Dia tidak ingin Diana menderita lagi.
Selama bertahun-tahun, mereka memang tidak pernah berencana untuk memiliki anak kedua. Namun, siapa sangka tiba-tiba Diana berubah pikiran.
Diana berkata sambil tersenyum, "Aku hanya asal omong. Aku nggak pasti bisa hamil atau nggak."
Kendru segera memeluk pinggangnya dan berkata, "Kamu meragukan kemampuanku? Aku nggak cukup memuaskanmu beberapa hari ini ...."
Keduanya saling menggoda secara terang-terangan.
Hal ini membuat Dama dan istrinya tersipu malu.
"Oke, oke. Cukup sudah kalian. Kalian sudah tua, tapi kalian masih belum bisa mengendalikan diri. Kalau kalian terus seperti ini, kami akan pergi," kata Dama dengan ekspresi masam.
Lanny menundukkan kepalanya dan tetap diam, seolah-olah dia memikirkan sesuatu.
Kendru tertawa dan menggoda, "Pak Dama, bukankah kamu terlalu kaku? Hal-hal seperti ini adalah kesenangan yang luar biasa dalam hidup. Kamu begitu kaku. Kamu pasti akan kehilangan banyak kesenangan."
Dama berdiri dan hendak pergi.
Kendru seg