Di suatu siang – seperti biasa – Tamara dan Giselle sedang duduk di ruang keluarga sembari menonton TV dan memperhatikan Ale bermain. Tiba-tiba ponsel Tamara berdenting, menampilkan sebuah pesan singkat dari Joseph.
Papa: Ra, kamu bisa ke kantor Papa sekarang, ‘kan?
Dengan cepat Tamara mengetikkan sesuatu di ponselnya.
TamaraAltey: Oke, Pa.
Giselle yang melihat bahwa mata Tamara tak lagi fokus pada tayangan di TV dan lebih asyik dengan ponselnya itu pun menjadi penasaran, dengan siapa anak tirinya itu berkomunikasi.
“Hayo, SMS siapa tuh?” tanya Giselle sembari melongok, ikut melihat ke layar ponsel Tamara.
“Papa, Bun.”
“Kenapa sama Papa?”
“Papa suruh aku ke kantornya.”
Giselle mengernyitkan dahi. “Ada apa?”
“Nggak tahu. Papa suruh aku segera ke kantornya.”
“Ya udah sana. Sama Pak Dadang, ‘kan?”
“Pak Dadang, ‘kan, lagi istirahat, Bun. Aku