Cari
Pustaka
Beranda / Romansa / Menikahi Tuan Muda Buruk Rupa / 13. Ia Menanyakan Tuhan

13. Ia Menanyakan Tuhan

Penulis: Maulana Hani
2025-06-19 20:44:41

Aku harus menjawab apa? Tentu saja semua orang, yang menikah selalu berharap, dan menginginkan agar pernikahan mereka berlangsung seumur hidup, hanya maut yang memisahkan. Tapi, untuk pernikahan kami, bolehkah aku berharap demikian? Dan, akankah lelaki ini setuju? Aku sungguh tak tahu harus menjawab apa.

"Kau tak perlu menjawabnya, kau mungkin tak tahu jawabannya, atau mungkin kau ...."

"Aku menginginkan selamanya, sampai maut memisahkan!" Lancang kah aku menyahut seperti demikian? Lancang kah aku berkata demikian pada sang Tuan Muda? Tapi, sesekali aku harus meyakinkannya, bahwa aku bukan seseorang yang mengingkari janji, dan akan pergi meninggalkannya.

Ia diam saja. Dan kembali kami dilanda keheningan. Apa ucapanku barusan menyinggungnya? Dan apakah ia bakal mogok makan, meminum obatnya, sampai mogok mandi juga? Tidak, tidak. Jangan sampai itu terjadi, sungguh membujuk lelaki ini untuk makan, minum obat, bahkan sampai mandi sangatlah susah. Benar-benar susah, dan aku tak mau melakuk
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi