Ekspresi Tuan Besar Knowles terlihat masam. Lalu, terdengar suara keras dari ruang bawah tanah.
Beberapa pengawal berpakaian hitam yang memakai masker pelindung telah meledakkan pintu ruang bawah tanah.
Borgol yang menahan tangan Sherman telah dibukanya dengan mudah, lalu dia menghilang dari layar.
Agar Agnes tidak berlari ke mana-mana, Tuan Besar Knowles mengutus orang untuk mengawasi Agnes di kamar lantai dua.
Karena mengkhawatirkan Sherman, Agnes tidak makan dan minum. Saat dia duduk di ranjang dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, tiba-tiba terdengar suara keras dari arah pintu.
"Siapa?!"
Agnes sangat terkejut sehingga wajahnya memucat. Begitu dia menoleh, dia melihat Sherman sedang berdiri di depan pintu.
Entah kapan Sherman mengganti pakaiannya ke kemeja hitam. Saat ini wajahnya sudah tidak tampak lesu seperti kemarin. Kumisnya bahkan sudah dicukur bersih.
Sherman mengulurkan kedua lengannya, lalu berkata sambil tersenyum, "Kemari."
"Kak!"
Agnes jatuh ke dalam pelukan Sherman