Sementara itu, di tempat parkir, Jerry hanya bisa tersenyum ketika melihat ponsel Harvey. Dia kemudian tertawa dan berkata, “Ya ampun, Harvey. Kau bahkan menggunakan ponsel model lama yang mencakup pulsa telepon tiga tahun seharga lima belas dolar. Kau benar-benar ‘luar biasa’!”. Dia kemudian menatap Shirley dan menghina, "Shirley, kau lihat? Dia orang miskin dan tidak berguna. Untuk apa terus membantunya? Kau pikir dia akan berterima kasih? Aku tahu ada sesuatu yang terjadi di antara kalian berdua dulu, tapi lihat dia, dia bukan apa-apa sekarang. Dia bahkan tidak memenuhi syarat untuk berdiri di depanku. Kau masih memikirkan kebaikannya dan menolak menjadi pacarku?”
Benar saja, Jerry juga tidak bodoh. Dia tahu bahwa Harvey yang telah merusak rencananya ketika dia mengejar Shirley saat itu. Dia pasti ingin mempermalukan Harvey habis-habisan karena punya kesempatan itu hari ini. Tidak hanya bisa melampiaskan amarahnya, tapi dia juga bisa hilangkan kesan baik Harvey dalam diri Shirley.
