Share

2 . Target

Lokasi Taylor. 

Taylor masih mengamati gerak gerik orang yang sedang berada di ruang CEO itu . 

" tuan para penjaga sudah kami lumpuhkan " salah satu bodiguard menunduk dan berjalan mundur begitu Taylor dan Nick berjalan beriringan . 

Morgan company 

Nama perusahaan yang sedang menjadi target Taylor kali ini . Taylor berjalan ke arah lift dan diikuti yang lainnya . 

Mereka kini sudah sampai di lantai tiga puluh perusahaan tepat dimana ruang CEO berada . 

" semua aman " Nick tersenyum kecut . tapi , senyuman Taylor adalah senyuman kematian . 

Taylor menarik hendel pintu dan mendorongnya dengan keras sehingga menimbulkan bunyi yang nyaring . 

Pria yang ada di ruangan itu pun terkejut . kemudian pria itu menetralkan wajahnya . 

Walaupun di landa rasa takut pria itu mempunyai sedikit keberanian . 

Ia tak tahu siapa yang datang ke perusahaannya dengan tidak sopan . 

Taylor tersenyum dengan devil begitu melihat sedikit keberanian yang ada di wajah targetnya itu . 

" senang bertemu denganmu " Taylor duduk di kursi panjang dan tersenyum dengan devil . 

" siapa kau ?  " pria yang diketahui bernama Chris itu gemetar ketakutan kala mendengar kata demi kata yang di keluar kan oleh pria yang tidak di ketahuinya . 

" apa kau lupa kepadaku ? " Taylor bangkit dan berjalan sedikit walaupun sudah berjalan mendekat tetap saja wajah Taylor tidak terlihat karna cahaya dalam ruangan itu remang remang , hanya mendapat pencahayaan secukupnya dari lampu yang ada di meja . 

Klik 

Chris menekan saklar lampu dan wajahnya seketika terkejut dan keringat dingin pun bercucuran. 

"Ka-u TAYLOR DANIEL KEIF RUSSEL " wajah Chris sudah pucat pasi . pasalnya adiknya sudah ia celakai tadi dengan memblongkan rem mobil lamborghini milik adiknya. 

" kau benar " Taylor tersenyum dengan senyum kemenangan . lewat ujung matanya ia memerintah anak buahnya . 

Para bodiguard yang Taylor bawa kini sudah siap sedia menunggu perintah . 

" ikat pria brengsek itu !  " Taylor berdiri dengan angkuh , kedua tangan ada di saku celana . pakaian formal masih melekat di tubuhnya. 

Saat Taylor mendengar bahwa adiknya mengalami kecelakaan ia langsung bergegas ke rumah sakit . dengan masih di balut dengan pakaian formal . 

Chris sudah terikat di sebuah kursi . Taylor maju beberapa langkah dan tersenyum . 

" kenapa kau mencelakai adikku ? " Taylor mencengkeram rahang Chris dengan kencang sehingga Chris mendesis kesakitan . 

Chris terus menggeleng menghindari cengkeraman Taylor yang begitu sakit dan menusuk . Taylor hanya tersenyum dan berbalik menatap Nick , Nick sama tersenyum dengan kecut.

" aku tanya sekali lagi , kenapa kau melukai adikku !!! " oktaf Taylor sudah naik menandakan bahwa dirinya benar - benar marah . 

" Alex merebut kekasihku !!! " dengan tubuh yang gemetar Chris mampu berbicara . 

" dia hanya seorang jalang murahan !! " dada Taylor sudah naik turun mengatur nafas yang begitu membara di dalam tubuhnya . 

" tidak !!! Dia wanitaku " Chris semakin geram kala Taylor menyebut wanitanya dengan sebutan jalang . 

Tangan Taylor sudah beralih merogoh sesuatu yang berada di balik jas yang ia kenakan . dengan seringai lebar Taylor mengeluarkan pistol. 

Chris yang tadi nya nampan tenang - tenang saja sekarang mendadak diam dan keringat dingin mengalir di pelipisnya . 

Taylor tersenyum dengan senyuman iblis , Nick yang melihat senyuman itu hanya diam lalu ia menyiapkan pistol . 

" tamat riwayatmu hari ini bajingan !!" Taylor menarik dagu Chris dengan cekalan yang begitu kuat sehingga Chris dari tadi hanya bisa meringis .

" kau yang akan tamat brengsek ! " suara Chris begitu melengking di telinga Taylor . Taylor geram dan dengan melepaskan satu peluru ke arah kakinya . 

Dorr! 

" akhh sakit brengsek ,kau!! " Chris mengaduh kesakitan kala peluru menembus tulang kakinya , sangat sakit. 

" rasakan itu " Taylor duduk di hadapan Chris dengan kaki yang diangkat . Taylor mengamati setiap gerak gerik pria yang sedang kesakitan itu . 

Taylor dengan tenang menatap wajah Chris yang nampak kesakitan  dan ia melihat bahwa ada darah segar yang mengalir dengan deras dari kaki Chris . dengan seringai lebar, Taylor tersenyum karna ia bisa melihat wajah kesakitan musuhnya. 

Nick maju beberapa langkah dan mencondongkan wajahnya dan membisikkan sesuatu pada Taylor . senyuman maut kembali terbit kala mendengar ada sebuah rahasia yang pria itu simpan . 

Taylor bangkit dari duduk nya dan dengan cekatan kuat Taylor mencengkeram dagu Chris dengan keras . 

" ternyata kau memiliki gudang persenjataan " Chris yang kaget mendengar itu bagaimana ia mengetahui bahwa Chris mempunyai gudang persenjataan . 

" aku sudah melacak gudangmu " Taylor melepaskan cekalan dengan tak ada kasihan . Chris menatap geram pada Taylor . pria yang berada di hadapan nya ini bukan pria biasa karna ia sangat berambisi menghancurkan orang - orang yang menjadi musuhnya dan musuh keluarganya. 

Nick maju selangkah lebih dekat dengan Chris . tanpa menoleh Nick meminta izin pada Taylor . 

" bolehkan aku menembaknya ?  " senyuman kecut terbit di bibir Nick .

pria tampan itu sangatlah jauh bila dikatakan psychopath . sama seperti Taylor , wajah rupawan , tubuh atletis dan sixpack , kedua pria ini memiliki hal yang sama tubuh , wajah dan badan yang sama - sama berpostur tegap dan garang . psychopath berwajah malaikat yang mematikan . 

Nick dapat melibat seringai mengerikan yang Taylor lemparkan , seringai kematian . dengan persetujuan Taylor Nick mengangkat moncong pistolnya ke arah lengan bagian kanan . Chris hanya bisa menggelang  .

Dorr!!

" akh !!! " seketika darah muncrat dengan deras membasahi pakaian yang Taylor dan Nick kenakan . banyak noda darah yang keluar dari tangan kanannya . 

" sialan kalian berdua !!! " Taylor dan Nick telah senyum kemenangan . bodiguard yang di bawa Nick dan Taylor hanya menunjukkan ekspresi ngeri melihat tuannya begitu kejam . 

Para bodiguard juga ngeri jika melihat kemarahan tuannya Thomas dan Azka . walaupun Azka pemimpin para bodiguard , tapi para bodiguard menganggap Azka tuannya . kemarahan mereka sangatlah besar dan mematikan . 

Ternyata sifat garang , misterius , dan psychopath turun kepada anak anaknya . Nick begitu jahat bila sudah menampakkan wajah aslinya . Taylor , jangan ditanya wajahnya bak malaikat tapi sifat dan kelakuannya bak iblis berparas malaikat . dan dengan sejuta paras yang mereka punya Taylor dan Nick mampu melumpuhkan musuh - musuh ayahnya dan musuh keluarga besar KEIF RUSSEL. 

Taylor akan mencelakai bahkan membunuh seseorang yang sudah mengganggu keluarganya . seperti sekarang Taylor akan melancarkan aksinya membunuh Chris . pria yang sudah mencelakai adiknya . 

Nick tersenyum kala melihat wajah Chris yang sudah merasa sangat kesakitan karna di tubuhnya terdapat dua peluru tembakan yang bersarang di tubuhnya . 

Dua pria tampan dengan balutan tuxedo itu hanya tersenyum miring . Taylor berjalan keluar ruangan . 

" hey ! Kau mau kemana Taylor " Nick berusaha mensejajarkan langkahnya dengan Taylor . 

" ledakkan gedung ini " Taylor melempar sebuah remote kecil . Nick tersenyum miring dan menyuruh semua anak buah Taylor segera pergi dari TKP . 

Setelah semua sampai di lantai dasar . Taylor memasuki mobilnya dan menderukan mobilnya perintah bahwa mereka harus segera pergi . 

Nick ikut bersama Taylor dan ketika Taylor mengangguk  Nick menekan tombol tersebut dan terdengar sebuah ledakan besar , dan menghancurkan seluruh isi gedung perusahaan itu . Taylor tersenyum dengan miring begitu melihat perusahaan itu hancur berkeping keping . Musuhnya kini sudah lenyap dari muka bumi , Taylor tak akan pernah diam saja jika menyangkut kelurganya . Ia akan bertindak . 

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status