"Mau apa lagi kau ke sini, Michael?"
"Mengunjungimu. Aku mendengar kalau atap istanamu bolong karena tertimpa Alp yang jatuh dari atas."
"Huh! Tiap kali kau datang, kau membuatku marah saja!"
Tidak bereaksi, Michael menatap Apollyon yang menggaruk-garuk kepalanya dengan jengkel di depannya. Pria berambut merah itu berdiri membelakanginya.
"Ada apa dengan rambutmu? Gatal?"
"Aku juga tidak tahu. Tapi semenjak Alp datang ke istanaku, entah kenapa badanku jadi gatal-gatal begini."
Michael terdiam, ia menghampiri pria di depannya dan menatapnya intens. "Coba buka jubahmu."
Mendengar permintaan itu, Apollyon sejenak terpaku tapi kemudian memeluk tubuhnya sendiri erat. Sorot mata kristalnya terlihat ngeri saat memandang Michael.
"Mau apa kau! Kau sengaja datang ke sini, hanya untuk melihatku t*lanjang? M*sum sekali kau ini, Michael!"
Kelakuan pria di depannya ini hanya ditanggapi oleh Michael dengan sorot yang sangat dingin. Keduanya kembali bertatapan dalam keheningan yang aneh, sampai akh