Hello readers!!
Jangan lupa bantu "nambah rak" dan kasih komentar yaa!!
penasaran dengan Visual Casting dan Author??
go follow INSTAGRAM yaa!
@gabnaliv (writer)
@alexandrie_gilberta (info update dan visual casting)
thank youu and warm hugs from,
GABNALIV
Lexa 20Pukul tujuh tepat seluruh peserta sudah berkumpul di hall seperti biasa, setelah melakukan sesi mandi pagi dan sarapan dengan duduk per kelompok masing-masing yang sudah ditentukan untuk kegiatan outdoor. Demikian juga dengan beberapa panitia yang sudah berkumpul di meja panitia yang berhadapan langsung dengan para peserta.Marcus Kembali berdiHello readers!! Jangan lupa bantu "nambah rak" dan kasih komentar yaa!! penasaran dengan Visual Casting dan Author?? go follow INSTAGRAM yaa!
Hello readers!! Jangan lupa bantu "nambah rak" dan kasih komentar yaa!! penasaran dengan Visual Casting dan Author?? go follow INSTAGRAM yaa!
Hello readers!! Jangan lupa bantu "nambah rak" dan kasih komentar yaa!! penasaran dengan Visual Casting dan Author?? go follow INSTAGRAM yaa!
Hello readers!! Jangan lupa bantu "nambah rak" dan kasih komentar yaa!! penasaran dengan Visual Casting dan Author?? go follow INSTAGRAM yaa!
Hello readers!! Jangan lupa bantu "nambah rak" dan kasih komentar yaa!! penasaran dengan Visual Casting dan Author?? go follow INSTAGRAM yaa!
Lexa 26 Seminggu berlalu, Lexa terus menghindari Marcus jika Marcus mengajaknya keluar rumah atau sekedar pulang bareng. Entah apa saja alas an Lexa yang selalu membuat mereka jarang bersama lagi kecuali bertemu dikampus atau di secretariat hanya sekedar untuk melakukan pekerjaan seperti persiapan kegiatan mereka sebagai anggota aktif pada awal periode. Bukan hanya itu saja. Lexa juga sering mengabaikan panggilan Marcus. Bahkan membalas pesannya hanya sehari sekali. Semua itu Lexa lakukan karena ia tidak ingi
Lexa 27 Waktu menunjukkan puluk satu malam dimana semua orang yang berada di rumah Lexa sudah terlelap dalam tidur. Lexa berjalan keluar kamar dengan menggiring dua koper besar dan dua tas jinjing serta tas tangan yang ia sampirkan di bahu kanannya. Taku lupa Lexa mengunci pintu kamarnya. Lexa berjalan dengan pelan meuju lantai bawah dengan mengangkat langsung kedua kopernya dengan kedua tangannya dan berjalan langsung ke rumah dan memasuki mobilnya. Lexa akan pergi dari rumahnya, ia tidak tahan kekangan hidu
Marcus sedang berjalan sendiri di lorong kampus yang cukup ramai karena banyak mahasiswa yang baru saja menyelesaikan kuliah pertama di pagi hari. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas siang, tanda jika kantin sekarang sedang dipadati mahasiswa yang ingin mengisi perut mereka karena sudah terkuras akibat belajar di pagi hari. Namun lain hal dengan Marcus. Ia lebih memilih untuk duduk di taman kampus dengan pemandangan air mancur dan banyak pohon rindang sehingga tidak membuatnya merasa panas karena terkena sinar matahari. Seharusnya Marcus ada kelas, tetapi ia lebih memilih untuk bolos karena otaknya tidak bisa berpikir jernih. Marcus mencoba untuk mencerna apa saja ya