Hari ini dokter mengatakan jika Handoyo sudah diperbolehkan untuk pulang.
Erina sangat senang mendengarnya. Tetapi dia bingung akan membawa ayahnya kemana. Ketika dia meminta pendapat Fic, Fic memberi saran untuk membawa Handoyo ke Rumah mereka saja.
"Kenapa tidak membawa Ayahmu ke Rumah kita saja? Kita bisa menjaganya bersama."
"Apa kamu serius Fic?"
"Tentu saja. Bukankah, Ayahmu juga adalah Ayahku?"
Erina begitu terharu. Dia cepat mengangguk dan memberitahu Handoyo tentang hal ini. Tetapi Handoyo menolak dengan alasan tidak ingin merepotkan mereka.
"Ayah. Kamu tidak akan merepotkan siapa siapa." Ucap Erina.
"Erina. Tidak apa apa. Ayah tidak bisa jika harus tinggal bersama kalian. Ayah akan pulang ke Rumah Ibu mu saja."
Erina langsung melotot. "Mana bisa seperti itu, mereka tidak menginginkan ayah lagi. Jika Ayah disana, mereka hanya akan menyakiti Ayah lagi."
"Erina. Kamu tidak mengerti, Ayah harus tetap kembali ke sana. Ayah mengkhawatirkan Perusahan Ayah yang sekarang di kendal