"Sial! Ini semua gara-gara kamu, Retno! Aku benci kamu!" rutuk seorang pria paruh baya yang duduk di sofa ruang tamunya.
Di atas meja yang berada di hadapannya terletak beberapa botol minuman keras dan juga gelas. Ia minum sendiri hingga mabuk untuk melampiaskan rasa kecewa dan amarahnya.
"Prang...."
Sam kembali melemparkan gelas kaca itu di lantai. Gelas kaca itu langsung hancur berkeping-keping. Asisten rumah tangga yang paling senior di rumah itu tersentak dan mengintip di balik dinding. Walaupun itu bukan gelas pertama yang pecah di malam itu, ia tetap terkejut dengan sikap tuannya yang berubah drastis sejak pertengkaran di malam itu.
Bertahun-tahun bekerja di rumah orang tua Alex, wanita paruh baya itu hampir tidak pernah menjumpai pertengkaran hebat seperti ini di antara kedua majikannya. Selama ini perdebatan yang terjadi lebih banyak mengenai bisnis dan juga sikap Alex.
Asisten rumah tangga itu sudah mendengar sekilas mengenai perselingkuhan tuannya beberapa tahun yang lal