"Hei, ada apa dengan Bos Rezvan? Tidak biasanya dia bersikap aneh seperti ini?"
Desas-desus di perusahaan tentang perubahan sikap Rezvan yang terlihat signifikan semakin meluas. Sikap konyol sering dilakukan pria itu tanpa menghiraukan tatapan aneh dari sekitarnya.
"Entahlah, mungkin dia kesurupan Malaikat," celetuk salah satu bawahan Rezvan.
"Hemh! Baiklah kalian semua, besok malam, aku akan mengundang kalian untuk makan malam bersama seusai pulang kantor. Aku juga ingin memperkenalkan asisten baruku pada kalian." Rezvan bersuara lantang seraya membenamkan tangan ke dalam saku celana. Senyum lebar dan binar kebahagiaan tampak membias di wajah tampannya. Seolah para karyawan bermandikan taburan kelopak bunga dari alam surga yang bertebaran di segala sudut ruangan menikmati momen langka di hadapan.
"Yeeaahhh!" Seluruh karyawan b
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci