"Jangan khawatir, aku akan mengatasinya," kata Darryl lembut dan membuat Loona minggir. Kemudian, dia menyambut serangan mereka.
Sebagai seorang pria, Darryl mengerti bagaimana perasaan Elgar saat itu. Bagaimana mungkin dia bisa tahan dipermalukan di depan orang yang disukainya? Itulah sebabnya pertengkaran ini tidak dapat dihindari.
Ketika orang banyak melihat keadaan ini, mereka mundur ke belakang, takut terlibat dalam perkelahian.
Elgar lalu menatap Darryl lekat-lekat dengan ekspresi mengejek dan puas diri di wajahnya.
"Bung, beraninya kau melawanku di wilayahku. Aku akan membuatmu menangis!"
Elgar melihat pria di hadapannya itu tidak lebih dari sekadar teman biasa Loona, tanpa kekuatan atau dukungan. Dia bukan tandingannya.
Namun, dia salah!
BAM!!!
Darryl beradu dengan anak buah Elgar dalam sekejap mata. Terdengar beberapa gerutuan teredam. Anak buah Elgar sudah tergeletak di lantai, merintih kesakitan sebelum kerumunan di luar pintu bisa melihat apa pun dengan jelas.
Darr