Share

SUASANA KIAN MENCEKAM

SUASANA KIAN MENCEKAM
Karenina tiba di kediaman suaminya,  Pak Bahri. Rumah megah berwarna biru muda dan  putih nampak indah luar biasa.
Rumah besar dengan menampikan kesan terbuka karena terbuat dari beberapa jendela panjang menjuntai mulai dari ruang tamu hingga dapur. Halaman luas dengan tanaman bunga melati menambah asri, ada beberapa kursi yang bertebaran ditaman itu lengkap dengan lampu redup yang terkesan romantis. Hari hampr senja ketika mereka tiba.
Pak Bahri memebimbing Karenina masuk ke dalam rumah. Dengan hati hati Pak Bahri memapah lengan Karenina yang sibuk membawa tas berisi pakaian.
“Masuklah sayang, rumah ini rumahmu.”
Pak Bahri membuka pintu kamar sambil mengucapkan salam.
Saat lengannya menyentuh gagang pintu, ia terkejut karena ternyata pintu rumah telah terkunci. Tidak biasanya pintu rumah di kunci pada sore hari begini.
Pak Bahri menghubungi telephon rumah. Tiga kali dering akhirn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status