Rangga mendengus dingin, tak berkata apa-apa lagi.
Suara Kalingga perlahan terdengar dari belakangnya. "Kali ini, kamu melakukannya dengan sangat baik."
Perihal Kediaman Perdana Menteri, Kalingga baru mendengarnya setelah Rangga dihukum. Kalau bukan karena Rangga nekat menerobos masuk ke Kediaman Perdana Menteri, mungkin Andini tak akan keluar dengan mudah.
Meskipun Keluarga Perdana Menteri tak berani menyentuh Andini, mereka tetap bisa menekannya. Rangga sangat hebat karena bisa langsung membawanya pergi dari tempat itu.
Namun, perkataan Kalingga justru membuat Rangga agak terkejut. "Kamu nggak merasa aku terlalu gegabah?"
"Ada kalanya, bertindak gegabah justru adalah hal yang baik," jawab Kalingga.
Mendengar itu, Rangga tak lagi menanggapi. Dalam benaknya, dia kembali teringat ekspresi Andini saat itu.
Awalnya Andini terlihat kaget, sama seperti anggota Keluarga Tantrana yang tak menyangka dia akan muncul. Namun setelah itu, sikapnya sangat dingin.
Bahkan sampai naik ke kereta pun, A