Share

Lexa 28

Marcus sedang berjalan sendiri di lorong kampus yang cukup ramai karena banyak mahasiswa yang baru saja menyelesaikan kuliah pertama di pagi hari.

Waktu sudah menunjukkan pukul setengah sebelas siang, tanda jika kantin sekarang sedang dipadati mahasiswa yang ingin mengisi perut mereka karena sudah terkuras akibat belajar di pagi hari.

Namun lain hal dengan Marcus. Ia lebih memilih untuk duduk di taman kampus dengan pemandangan air mancur dan banyak pohon rindang sehingga tidak membuatnya merasa panas karena terkena sinar matahari.

Seharusnya Marcus ada kelas, tetapi ia lebih memilih untuk bolos karena otaknya tidak bisa berpikir jernih.

Marcus mencoba untuk mencerna apa saja ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status