Namun, tidak ada cara lain lagi. Kalau dia tidak menandatangani kontrak ini, maka Nadira tidak bisa pergi dari tempat ini.
Tanpa melihat Adelio dan Jenita, Nadira juga bisa merasakan tatapan mereka berdua yang tajam bagai jarum.
Dengan melakukan ini, orang-orang akan mengira kalau mereka berdua berada di pihak yang sama. Kalau tidak, kenapa Sharga tidak memeriksa sendiri kontrak sepenting ini?
Nadira ragu sejenak, dia kemudian mengulurkan tangannya menerima kontrak itu
"Pak Sharga, aku sudah membaca semuanya. Nggak ada masalah."
Sharga melambaikan tangannya dan berkata, "Oke, mari tanda tangan."
Barusan kontrak selesai ditandatangani, Jenita tak tahan lagi dan akhirnya buka mulut dulu.
"Kalian bicara dulu, ya. Aku keluar cari udara segar."
Adelio mengambil dokumen itu, kemudian melihat ke arah Nadira. Nadira tahu apa maksud Adelio.
Nadira tidak mungkin membiarkan Adelio yang duluan bersuara, karena itu akan ditertawakan Veronica.
Nadira berkata, "Kamu cari si Jenita dulu. Pegawai baru