34
"Mama tidak melakukannya, pria itu sudah menolak mentah-mentah ajakan Mama!" gerutu Hilya. Dia masih sangat kesal kalau mengingat kejadian tadi.
"Benarkah, dia menolak bekerjasama dengan Mama?
Baguslah, Ma!"
"Apa, bagus kata kamu?" Hilya menoyor kepala pria itu.
"Anak tolol!
Selain demi menghancurkan si Mitha, Mama melakukan ini juga untuk kebaikan kamu, supaya si Mitha itu tahu, kalau si Burhan itu bermuka dua!
Arghh! Kamu bikin Mama tambah kesal aja
Mama itu masih tak terima, kamu masuk penjara sedangkan si Burhan itu enak-enakan menikmati harta yang susah payah kau gelapkan!"
"Udah deh, Ma. Gak usah dipikirin lagi ya, lebih baik kita fokus aja untuk pernikahan aku dan Anita!
Ini juga akan membuat si Mitha itu semakin kepanasan!"
Tapi Hilya tak begitu peduli. Dia malah pergi meninggalkan putranya.
Pria itu jadi penasaran dan ingin datang ke acara grand opening Cafenya Mitha.
Memang sebesar apa Cafenya hingga membuat keluarganya datang melabrak.
Krucukkkk!
Perutnya yang keroncong