Share

Teman mesra

Mayang senang melihat tanggal merah di kalender yang menunjukkan hari Sabtu, dan itu artinya dia akan libur dua hari untuk mari minggu  juga.  Setelah berpamitan dengan Banyu kalau dia ingin pulang ke Malang, sore ini sepulang kerja Mayang sudah berada di dalam kereta apa Dhoho-Penataran yang akan membawanya ke Malang.

Mayang menolak saat Banyu akan ikut dengannya karena dia tidak mau ibunya semakin khawatir memikirkan Mayang yang berada di perantauan dan memiliki seorang pacar.

Pukul sembilan malam dan Mayang  baru saja sampai di depan rumahnya. Setelah berpelukan dan sedikit bertukar cerita Mayang memilih tidur sekamar dengan ibunya sekarang.

~~~

Masih petang dan suara gaduh sudah terdengar dari dapur Mayang. Mayang pun bangun dan ikut mempersiapkan apa saja yang akan dibawanya ke pasar pagi ini. “Aku ikut ya, Bu?”

“Gak capek, Nduk? Semalam kamu sudah malam nyampeknya.” tanya ibu Ma

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status