Sementara di ruang keluarga, percakapan antara keluarga inti pun masih saja bersitegang.
"Rezvan ... " Pak Dennis bersuara. "Apa pun keputusamu, papa akan selalu mendukungmu. Lakukan menurutmu yang terbaik dan bisa membuat perasaanmu tenang, Nak."
"Pasti, Pa. Papa jangan khawatir akan hal itu. Aku akan menjadikan kesalahan di masa lalumu sebagai pelajaran," timpal Rezvan terdengar halus. Namun menohok.Pertemuan yang mereka lakukan berlanjut hingga lewat tengah malam.***Athikah_Bauzier***