Seminggu sudah berlalu, Aira masih belum juga terbangun. Sedangkan Edgar mulai geram, dirinya ingin mengambil tindakan, namun anak buah RK sudah lebih dulu mengancamnya, akan membunuh putrinya, jika dirinya gegabah.
Selama seminggu pula, RK betul-betul memfokuskan pikirannya pada Aira, hingga beberapa pekerjaannya sempat tertunda, dan mendapatkan protes dari beberapa perusahaan yang berpartner dengan Starlight.
Donny yang sudah beberapa hari terus saja membujuk RK, agar dirinya mau kembali bekerja dan tidak menunda-nunda projects yang sudah deal dengan beberapa perusahaan, akhirnya menghela nafas lega, sebab RK akhirnya bersedia untuk mulai kembali aktif bekerja.
"Dokter Lee, tolong kumpul semua anak buahmu yang bertugas merawat istriku. Aku ingin bicara!" titah RK dingin.
"Baik Tuan!" Dokter Lee segera mengumpulkan para perawat yang dirinya percayai untuk mengurus Aira selama ini.
"Baiklah, terimakasih karena kalian sudah bersedia untuk berkumpul disini." Para perawat itu mengan