Air mata Intan mengalir deras saat melihat tingkah Tommy seperti hewan buas yang siap menerkam mangsanya. Intan tidak bisa membayangkan jika pria itu akan kembali merenggut tubuhnya dengan paksa.
Mereka memang pernah melakukan hubungan itu sebagai sepasang suami istri dahulu, tetapi tidak pernah ada rasa cinta di dalamnya. Intan tidak rela jika Tommy melakukan hal itu lagi padanya. Bagi Intan, itu tak ubahnya seperti tindak pelecehan, bukan ekspresi rasa cinta yang sewajarnya.
Intan berusaha meronta, tetapi seolah usahanya sia-sia. Ia berusaha menendang Tommy, tetapi Tommy menindih kakinya hingga tak dapat bergerak.
Saat Intan nyaris putus asa, tiba-tiba pintu kamar itu dibuka dengan paksa dari luar. Intan mengerjapkan matanya saat seorang pria mendekat dan langsung menarik tubuh Tommy.
"Kurang ajar kamu, Tom!" Alex berteriak dan langsung mendaratkan beberapa pukulan di wajah Tommy.
Intan menghapus matanya yang buram oleh genangan air mata. Ia bersyukur karena Alex datang tepat w