Setiap tiga menit sekali, Fiona tidak henti-hentinya melirik pada jam yang melingkar di pergelangan tangan kirinya. Hari ini dia ada janji temu dengan Igor dan ibunya.
Tadinya Fiona berpikir bahwa hari ketika dia akan menemui orang tuanya Igor masih nanti-nanti. Siapa sangka, pria itu justru membuat gagasan untuk mempertemukan mereka tepat di keesokan harinya.
Wacana pertemuan hari ini membuat Fiona tidak bisa tidur sepanjang malam. Dia bahkan sengaja datang 30 menit lebih cepat dari waktu janjian. Tujuannya karena dia tidak ingin memberikan kesan negatif pada orang tua Igor nantinya.
Tik tik tik,
Detak jarum jam yang melingkar pada pergelangan tangannya bisa Fiona dengar dengan jelas. Hal ini menandakan bahwa waktu terus bergerak maju.
Satu menit,
Dua menit,
Tiga menit,
Waktu berlalu terasa sangat lama. Sudah tidak terhitung berapa kali Fiona melirik ke arah pintu masuk cafe dengan risau.
Seiring berjalannya waktu, dia juga mulai tidak bisa duduk tenang di kursinya. Jantungny