“Ini bukan keinginanku, jika boleh memilih aku tidak ingin melakukan ini.”
Aleya membuang pandangannya ke jalanan, sekaligus membuang semua kekhawatiran dalam dirinya dalam menjalani rencananya.
Mendengar ucapan majikannya akhirnya membuat Rita memaklumi tindakan Aleya yang seolah melawan perintah Yavid. Namun semua itu ia lakukan semata karena ingin memuluskan rencana pembalasan dendamnya.
“Maafkan aku, Nyonya. Aku hanya khawatir dengan keadaan Nyonya yang mungkin akan kembali terancam jika tidak segera pulang.”
Dibalik sikap Rita yang terkadang menyebalkan bagi Aleya karena sering melarang bahkan memarahinya, ada rasa peduli yang terasa tulus menjaga Aleya. Oleh karena itu Aleya terkadang menuruti perintah Rita yang merupakan penjaganya.
“Aku mengerti dengan sikapmu. Justru aku mengharapkan orang yang melindungiku adalah Tuanmu, tapi aku rasa itu hanya menjadi anganku saja,” Aleya menghela napas panjang, “kini aku berharap rencanaku berjalan dengan lancar.
Wajah cantiknya k