"Tante Kinan, apa kabar?" sapa Atikah antusias, mengabaikan kehadiran Fiona, juga Igor yang ada di meja yang sama.
"Baik, kamu sendiri apa kabar?" tanya Tante Kinanti dengan tidak kalah antusiasnya.
"Baik, Tan!" jawab Atikah dengan senyum lebarnya.
"Yuk gabung sama kita!" pungkas Tante Kinanti yang membuat sudut mata Fiona berkedut tak terima.
"Ma!" tegur Igor memperingatkan.
"Gak usah, Tan. Aku juga lagi sama teman!" tolak Atikah sambil menunjuk pada Sheila dan juga Zoya.
"Duh, sayang sekali," ujar Tante Kinanti dengan nada sesal.
"Aku ke meja sana dulu, Tan!" pamit Atikah menunjuk meja yang sudah ditempati Zoya dan juga Sheila.
"Oke. Kapan-kapan kita hangout bareng lagi," ujar Tante Kinanti melepas kepergian Atikah dengan nada tidak rela.
"Kamu apa-apaan sih!" tegur Tante Kinanti pada putranya.
"Igor lagi memperkenalkan Fiona sama Mama. Menurut Mama etis gak mengajak orang lain bergabung?" tanya Igor menimpali.
"Atikah bukan orang lain. Dia... "
"Dia orang lain, Ma!" poton