Share

Chapter 44

Babas baru saja turun dari kamarnya. Ia masih mengenakan baju tidur saat turun ke bawah mencari Ara. Ia tak menemukan keberadaan istrinya itu di sampingnya.

Babas berjalan menuju dapur, dan ia tak menemukan siapa pun di sana. Babas kembali mencari istrinya itu menuju kolam berenang dan di sana, ia melihat Ara tengah duduk di tepian kolam sambil merendamkan kaki di air kolam berenang tersebut.

Sudah hampir dua jam wanita itu duduk di sana.

"Sayang?" panggil Babas membuat Ara seketika melirik ke arah kirinya.

Ia tersenyum tipis lalu kembali fokus pada air kolam yang sedari tadi ia mainkan.

"Kamu ngapain di sini?" tanya Babas yang ikutan duduk di sebelah Ara.

"Nggak perlu aku jawab, kamu juga sudah tahu.." jawaban Ara terdengar dingin di telinga Babas membuat pria itu kembali kesal.

"Mulai lagi? Ingin kita bertengkar lagi?"

Ara menatap Babas tanpa ekspresi, "Apa aku terlihat seperti seseorang yang mencari masalah?"

"Ara!" B

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (20)
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
kamu juga pendendam ara kamu trs memojokan orang yg tak mau menolong orang lain pdhl jls alasan kenpa orang itu tak mau menlong kamu juga membenci mereka menghakimi mereka pdhl siapa kamu?tuhannn? kamu tak sadar garis takdir bayi itu mungkin cukup sampei d situ saja untuk memperlihat watak sahabatmu
goodnovel comment avatar
Nanda Ajach
semurni"nya hati tp bodoh,,karna dia nentang suaminya,,Dan durhaka pda suaminya,,muak liat arah orang pling SOK bicara sma suami kok kek gtu
goodnovel comment avatar
Raisa Ezuanshah1987
Sungguh murni hatimu Ara...jika aku ditempatmu Hal yg sama Jg aku lakukn......... pling sedih org2 terdekatny langsung tdk membantu hnya Kerna sebuah Dendam.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status