak sesudah mandi dan salat subuh tadi aku kembali berbaring di tempat tidur. Berharap Raka memberi sedikit perhatian .Namun ternyata laki-laki itu tetap saja acuh.
"Non Shinta tidak ke kantor, Tuan?" terdengar suara Bu Nuri menanyakanku pada Raka di depan pintu.
"Entahlah, Bu Nuri. Tolong anda periksa. Sepertinya Maira kurang sehat."
Dasar laki-laki, gengsi kok dipertahankan. Kenapa tidak dia saja yang memeriksaku?
"Baik, Tuan."
Terdengar langkah Bu Nuri mend