Membaca balasan Intan yang ini bukan hanya kedua matanya yang terbelalak tetapi jantung Kimmy pun berdebar sangat kuat.
Tapi lagi-lagi belum sempat dia menjawab satu pesan kembali masuk.
|Kamu tidak perlu buru-buru untuk menjawabnya. Kamu bisa memikirkannya dulu. Aku juga tidak akan memaksamu. Aku tahu selama ini aku banyak menyakiti hatimu, jadi aku bisa mengerti bagaimana perasaanmu.|
Sudah terjadi sesuatu diantara mereka berdua, bagaimana mungkin Kimmy bisa sesantai itu dan harus berpikir dulu?
Pria itu segera mengunci ponselnya dan kembali melemparnya di atas kasur. Dia segera pergi ke kamar mandi dan buru-buru mandi.
Dia harus segera menemui Intan dan membicarakan hal ini dengan serius secara langsung.
Siang ini Kimmy tidak lagi memikirkan pekerjaan kantor. Dia segera pergi ke rumah Intan untuk menemui Intan. Sampai di sana dia disambut oleh seorang bibi pelayan.
Rumah itu terlihat begitu sepi. Orang tua Intan memang sedang berada di luar negeri. Kimmy duduk di ruang tamu menungg