Time flies. Tanpa terasa waktu berlalu begitu cepat. Dan sejauh ini rumah tangga Rei dan Flo kian harmonis. Anak-anak pun beranjak dewasa dengan cepat.
Rei mondar-mandir sejak tadi. Lebih tepatnya sejak tiga puluh menit yang lalu. Rasa resah kian menguasainya saat matahari sudah tenggelam dan hari beranjak kelam.
“Rei sudahlah, duduk dulu dan tenangkan dirimu,” kata Flo yang baru saja muncul. Sejak tadi dia melihat Rei yang berjalan gelisah di dalam rumah seperti orang kebingungan.
“Bagaimana aku bisa tenang kalau dia masih belum pulang juga?”
Flo mendekati Rei yang berdiri di sisi pintu dengan mata mengawasi ke luar dan menyentuh pundaknya. Flo mencoba menenangkan dan memberi pengertian. “Dia kan sudah dewasa, sudah bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk, mana yang salah dan yang benar. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”
“Tapi dia tetap saja tanggung jawab kita.”
Flo menghela nafas mencoba memaklumi. Sejak pergi dari tadi pagi hingga saat ini Lala yang sedang dikhawatir