Mississipi, Biloxi, Amerika serikat.
2 minggu pernikahan Taylor dan Andrea."Allison,"Markus memanggil, mengusik permainan Allison yang tampak seru. Ia menghabiskan berjam-jam waktu hanya untuk kubus rubik. Lagi dan lagi, meski terlihat membosankan, permainan itu adalah hal terbaik yang selalu ingin ia kuasai.
"Hmm,"gumamnya pelan, tidak melirik ke sumber suara sedikitpun. Markus mendekat, memerhatikan jari-jari mungil putrinya. Sekolah terbaik dunia, The Rosey, memastikan Allison lulus tes. Nilai akademis nya sempurna.
"Sudah aku katakan padamu, Alther. Anak ini penuh masalah!"tuding Jenifer lantang, menatap marah pada Leon."Jaga ucapan mu Mrs. Smith,"bela George."Apa kau mencoba mengancam ku?"tanya Jenifer, tanpa mengalihkan tatapannya. Leon menunduk, meremas tangan Alicia yang bergetar. Wanita itu menelan ludah, mengamati wajah putranya yang terluka cukup parah."Kau merasa terancam?""Jelas. Bukankah kau gembong narkoba? Berapa banyak yang sudah kau bunuh demi bisnis kotor itu? Hmm?""Hentikan Jenifer!"peringat Alther."Kau ingin membela mereka? Kau tidak lihat bagaimana keadaan Jayler karena anak sialan ini?"
Sederet pelayan berjejer di pekarangan mansion milik keluarga Morgan. Keluarga Fenomenal yang mendapatkan hak khusus dari pemerintah, Alexander mendapatkan penghargaan dari dua negara sekaligus, dalam aksi penghentian Nuklir Rusia yang di serang Cyberterrorist.Mereka tersenyum tipis, memerhatikan tiga buah mobil jenis SUV masuk ke dalam pekarangan, dan menyambut ramah atas kedatangan tamu yang di undang hari ini, Sabtu 12 Januari 2019."Sir, kita sudah sampai!"ucap seorang wanita cantik dengan pakaian abu-abu gelap. Menatap tegas, tanpa berpaling dari arah pelayan yang berjalan mendekat, sekadar memberi penghormatan.Dua puluh detik kemudian, seorang pria tegap dengan rambut hitam lebat keluar dari mobil setelah seseorang membukakan pintu untuknya. Jesus! Dia terlihat seperti pangeran tampan, kekar dengan balutan kemeja putih dan celana kain coklat. Rahang tegasnya ditumbuhi bulu halus, menutupi bibir merah
Dark Obsession Update••Playlist : I see Red - Everybody Loves An Outlaw•••"Ax!"tegur Megan dengan suaranya yang parau. Ia tersenyum tipis, menatap lekat sekaligus melingkarkan kedua tangan di leher seorang pria yang cukup ia kenal. Axel Damiano. "Aku punya sesuatu untuk mu!"ucap Axel tegas, membuat tubuh gadis itu mulai bergerak menjauh. Sementara, sorot mata hijau Megan yang tajam tetap tertuju pada Axel yang mengeluarkan sebuah Ringbox berwarna putih dari saku leather jacket hitamnya.
MeganMarkus UpdatePlaylist: Pink - Just Like Fire••••Megan melepas atasannya, membuang pakaian nya begitu saja dan mengeluh kasar saat tidak mendapati satu balasan pun dari Axel. Ia melempar ponselnya ke atas ranjang, dan mendadak mengerutkan kening, mencium aroma chocolate yang masih begitu kuat. Dengan langkah kaki yang cukup cepat, Megan menarik handgun dari bawah bantal nya dan mengarahkan benda tersebut ke tiap ruangan. Sudut matanya berkerut, tampak sedang mencari sesuatu yang ganjil, Hingga ia mendapati sudut nakas nya tampak di acak. Letak flower pot nya bergeser. "Siapa yang masuk ke kamarku?"pikir Megan, ser
Hay !!! Markus Update••••Playlist : Michele Morrone - Feel It•••••••"Berengsek!"umpat Markus, ia mengepal tangannya kuat dan meninju kaca mobil dengan sangat kuat hingga benda tersebut langsung retak. Markus geram, menerima penolakan yang tidak pernah ia perhitungkan sebelumnya. Megan melakukannya kembali, menolaknya mentah-mentah. "No! Gadis itu harus menjadi milikku, tidak boleh tidak! Tunggu saja Megan, aku akan merobek-robek 'leher rahim' mu dengan milikku,"batin Markus mempertegas sambil mengendurkan tali dasi yang berga
Kera tua Update !Happy ReadingJangan lupa rating & Komentar yang membangun.••••Playlist: In The End - (feat. Fleurie) [Mellen Gi Remix] Produced by Tommee Profitt •••••"Aku harap tidak akan ada pengkhianatan di antara kita,"ucap Axel, menyentuh wajah Megan dengan kedua tangannya. Menatap tanpa lepas sedikitpun.
Hay!!Si Om Update !! Happy Reading, semoga suka. •••"Aku ingin melamar putrimu, Megan Axtar Hodgue.""Kau serius?"tanya Billy pasti. Markus mengangkat pandangannya, memicingkan tajam dan mempertontonkan keseriusan pada dua manusia yang ada di depannya saat ini."Ya! Aku sangat yakin,"ucap Markus, seraya menelan ludahnya kuat-kuat. Lantas, melempar senyuman penuh keseriusan. ______________Mobil mewah milik Markus melaju cepat, menembus tiap-tiap keramaian kota Florida
Hiyaaa!!! ? Markus Update?Playlist : Prisoner - Raphael Lake, Aaron Levy, Daniel Ryan Murphy•••••"Markus! Apa yang—""Kau menantang ku? Dengar! Aku bersumpah! Akan ku masuki milik mu berulang-ulang hingga longgar malam ini, Megan,"ancam Markus membuat Megan menelan ludah, mendengar ngeri kalimat sarkas yang dikatakan Markus. "Fuck!"umpat Megan mencoba melawan. "Katakan itu di ranjang nanti! Aku lebih suka,"balas Markus seraya mengecup puncak kepala gadis itu dan memukul punggung