"Catherine. Kau mau makan siang sekarang?"
Tampak Keith Becker menghampiri kubikal Kat. Wanita baru saja akan meraih ponselnya yang bergetar di atas meja, ketika sosok atasannya datang ke mejanya. Pria yang tadinya pernah ia taksir dulu, kini telah menjadi seorang manajer di departemen accounting.
Melihat nama si penelepon, Kat tersenyum tidak enak. "Maaf, Keith. Aku harus menjawab telepon ini dulu."
Keith sama sekali tidak mau beranjak dari tempatnya, Kat pun membiarkannya dan menjawab panggilan itu. "Halo. Ya. Aku sudah selesai. Aku ada di mejaku sekarang, tapi-"
Kat melirik pada pria di depannya yang belum juga bergerak dari posisinya. Tampak Keith cukup keras kepala dan masih ingin mendekati wanita ini, meski tahu kalau Kat sudah menikah dari cincin yang melingkari jari manisnya yang lentik. Ia masih penasaran dengan wanita yang semakin lama, semakin terlihat seksi ini.
Mendengarkan kata-kata orang di seberang, Kat tersenyum. "Aku tidak mau. Kamu saja yang melakukannya kalau kamu