“Anda masih hidup?”
Maria ternyata melihat Aleya melompat dari jembatan dan terbawa arus. Kemungkinan kecil untuk bisa selamat. Oleh karena itu ia merasa bersalah ketika di tangkap dan mengira jika Aleya sudah meninggal tenggelam, sosoknya kini ada di hadapannya membuat Maria mematung.
“Kamu berharap aku mati?” Aleya tidak bisa menyembunyikan kemarahannya.
Maria menangis kemudian segera bersimpuh memohon pengampunan dari Aleya.
“Maafkan saya, Nyonya. Saya terpaksa melakukan ini. Nyonya Angelina berjanji akan memberikan saya seratus juta jika saya membawa Anda ke luar rumah.”
Maria menangis berharap Aleya mau memaafkan semua perbuatannya.
“Kamu tahu? Karena kamu, aku dibenci oleh orang-orang, bahkan ada yang mendorongku dengan kasar hingga aku terjatuh,” Aleya menatap Maria dengan wajah marah, “kamu tahu? Ibu dan adik tiriku menyakitiku demi mendapatkan tanda tanganku, demi mengambil harta yang ibu wariskan untukku.”
Suaranya bergetar, air matanya mengalir membasahi pipi dan melewati l