Share

Pantai

Banyu baru saja menyelesaikan olah raganya. Dia sedang duduk di kursi santai dan menikmati sebotol air lemon untuk menyegarkan tubuhnya kembali. Semarah apa pun dengan Mayang tetap dia tidak bisa mengabaikannya.

“Bang, ada barang datang, sama Siska.” kata lelaki yang biasa mengatur pekerjaan Banyu.

Banyu mengangguk, “Siapkan semuanya, aku keluar sebentar lagi.”

“Siapa, Sayang?” mama Banyu tiba-tiba masuk ke dalam ruang olah raga karena ingin berlatih yoga.

“Temanku akan datang, Ma.”

“Mayang?”

Banyu tersenyum, “Siska.”

“Jauhi anak itu, mama tidak suka, apa lagi melihat bajunya yang membuat mata mama sakit.” memang Siska selalu berpakaian seksi di mana pun dia memiliki kesempatan.

“Iya, Ma. Banyu mandi dulu.” Banyu pun segera

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status